Di lokasi kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa sebilah kampak dan satu buah busur panah yang diduga digunakan pelaku. Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap beroperasi di wilayah tersebut. Saat melakukan penyisiran di sekitar TKP, tim gabungan bertemu tiga orang OAP berinisial JK, LK, dan YP. Ketiganya kemudian diamankan untuk dimintai keterangan.
Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang seperti noken, pakaian, dompet, dan satu unit telepon genggam. “Jenazah Baharudin telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi serta pemeriksaan medis lanjutan. Penyelidikan terkait motif dan pelaku pembunuhan kini ditangani Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo,” kata Brigjen Faizal. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Di lokasi kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa sebilah kampak dan satu buah busur panah yang diduga digunakan pelaku. Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap beroperasi di wilayah tersebut. Saat melakukan penyisiran di sekitar TKP, tim gabungan bertemu tiga orang OAP berinisial JK, LK, dan YP. Ketiganya kemudian diamankan untuk dimintai keterangan.
Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang seperti noken, pakaian, dompet, dan satu unit telepon genggam. “Jenazah Baharudin telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi serta pemeriksaan medis lanjutan. Penyelidikan terkait motif dan pelaku pembunuhan kini ditangani Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo,” kata Brigjen Faizal. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos