Ya, tentang status tanggap darurat bencana ini sudah kami sampaikan, dalam waktu yang singkat pemerintah akan segera menetapkan status tanggap darurat bencana.
Tentang jembatan Woskey yang putus menurutnya jembatan tersebut adalah jembatan darurat, sehingga ketika hujan lebat jembatan tersebut hanyut. Begitu juga dengan dengan jembatan Waim di Pantai Barat.
Sementara untuk banjir di area Kampung Kasukwe, Kampung Sewan, dan sekitarnya membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Asisten III Setda Sarmi Hans Weyasu mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Sarmi sepanjang 2 Km lebih dengan batas ketinggian 1,5 meter. “Atas arahan pak Sekda maka diperintahkan kepada OPD-OPD terkait untuk membuka dapur umum di aula Neidam, dan banjir ini karena curah hujan yang sangat tinggi membuat Sarmi banjir,” ungkapnya.
“Dapur umum ini sifatnya darurat warga kampung Vietnam yang mengungsi ke aula Neidam supaya tidak kesulitan untuk mendapatkan makan dan minum, karena itu dinas sosial dan dinas terkait segera menyiapkan bahan makanan dan minum ,”tambahnya.
Tentang kendala lainnya adalah teman-teman di Polres Sarmi telah membantu mengevakuasi warga dengan speedboat namun sejauh ini terkendala dari BBM, karena itu instansi teknis untuk ikut membantu persoalan tersebut.
Sementara itu dari broadcast massangger yang diterima Cenderawasih Pos jumlah warga yang terdampak 112 KK, sebagian diungsikan ke aula Neidam, sebagian lagi memilih mengungsi ke rumah kerabat. (wen/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos