Sementara itu Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno saat dimintai keterangan oleh Cenderawasih Pos, mengatakan Jumah uang yang di rampas oleh KKB Enes Dapla dan dua rekannya itu yang saat ini diamankan oleh pihak keamanan sebanyak kurang lebih Rp 100 juta.
Kombes Bayu mengatakan diduga uang itu diduga akan dipakai untuk membeli senjata api di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. “Uang sebesar Rp100 juta itu diduga dirampas dari kepala kampung dan akan digunakan untuk membeli senjata api,” ujar Bayu. “Saat ini ketiganya beserta barang bukti masih terus diperiksa penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai,” katanya.
Selain uang, juga ditemukan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan amunisi serta satu buah motor merk Honda Beat berwarna hitam. Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo.
“Dari tangan para pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang dan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan amunisi serta satu buah motor Beat hitam,” tutup Bayu. Saat ini, Enes Dapla dan dua rekannya masih diperiksa di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024 wilayah Yahukimo. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos