Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Suhu Panas Sampai Akhir Oktober

SUHU PANAS: Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara di Papua sedikit lebih panas dari biasanya. Tampak sejumlah murid SD membeli es jeruk peras di pinggir jalan di Abepura, Selasa (22/10). Insert, Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si  ( FOTO :Takim/Cepos)

Suhu di Empat Daerah Capai 33-35 Derajat Celcius

JAYAPURA-Suhu panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2019. 

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si mengatakan, dari hasil pengamatan suhu udara tiga hari terakhir yaitu dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2019, suhu udara di wilayah Papua berkisar antara 30-35 derajat Celcius.

Empat daerah menurut Petrus mengalami suhu tertinggi yaitu di Sentani, Kabupaten Jayapura mencapai 33-35 derajat Celcius, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel 33-34 derajat Celcius, Timika Kabupaten Mimika suhu mencapai 33-34 derajat Celcius dan Kabupaten Merauke berkisar antara 33-34 derajat Celcius.

“Sementara wilayah Papua lainnya secara umum suhu maksimum berkisar antara 30-32 derajat Celcius untuk wilayah dataran rendah dan untuk dataran tinggi atau pegunungan tengah Papua berkisar antara 24-27 derajat Celcius,” jelas Petrus ke Cenderawasih Pos melalui telepon seluler, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Hari Pertama Razia, 36 Kendaraan Terjaring

Dikatakan, saat ini posisi gerak semu matahari sedang bergerak dari equator menuju belahan bumi bagian Selatan. Diperkirakan kondisi ini dapat menyebabkan suhu udara di papua teraasa lebih hangat dari biasanya. Sebab posisi wilayah Papua yang berada di Selatan equator.

“Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan Oktober saja. Nanti saat matahari sudah bergerak menjauhi wilayah Papua atau berada di belahan bumi bagian Selatan, umumnya kondisi suhu udara akan kembali normal,” jelasnya.

Terkait dengan kondisi suhu tinggi ini, berdasarkan monitoring BMKG titik Panas (hotspot) mulai tanggal 13 Oktober hingga 21 Oktober tercatat mengalami peningkatan cukup signifikan. Jumlah titik panas terpantau mencapai lebih dari 90 titik panas tiap harinya. Kondisi inimengalami trend peningkatan hingga mencapai jumlah titik panas terbanyak pada tanggal 21 Oktober 2019 yaitu sebanyak 314 titik panas.

Baca Juga :  Satu Pedagang Mainan juga Melapor Jadi Korban Pemerkosaan

Titik panas ini menurut Petrus tersebar di Kabupaten Mappi yang meliputi beberapa distrik seperti Bamgi, Edera, Nambionan Bapai dan Obaa. 

Titik panas juga menurutnya terpantau di beberapa distrik di Kabupaten Merauke seperti di Distrik Animha, Ilwayab, Jagebob, Kaptel, Kimaam, Kurik, Malind, Merauke, Muting, Naukenjerai, Ngguti, Okaba, Sota, Tabonji, Tanah Miring, Tubang, dan Waan.

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Yustina Ronsumbre, S.Si., menambahkan, suhu udara untuk Kota Jayapura beberapa hari terakhir berkisar 31-32,5 derajat Celcius. Kondisi ini masih dibawah suhu di sentani yang bisa mencapai 35 derajat Celcius.

“Untuk Sentani kadang-kadang suhunya bisa mencapai 35 derajat Celcius. Ini memang sering terjadi dan bukan hal baru di wilayah tersebut,” jelasnya.(kim/nat)

SUHU PANAS: Dalam beberapa hari terakhir, suhu udara di Papua sedikit lebih panas dari biasanya. Tampak sejumlah murid SD membeli es jeruk peras di pinggir jalan di Abepura, Selasa (22/10). Insert, Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si  ( FOTO :Takim/Cepos)

Suhu di Empat Daerah Capai 33-35 Derajat Celcius

JAYAPURA-Suhu panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober 2019. 

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili, S.IP, M.Si mengatakan, dari hasil pengamatan suhu udara tiga hari terakhir yaitu dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2019, suhu udara di wilayah Papua berkisar antara 30-35 derajat Celcius.

Empat daerah menurut Petrus mengalami suhu tertinggi yaitu di Sentani, Kabupaten Jayapura mencapai 33-35 derajat Celcius, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel 33-34 derajat Celcius, Timika Kabupaten Mimika suhu mencapai 33-34 derajat Celcius dan Kabupaten Merauke berkisar antara 33-34 derajat Celcius.

“Sementara wilayah Papua lainnya secara umum suhu maksimum berkisar antara 30-32 derajat Celcius untuk wilayah dataran rendah dan untuk dataran tinggi atau pegunungan tengah Papua berkisar antara 24-27 derajat Celcius,” jelas Petrus ke Cenderawasih Pos melalui telepon seluler, Selasa (22/10).

Baca Juga :  Satu Pedagang Mainan juga Melapor Jadi Korban Pemerkosaan

Dikatakan, saat ini posisi gerak semu matahari sedang bergerak dari equator menuju belahan bumi bagian Selatan. Diperkirakan kondisi ini dapat menyebabkan suhu udara di papua teraasa lebih hangat dari biasanya. Sebab posisi wilayah Papua yang berada di Selatan equator.

“Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan Oktober saja. Nanti saat matahari sudah bergerak menjauhi wilayah Papua atau berada di belahan bumi bagian Selatan, umumnya kondisi suhu udara akan kembali normal,” jelasnya.

Terkait dengan kondisi suhu tinggi ini, berdasarkan monitoring BMKG titik Panas (hotspot) mulai tanggal 13 Oktober hingga 21 Oktober tercatat mengalami peningkatan cukup signifikan. Jumlah titik panas terpantau mencapai lebih dari 90 titik panas tiap harinya. Kondisi inimengalami trend peningkatan hingga mencapai jumlah titik panas terbanyak pada tanggal 21 Oktober 2019 yaitu sebanyak 314 titik panas.

Baca Juga :  Rata-rata yang Lolos Seleksi PPPK, Guru Yayasan

Titik panas ini menurut Petrus tersebar di Kabupaten Mappi yang meliputi beberapa distrik seperti Bamgi, Edera, Nambionan Bapai dan Obaa. 

Titik panas juga menurutnya terpantau di beberapa distrik di Kabupaten Merauke seperti di Distrik Animha, Ilwayab, Jagebob, Kaptel, Kimaam, Kurik, Malind, Merauke, Muting, Naukenjerai, Ngguti, Okaba, Sota, Tabonji, Tanah Miring, Tubang, dan Waan.

Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Yustina Ronsumbre, S.Si., menambahkan, suhu udara untuk Kota Jayapura beberapa hari terakhir berkisar 31-32,5 derajat Celcius. Kondisi ini masih dibawah suhu di sentani yang bisa mencapai 35 derajat Celcius.

“Untuk Sentani kadang-kadang suhunya bisa mencapai 35 derajat Celcius. Ini memang sering terjadi dan bukan hal baru di wilayah tersebut,” jelasnya.(kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya