Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Berbagai Terobosan Untuk Memajukan SDM

SEKOLAH: Bupati Pegubin, Costan Oktemka, SIP., saat meresmikan sekolah internasional di Distrik Serambakon, Kamis (19/9) lalu. ( FOTO : Humas Pegubin for Cepos)

Bupati Oktemka Resmikan Sekolah Internasional di Distrik Serambakon

OKSIBIL-Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) di bawah kepemimpinan Bupati Costan Oktemka, SIP., dan Wakil Bupati Decky Deal, SIP., terus bergelora dalam upaya memajukan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Berbagai terobosan telah dilakukan Pemkab Pegubin dalam upaya meningkatkan SDM dalam beberapa tahun terakhir.

Terobosan yang dilakukan di antaranya melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah kejuruan maupun berbagai lembaga pendidikan di Indonesia seperti IALF (Indonesia Australia Language Foundation) di Bali, Sekolah Genius di Jakarta, Institut Yohanes Surya dan berbagai lembaga pendidikan formal maupun formil.

Terobosan lainnya yaitu dengan membangun sekolah internasional. Salah satunya yang diresmikan Bupati Costan Oktemka di Distrik Serambakon, Kamis (19/9) lalu. 

Bupati Costan Oktemka mengatakan, sekolah internasional yang baru diresmikan tersebut, merupakan salah satu upaya dan impinan Pemkab Pegubin saat ini. “Ini juga bagian dari implementasi tema HUT RI ke-74 tahun ini yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. Dengan demikian sekolah yang saya resmikan ini, khusus belajar bahasa Inggris dan ilmu eksata. Seperti, matematika, fisika, kimia dan lainnya,” ungkap Bupati Costan Oktemka dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos dari Bagian Humas Setda Pegubin, Minggu (22/9). 

Baca Juga :  Semarak Natal Cepos Meriah, Penuh Inovasi dan Edukasi

Dalam proses belajar menurut Bupati Costan Oktemka, siswa  di sekolah ini hanya menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian sekolah internasional ini  ke depan akan menjawab semua kekurangan yang dialami di derah ini. “Sekolah ini juga dapat menciptakan manusia yang handal ke depan,” tegasnya. 

Bupati Costan Oktemka menyebutkan di sekolah ini para siswa akan ditampung di asrama. Selain itu, di sekolah ini juga akan dibuka kelas kursus kategori umum. Sehingga masyarakat maupun para ASN  dapat memanfaatkan kelas kursus tersebut. 

Untuk penerimaan siswa sekolah internasional tahun ini, Bupati Oktemka mengatakan, dikhususkan untuk masyarakat Pegubin terutama yang ada di Distrik Serambakon. 

“Tahun depan, akan kami buka untuk semua daerah. Baik yang ada di 33 distrik wilayah Pegubin, maupun kabupaten lain untuk datang dan belajar di sekolah internasional ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Torang Bisa!

Disinggung soal tenaga pengajar, Bupati Oktemka mengatakan, tenaga pengajar telah disiapkan. Yakni tenaga lokal yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris. 

Tenaga pengajar lokal ini menurutnya akan dibantu tenaga profesional yang akan didatangkan dari luar negeri seperti Philipna dan Australia. 

“Tenaga yang akan kami datangkan ini tidak tahu bahasa Indonesia. Mereka ini tinggal menetap di sekolah ini,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, peresmian sekolah internasional di Distrik Serambakon diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan anak dari orang tua kepada pihak yayasan yang akan menangani sekolah internasional tersebut. (Humas Pegubin/nat)

SEKOLAH: Bupati Pegubin, Costan Oktemka, SIP., saat meresmikan sekolah internasional di Distrik Serambakon, Kamis (19/9) lalu. ( FOTO : Humas Pegubin for Cepos)

Bupati Oktemka Resmikan Sekolah Internasional di Distrik Serambakon

OKSIBIL-Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) di bawah kepemimpinan Bupati Costan Oktemka, SIP., dan Wakil Bupati Decky Deal, SIP., terus bergelora dalam upaya memajukan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Berbagai terobosan telah dilakukan Pemkab Pegubin dalam upaya meningkatkan SDM dalam beberapa tahun terakhir.

Terobosan yang dilakukan di antaranya melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah kejuruan maupun berbagai lembaga pendidikan di Indonesia seperti IALF (Indonesia Australia Language Foundation) di Bali, Sekolah Genius di Jakarta, Institut Yohanes Surya dan berbagai lembaga pendidikan formal maupun formil.

Terobosan lainnya yaitu dengan membangun sekolah internasional. Salah satunya yang diresmikan Bupati Costan Oktemka di Distrik Serambakon, Kamis (19/9) lalu. 

Bupati Costan Oktemka mengatakan, sekolah internasional yang baru diresmikan tersebut, merupakan salah satu upaya dan impinan Pemkab Pegubin saat ini. “Ini juga bagian dari implementasi tema HUT RI ke-74 tahun ini yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. Dengan demikian sekolah yang saya resmikan ini, khusus belajar bahasa Inggris dan ilmu eksata. Seperti, matematika, fisika, kimia dan lainnya,” ungkap Bupati Costan Oktemka dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos dari Bagian Humas Setda Pegubin, Minggu (22/9). 

Baca Juga :  Torang Bisa!

Dalam proses belajar menurut Bupati Costan Oktemka, siswa  di sekolah ini hanya menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian sekolah internasional ini  ke depan akan menjawab semua kekurangan yang dialami di derah ini. “Sekolah ini juga dapat menciptakan manusia yang handal ke depan,” tegasnya. 

Bupati Costan Oktemka menyebutkan di sekolah ini para siswa akan ditampung di asrama. Selain itu, di sekolah ini juga akan dibuka kelas kursus kategori umum. Sehingga masyarakat maupun para ASN  dapat memanfaatkan kelas kursus tersebut. 

Untuk penerimaan siswa sekolah internasional tahun ini, Bupati Oktemka mengatakan, dikhususkan untuk masyarakat Pegubin terutama yang ada di Distrik Serambakon. 

“Tahun depan, akan kami buka untuk semua daerah. Baik yang ada di 33 distrik wilayah Pegubin, maupun kabupaten lain untuk datang dan belajar di sekolah internasional ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Penjabat di Wilayah DOB Diharap Dapat Kelola APBD Secara Maksimal

Disinggung soal tenaga pengajar, Bupati Oktemka mengatakan, tenaga pengajar telah disiapkan. Yakni tenaga lokal yang mempunyai kemampuan berbahasa Inggris. 

Tenaga pengajar lokal ini menurutnya akan dibantu tenaga profesional yang akan didatangkan dari luar negeri seperti Philipna dan Australia. 

“Tenaga yang akan kami datangkan ini tidak tahu bahasa Indonesia. Mereka ini tinggal menetap di sekolah ini,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, peresmian sekolah internasional di Distrik Serambakon diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan anak dari orang tua kepada pihak yayasan yang akan menangani sekolah internasional tersebut. (Humas Pegubin/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya