Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Korban Serangan KKB Bertambah

Hari ini Dua Polisi Satu Warga Sipil Dievakuasi

JAYAPURA – Pasca penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  terhadap dua anggota Polisi di Paniai ternyata ditemukan korban lain. Jadi tidak hanya dua anggota Polisi yang tertembak tetapi ada juga warga sipil bernama Dani (45)  yang juga tertembak dan meninggal.

Alhasil dari serangan yang dilakukan kelompok Aibon Kogoya ini menewaskan tiga orang. Lalu untuk posisi dua  jenasah polisi kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady saat ini sedang dalam proses evakuasi.

Jenazah Bripda Arnaldobert Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri yang gugur ditembak KKB di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah dan sempat mengalami kendala dalam evakuasi lantaran situasi keamanan di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Pelaku Penembakan Staf Bawaslu Diminta Diungkap

Proses evakuasi sendiri rencananya akan dilakukan menggunakan helikopter. Selain itu, Kabid Humas mengungkapkan pasca penembakan tersebut terdapat 1 lagi korban warga sipil atas nama Dani (45). “Tapi bukan terkena peluru, korban ditemukan meninggal dunia setelah terkena panah pada bagian punggung belakang,” beber Benny.

Saat ini, kata Kombes Benny sementara ini jenazah disemayamkan di rumah warga Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.  Polisi mengidentifikasi jika pelaku  merupakan KKB dari kelompok Aibon Kogoya.

Penyerangan terjadi ketika personel Pos Polisi 99 Ndeotadi melaksanakan pengamanan Heliped 99. Akibat penembakan itu Bripda Arnaldobert Fhin Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri gugur.  Tak hanya menembak dua anggota polisi, Kelompok Kriminal Bersenjata juga merampas dua pucuk senjata api jenis AK-47 milik Polisi.
Sementara itu Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengemukakan evakuasi tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Pol 99, kabupaten setempat dijadwalkan Jumat (22/3).

Baca Juga :  Langgar Pembatasan Aktivitas, Tempat Usaha Disegel

“Evakuasi dijadwalkan Jumat (22/3), karena masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi para korban. Mudah-mudahan rencana evakuasi tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” kata Kapolres Abdus Syukur kepada Antara di Jayapura, Kamis (20/3) kemarin.

Dijelaskan, saat ini tiga jenazah, dua diantaranya anggota Polri disemayamkan di Pos Polisi Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Dua anggota yang gugur, yaitu Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, serta seorang warga sipil, yakni Dani yang meninggal akibat luka aniaya.   (ade/antara/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Hari ini Dua Polisi Satu Warga Sipil Dievakuasi

JAYAPURA – Pasca penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  terhadap dua anggota Polisi di Paniai ternyata ditemukan korban lain. Jadi tidak hanya dua anggota Polisi yang tertembak tetapi ada juga warga sipil bernama Dani (45)  yang juga tertembak dan meninggal.

Alhasil dari serangan yang dilakukan kelompok Aibon Kogoya ini menewaskan tiga orang. Lalu untuk posisi dua  jenasah polisi kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady saat ini sedang dalam proses evakuasi.

Jenazah Bripda Arnaldobert Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri yang gugur ditembak KKB di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah dan sempat mengalami kendala dalam evakuasi lantaran situasi keamanan di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Tewas, Korban Laka Pertama di Awal Tahun

Proses evakuasi sendiri rencananya akan dilakukan menggunakan helikopter. Selain itu, Kabid Humas mengungkapkan pasca penembakan tersebut terdapat 1 lagi korban warga sipil atas nama Dani (45). “Tapi bukan terkena peluru, korban ditemukan meninggal dunia setelah terkena panah pada bagian punggung belakang,” beber Benny.

Saat ini, kata Kombes Benny sementara ini jenazah disemayamkan di rumah warga Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.  Polisi mengidentifikasi jika pelaku  merupakan KKB dari kelompok Aibon Kogoya.

Penyerangan terjadi ketika personel Pos Polisi 99 Ndeotadi melaksanakan pengamanan Heliped 99. Akibat penembakan itu Bripda Arnaldobert Fhin Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri gugur.  Tak hanya menembak dua anggota polisi, Kelompok Kriminal Bersenjata juga merampas dua pucuk senjata api jenis AK-47 milik Polisi.
Sementara itu Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengemukakan evakuasi tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Pol 99, kabupaten setempat dijadwalkan Jumat (22/3).

Baca Juga :  1.000-an Pengungsi Nusantara Difasilitasi ke Daerah Asal

“Evakuasi dijadwalkan Jumat (22/3), karena masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi para korban. Mudah-mudahan rencana evakuasi tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” kata Kapolres Abdus Syukur kepada Antara di Jayapura, Kamis (20/3) kemarin.

Dijelaskan, saat ini tiga jenazah, dua diantaranya anggota Polri disemayamkan di Pos Polisi Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Dua anggota yang gugur, yaitu Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, serta seorang warga sipil, yakni Dani yang meninggal akibat luka aniaya.   (ade/antara/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya