JAYAPURA – Polres Deiyai saat ini tengah mendalami kasus penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap Polsek Tigi, Provinsi Papua Tengah pada Selasa (19/12). Kejadian itu sendiri terjadi pukul 19.00 WIT.
Kapolres Deiyai Kompol I Made Suartika ketika dikonfirmasi, Rabu (20/12) mengatakan, kejadian bermula ketika anggota Koramil membawa terduga pelaku pencurian ke Polsek Tigi.
“Pada saat piket penjagaan di Polsek Tigi meminta keterangan dari terduga pelaku pencurian, tiga orang yang diduga rekan pelaku datang dan muncullah keributan. Mereka bahkan menarik terduga pelaku keluar dari Polsek Tigi, ” papar Kapolres dalam rilis humas Polda kemarin.
Setelah terduga pelaku pencurian berada diluar Polsek Tigi, lanjut Kompol Made, masyarakat datang semakin banyak dan melakukan penyerangan ke Mapolsek Tigi dengan melempar batu dari luar pagar. Aksi tersebut mengakibatkan pecahnya kaca dan satu pintu Mapolsek.
Merespon kejadian tersebut, anggota Polsek Tigi memberikan tembakan peringatan ke udara sehingga sekelompok masyarakat melarikan diri. Personel Polres Deiyai yang tiba dilokasi sempat melakukan pengejaran terhadap sekelompok masyarakat yang melakukan pelemparan namun pelaku berhasil melarikan diri.
“Polsek Tigi dibackup Polres Deiyai saat ini tengah mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi para pelaku dan memahami motif di balik insiden pelemparan yang mengakibatkan kerusakan pada Mapolsek Tigi, ” tambah Suartika.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut dan mempercayakan kasus tersebut sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
“Keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama, dan untuk menciptakan lingkungan yang aman, semua pihak perlu berperan serta dengan tidak terlibat dalam tindakan yang mengganggu ketertiban umum, ”tutup Benny. (ade)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos