Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

RSUD Abepura Kembali Raih Paripurna Bintang 5

AKREDITASI: Tim Surveyor Akreditasi Rumah Sakit, dr. Sahat Hamonangan Siahaan didampingi Direktur RSUD Abepura, dr. Nikodemus Barends dan Ketua Tim Akreditasi RSUD Abepura mengatakan Dr. Jumilarita, SpA., disambut tarian adat saat tiba di RSUD Abepura, Kamis, (21/11) ( FOTO : Noel/Cepos)

Tahun Depan Targetkan SNARS I.I 

JAYAPURA-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura kembali meraih akreditasi paripurna bintang lima. Dengan raihan ini, manajemen RSUD Abepura, tahun depan menargetkan meraih Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1.1

Direktur RSUD Abepura, dr. Nikodemus Barends mengatakan, pihaknya berkomitmen di akhir tahun ini bisa mencapai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.1 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Kars). “Kita terus berusaha memenuhi terget ini. Target kita pada akhir tahun capai 1.1. Kita harus penuhi dan ini waktu untuk disurvey ulang,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di ruang pertemuan RSUD Abepura, Kamis (21/11).

Manajemen RSUD Abepura menurutnya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Karena yang terpenting bagi pasien menurut dr. Barends, adalah mutu dan keselamatan. “Yaitu terjaga dan untuk kita petugas terlindung dari masalah hukum. Itu saja sebenarnya,” jelasnya. 

Dikatakan, dengan dilakukannya peningkatan standarisasi kesehatan melalui akreditasi, tentu akan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit dan pasien bisa mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. “Karena kalau sudah ada standar, pasti masalah ini semakin berkurang,” katanya.

Baca Juga :  Komnas HAM Serukan Hentikan Tindakan kekerasan yang Menciderai Kemanusiaan

Di tempat yang sama, Ketua Tim Areditasi RSUD Abepura, Dr. Jumilarita, SpA mengatakan sebelum masuk survey, pihaknya lebih dulu membentuk kelompok kerja (Pokja). “Ada kelompok medis keperawatan, ada kelompok manajeman tambahan PPRH dan IPKP. Setelah melakukan bimbingan, kita lakukan studi banding di Rumah Sakit Wongsonegoro untuk tahun ini,” tuturnya. 

Pihaknya juga akan melakukan studi banding di RS Santa Elisabeth. Hasil studi banding ini menurut Jumilarita akan diterapkan di RSUD Abepura. Sehingga nantinya standar di RSUD Abepura sama dengan standar di rumah sakit tempat studi banding. “Dengan paripurna bintang 5 ini, kami harapkan mutu pelayanan lebih terjaga dan pasien kami rawat baik sesuai standar SNARS,” katanya 

Baca Juga :  Persipura Siap Daftarkan 29 Pemain

Pihaknya berharap dukungan dari semua pihak sehingga peningkatan mutu rumah sakit terus ditingkatkan hingga tahun mendatang bisa masuk pada SNARS Edisi 1.1. 

Secara terpisah, Tim Surveyor Akreditasi Rumah Sakit, dr. Sahat Hamonangan Siahaan mengatakan tujuannya melakukan akreditasi guna meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Sehingga mutu pelayanan selalu dipantau. “Kami memantau kembali apa yang telah tercapai. Karena rumah sakit ini telah masuk tingkat paripurna, maka dalam setahun sekali kami memastikan bahwa pelayanan mutunya tetap terjaga dalam peningkatan kualitas maupun keselamatan pasien,” tegasnya. 

Untuk tahap kedua ini pihaknya melakukan pemantauan dengan tahapan yang sama. Dimana rumah sakit melaksanakan komitmennya sejak awal atau tidak. “Harapan kita, ini menjadi rumah sakit yang berkualitas dengan standar yang bagus, agar masyarakat bisa merasakan dan melihat perbedaan pelayanan dengan akses gampang dana kulitas pelayan waktu tunggu serta sarana prasarana,” ujarnya. (oel/nat)

AKREDITASI: Tim Surveyor Akreditasi Rumah Sakit, dr. Sahat Hamonangan Siahaan didampingi Direktur RSUD Abepura, dr. Nikodemus Barends dan Ketua Tim Akreditasi RSUD Abepura mengatakan Dr. Jumilarita, SpA., disambut tarian adat saat tiba di RSUD Abepura, Kamis, (21/11) ( FOTO : Noel/Cepos)

Tahun Depan Targetkan SNARS I.I 

JAYAPURA-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura kembali meraih akreditasi paripurna bintang lima. Dengan raihan ini, manajemen RSUD Abepura, tahun depan menargetkan meraih Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1.1

Direktur RSUD Abepura, dr. Nikodemus Barends mengatakan, pihaknya berkomitmen di akhir tahun ini bisa mencapai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.1 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (Kars). “Kita terus berusaha memenuhi terget ini. Target kita pada akhir tahun capai 1.1. Kita harus penuhi dan ini waktu untuk disurvey ulang,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di ruang pertemuan RSUD Abepura, Kamis (21/11).

Manajemen RSUD Abepura menurutnya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Karena yang terpenting bagi pasien menurut dr. Barends, adalah mutu dan keselamatan. “Yaitu terjaga dan untuk kita petugas terlindung dari masalah hukum. Itu saja sebenarnya,” jelasnya. 

Dikatakan, dengan dilakukannya peningkatan standarisasi kesehatan melalui akreditasi, tentu akan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit dan pasien bisa mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. “Karena kalau sudah ada standar, pasti masalah ini semakin berkurang,” katanya.

Baca Juga :  Persipura Siap Daftarkan 29 Pemain

Di tempat yang sama, Ketua Tim Areditasi RSUD Abepura, Dr. Jumilarita, SpA mengatakan sebelum masuk survey, pihaknya lebih dulu membentuk kelompok kerja (Pokja). “Ada kelompok medis keperawatan, ada kelompok manajeman tambahan PPRH dan IPKP. Setelah melakukan bimbingan, kita lakukan studi banding di Rumah Sakit Wongsonegoro untuk tahun ini,” tuturnya. 

Pihaknya juga akan melakukan studi banding di RS Santa Elisabeth. Hasil studi banding ini menurut Jumilarita akan diterapkan di RSUD Abepura. Sehingga nantinya standar di RSUD Abepura sama dengan standar di rumah sakit tempat studi banding. “Dengan paripurna bintang 5 ini, kami harapkan mutu pelayanan lebih terjaga dan pasien kami rawat baik sesuai standar SNARS,” katanya 

Baca Juga :  Posisi Lempeng Masih mencari Kestabilan

Pihaknya berharap dukungan dari semua pihak sehingga peningkatan mutu rumah sakit terus ditingkatkan hingga tahun mendatang bisa masuk pada SNARS Edisi 1.1. 

Secara terpisah, Tim Surveyor Akreditasi Rumah Sakit, dr. Sahat Hamonangan Siahaan mengatakan tujuannya melakukan akreditasi guna meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Sehingga mutu pelayanan selalu dipantau. “Kami memantau kembali apa yang telah tercapai. Karena rumah sakit ini telah masuk tingkat paripurna, maka dalam setahun sekali kami memastikan bahwa pelayanan mutunya tetap terjaga dalam peningkatan kualitas maupun keselamatan pasien,” tegasnya. 

Untuk tahap kedua ini pihaknya melakukan pemantauan dengan tahapan yang sama. Dimana rumah sakit melaksanakan komitmennya sejak awal atau tidak. “Harapan kita, ini menjadi rumah sakit yang berkualitas dengan standar yang bagus, agar masyarakat bisa merasakan dan melihat perbedaan pelayanan dengan akses gampang dana kulitas pelayan waktu tunggu serta sarana prasarana,” ujarnya. (oel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya