Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Polri Tangkap Seorang Terduga Pimpinan KKB

JawaPos.com–Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, aparat kepolisian telah mengamankan salah seorang terduga pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial KTH alias PH.

”Pada Jumat (19/5) pukul 13.30 WIT, telah diamankan salah satu terduga (pimpinan) kelompok KKB inisial KTH alias PH,” kata Ahmad Ramadhan seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/5).

Ramadhan mengatakan, KTH alias PH diduga terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan KKB di wilayah hukum Polres Yahukimo, Papua Pegunungan. Aksi kejahatan tersebut di antaranya pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022 dan penembakan terhadap anggota Polres Yahukimo, yang mengakibatkan Brigpol Usdar meninggal dunia, pada 29 November 2022.

Baca Juga :  Fokuskan Pelantikan DOB dan Pembentukan OPD

”(Selain itu) penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022, (dan) penembakan terhadap Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022,” lanjut Ramadhan.

Terkait penembakan terhadap anggota Brimob pada 30 November 2022, Ramadhan mengatakan, KTH telah ditetapkan sebagai tersangka karena ditemukan dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam perkara itu.

”Saat ini, pimpinan kelompok KKB KTH alias PH telah diserahkan kepada penyidik tim investigasi Operasi Damai Cartenz dan diamankan di Gedung Dirkrimum Polda Papua,” jelas Ahmad Ramadhan.

Penangkapan KTH alias PH tersebut didalami melalui AS, tersangka penembakan anggota Brimob pada 30 November. AS sebelumnya telah ditangkap polisi.

”Tim investigasi dibantu penyidik Polres Yahukimo melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto KTH alias PH kepada AS,” ujar Ramadhan.

Baca Juga :  Pokja Keselamatan Jurnalis Tanah Papua Terbentuk

AS kemudian membenarkan bahwa orang yang ada dalam foto tersebut merupakan pimpinan KKB berinisial KTH alias PH. Selain itu, Ramadhan mengatakan, identitas KTH juga telah dikonfirmasi berdasar penelusuran data kependudukan.(*)

JawaPos.com–Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, aparat kepolisian telah mengamankan salah seorang terduga pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial KTH alias PH.

”Pada Jumat (19/5) pukul 13.30 WIT, telah diamankan salah satu terduga (pimpinan) kelompok KKB inisial KTH alias PH,” kata Ahmad Ramadhan seperti dilansir dari Antara, Minggu (21/5).

Ramadhan mengatakan, KTH alias PH diduga terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan KKB di wilayah hukum Polres Yahukimo, Papua Pegunungan. Aksi kejahatan tersebut di antaranya pembunuhan terhadap anggota TNI pada 4 November 2022 dan penembakan terhadap anggota Polres Yahukimo, yang mengakibatkan Brigpol Usdar meninggal dunia, pada 29 November 2022.

Baca Juga :  Fokuskan Pelantikan DOB dan Pembentukan OPD

”(Selain itu) penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif pada 30 November 2022, (dan) penembakan terhadap Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022,” lanjut Ramadhan.

Terkait penembakan terhadap anggota Brimob pada 30 November 2022, Ramadhan mengatakan, KTH telah ditetapkan sebagai tersangka karena ditemukan dua alat bukti keterlibatan yang bersangkutan dalam perkara itu.

”Saat ini, pimpinan kelompok KKB KTH alias PH telah diserahkan kepada penyidik tim investigasi Operasi Damai Cartenz dan diamankan di Gedung Dirkrimum Polda Papua,” jelas Ahmad Ramadhan.

Penangkapan KTH alias PH tersebut didalami melalui AS, tersangka penembakan anggota Brimob pada 30 November. AS sebelumnya telah ditangkap polisi.

”Tim investigasi dibantu penyidik Polres Yahukimo melakukan konfirmasi dengan menunjukkan foto KTH alias PH kepada AS,” ujar Ramadhan.

Baca Juga :  870 Pedagang Pasar Youtefa Dipindahkan

AS kemudian membenarkan bahwa orang yang ada dalam foto tersebut merupakan pimpinan KKB berinisial KTH alias PH. Selain itu, Ramadhan mengatakan, identitas KTH juga telah dikonfirmasi berdasar penelusuran data kependudukan.(*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya