Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Ke Mimika, Kapolda dan Pangdam Cek Situasi Keamanan

PANTAU SITUASI: Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab  saat berkunjung ke Mimika untuk mengecek situasi keamanan, Rabu (20/5). (FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA- Kunjungan kerja Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ke Mimika, dalam rangka pengecekan perkembangan situasi keamanan di Kabupaten Mimika, Rabu (20/5).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda dan Pangdam juga mengecek kesiapan Posko PAM Terpadu serta melaksanakan rapat dengan pihak manejemen PT. Freeport Indonesia.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Papulus Waterpauw menyampaikan, dalam rapat Pos PAM Terpadu, PT. Freeport belum menyiapkan peta wilayah highland (Tembagapura) dan peta situasi untuk memetakan SBM serta alur pergerakan KKB dan perlintasan KKB.

“Perlunya peningkatan pengamanan RPU dan mewaspadai sektor-sektor paling rawan, untuk menjamin kelancaran operasional pengangkutan logistik PT. Freeport Indonesia dan keamanan pos-pos TNI-Polri,” ungkapnya.

Baca Juga :  27 Orang Resmi Daftar Calon Anggota MRP Provinsi Papua Pegunungan

Adapun yang menjadi fokus TNI-Polri sekarang untuk meningkatkan sinergitas agar tidak terjadi kembali kejadian aksi penyerangan oleh KKB seperti di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai beberapa waktu lalu.

Dikatakan, pembuatan jalur patroli yang sebelumnya hanya terfokus di alun-alun Kuala Kencana menjadi mengelilingi seluruh areal PT. FI Kuala Kencana dan dilengkapi dengan alat sensor, CCTV dan pembangunan pos TNI-Polri. Dengan penambahan jumlah mobil patroli dan saat ini ketersediaan mobil patroli di wilayah  PT. FI Kuala Kencana sebanyak 8 unit.

Terkait dengan SK Menkopolhukam yang isinya bahwa menunjuk Kapolda Papua sebagai Kaops Penegakan Hukum di Provinsi Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih sebagai Wakil Kaops Penegakan Hukum. Serta, PT. Freeport Indonesia dan aparat kemananan TNI-Polri yang bertugas di obvit PT. FI gar tetap menjaga komunikasi yang baik. 

Baca Juga :  Ada Upaya Pelemahan Terhadap MRP

“TNI-Polri agar tetap menjaga komunikasi yang baik dan meningkatkan sinergitas dalam menjaga situasi keamanan di wilayah,” pintanya.

Adapun kedepan tantangan terhadap gangguan KKB dengan kegiatan yang masif dengan adanya PAM Terpadu PT. Freeport. Sehingga diharapkan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih agar mempercepat penyusunan struktur organisasi dan susunan tugas PAM terpadu PT. Freeport. (fia/nat)

PANTAU SITUASI: Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab  saat berkunjung ke Mimika untuk mengecek situasi keamanan, Rabu (20/5). (FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA- Kunjungan kerja Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ke Mimika, dalam rangka pengecekan perkembangan situasi keamanan di Kabupaten Mimika, Rabu (20/5).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda dan Pangdam juga mengecek kesiapan Posko PAM Terpadu serta melaksanakan rapat dengan pihak manejemen PT. Freeport Indonesia.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Papulus Waterpauw menyampaikan, dalam rapat Pos PAM Terpadu, PT. Freeport belum menyiapkan peta wilayah highland (Tembagapura) dan peta situasi untuk memetakan SBM serta alur pergerakan KKB dan perlintasan KKB.

“Perlunya peningkatan pengamanan RPU dan mewaspadai sektor-sektor paling rawan, untuk menjamin kelancaran operasional pengangkutan logistik PT. Freeport Indonesia dan keamanan pos-pos TNI-Polri,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu Korban Kapal Terbakar Ditemukan

Adapun yang menjadi fokus TNI-Polri sekarang untuk meningkatkan sinergitas agar tidak terjadi kembali kejadian aksi penyerangan oleh KKB seperti di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai beberapa waktu lalu.

Dikatakan, pembuatan jalur patroli yang sebelumnya hanya terfokus di alun-alun Kuala Kencana menjadi mengelilingi seluruh areal PT. FI Kuala Kencana dan dilengkapi dengan alat sensor, CCTV dan pembangunan pos TNI-Polri. Dengan penambahan jumlah mobil patroli dan saat ini ketersediaan mobil patroli di wilayah  PT. FI Kuala Kencana sebanyak 8 unit.

Terkait dengan SK Menkopolhukam yang isinya bahwa menunjuk Kapolda Papua sebagai Kaops Penegakan Hukum di Provinsi Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih sebagai Wakil Kaops Penegakan Hukum. Serta, PT. Freeport Indonesia dan aparat kemananan TNI-Polri yang bertugas di obvit PT. FI gar tetap menjaga komunikasi yang baik. 

Baca Juga :  Pekerjaan Berat Prabowo di Papua, Selesaikan Persoalan HAM di Papua

“TNI-Polri agar tetap menjaga komunikasi yang baik dan meningkatkan sinergitas dalam menjaga situasi keamanan di wilayah,” pintanya.

Adapun kedepan tantangan terhadap gangguan KKB dengan kegiatan yang masif dengan adanya PAM Terpadu PT. Freeport. Sehingga diharapkan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih agar mempercepat penyusunan struktur organisasi dan susunan tugas PAM terpadu PT. Freeport. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya