Ibadah Paskah yang berlangsung khidmat dipimpin oleh Pdt. Sesa. Dalam khotbahnya, ia menekankan bahwa Paskah adalah momen penting bagi umat Kristiani di Papua untuk merenungkan makna kebangkitan Yesus Kristus sebagai simbol kemenangan, pembaruan, dan harapan baru.
Mengangkat Firman Tuhan dari Matius 28:1–10, Pdt. Sesa mengisahkan bagaimana Maria Magdalena dan perempuan-perempuan lainnya menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus.
“Kebangkitan-Nya adalah kabar sukacita yang harus diwartakan. Meski tidak langsung menyelesaikan semua masalah, kebangkitan ini memberi kepastian dan harapan,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua yang hadir untuk bangkit dari pikiran-pikiran yang keliru dan tidak menyerah pada keadaan. “Yesus Kristus tidak pernah meninggalkan kita. Kebangkitan-Nya adalah jawaban atas harapan hidup yang lebih baik,” tambahnya.
Momentum ini menjadi ajakan moral bagi masyarakat Papua untuk terus melangkah maju, meninggalkan masa lalu, dan bersama-sama menatap masa depan dengan keyakinan dan cinta kasih. Sebab, seperti pesan Paskah itu sendiri, harapan selalu ada bahkan di tempat dan waktu yang paling tidak terduga. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Ibadah Paskah yang berlangsung khidmat dipimpin oleh Pdt. Sesa. Dalam khotbahnya, ia menekankan bahwa Paskah adalah momen penting bagi umat Kristiani di Papua untuk merenungkan makna kebangkitan Yesus Kristus sebagai simbol kemenangan, pembaruan, dan harapan baru.
Mengangkat Firman Tuhan dari Matius 28:1–10, Pdt. Sesa mengisahkan bagaimana Maria Magdalena dan perempuan-perempuan lainnya menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus.
“Kebangkitan-Nya adalah kabar sukacita yang harus diwartakan. Meski tidak langsung menyelesaikan semua masalah, kebangkitan ini memberi kepastian dan harapan,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua yang hadir untuk bangkit dari pikiran-pikiran yang keliru dan tidak menyerah pada keadaan. “Yesus Kristus tidak pernah meninggalkan kita. Kebangkitan-Nya adalah jawaban atas harapan hidup yang lebih baik,” tambahnya.
Momentum ini menjadi ajakan moral bagi masyarakat Papua untuk terus melangkah maju, meninggalkan masa lalu, dan bersama-sama menatap masa depan dengan keyakinan dan cinta kasih. Sebab, seperti pesan Paskah itu sendiri, harapan selalu ada bahkan di tempat dan waktu yang paling tidak terduga. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
