JAYAPURA-Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM), bersama pasangannya Constant Karma (CK), menghadiri ibadah Paskah pertama bersama warga binaan di Lapas Kelas II Abepura, Kota Jayapura, Minggu (20/4).
Kehadiran keduanya dalam suasana perayaan Paskah ini menjadi momen yang penuh makna dan sarat nilai kemanusiaan. Dimana tak sekadar ibadah, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi yang hangat antara pasangan BTM-CK dengan para tokoh Papua yang saat ini sedang menjalani masa tahanan, yakni mantan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) dan mantan Bupati Biak Numfor Herry Aryo Naaf (HAN).
Pertemuan tersebut menjadi simbol rekonsiliasi, kepedulian, dan harapan.
Di tengah keterbatasan akibat jeruji besi, hadirnya BTM-CK memberi pesan kuat yakni tidak ada yang terpinggirkan dalam upaya membangun Papua. Semua elemen masyarakat, termasuk warga binaan, memiliki tempat dalam ruang harapan dan perubahan.
Disela-sela kegiatan, Ham Pagawak menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak BTM dan Pak Constant Karma. Mereka adalah tokoh Papua yang dikenal dan dihormati. Saya pribadi bersyukur karena kini bisa menjalani masa hukuman di kampung halaman sendiri, setelah sebelumnya dipindahkan dari Makassar.
Kami warga binaan menyerahkan segala hal kepada Tuhan dan rakyat Papua untuk memilih pemimpin terbaik dalam PSU Pilkada Papua yang akan digelar Agustus mendatang,” ungkap RHP.
Kehadiran pasangan calon gubernur itu mencerminkan pendekatan humanis yang menjadi ciri khas mereka. Dalam konteks sosial-politik Papua yang kompleks, BTM dan CK menunjukkan bahwa pemimpin harus hadir, bukan hanya di panggung politik, tetapi juga dalam ruang-ruang kemanusiaan.
