Friday, May 10, 2024
25.7 C
Jayapura

Pegawai BPKAD Mamberamo Raya Pertahankan Pimpinannya

BURMESO-Sejumlah staf pegawai di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD ) Kabupaten Mamberamo Raya pada Senin (20/10) melakukan pemalangan terhadap kantor BPKAD setempat terkait adanya pergantian Plt.Kepala Badan Keuangan Simon Rahangmetan kepada Yakobus Kawena oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay, SIP  pada Jumat (16/10) lalu.

Sejumlah staf BPKAD Mamberamo Raya  yanga memalang kantor BPKAD dengan sejumlah pamlet berisi penolakan pengantian pimpinan mereka, Senin (20/10). ( FOTO: Humas for Cepos)

   Aksi penolakan terhadap pergantian Kepala BPKAD Mamberamo Raya tersebut ditandai sejumlah staf pada Senin kemarin melakukan mogok kerja dan memasang sejumlah pamlet di depan kantor maupun di sudut-sudut ruangan Kantor BPKAD yang terletak di Burmeso ibu kota kabupaten Mamberamo Raya tersebut.

  “Kami lakukan aksi ini sebagai ungkapan protes karena kami tidak setuju Pimpinan kami dicopot oleh Plt.Bupati, alasannya karena sudah mau penutupan tahun anggaran 2020, dan ini akan berdampak sekali terhadap pelayanan keuangan di BPKAD,” ungkap Sepi Aisoky, Selasa (20/10) kemarin.

  Selain itu juga kata Aisoky yang turut diamini beberapa pegawai maupun tenaga kontrak di BPKAD Mamberamo Raya, bahwa selama ini sosok Pimpinan Kepala BKAD Simon Rahangmetan dinilai mampu mengayomi dan merangkul semua staf keuangan dengan baik dalam melaksanakan tugas dan pelayanan, sehingga mereka sangat kehilangan tidak menerima pimpinan mereka diganti oleh Plt. Bupati Yakobus Britay.

  “Kami tidak melawan pimpinan, tapi kami hanya berharap Plt.Bupati berikan kesempatan sampai Kepala Badan Keuangan menyelesaikan tugasnya sampai akhir tahun, supaya kami staf juga bisa bekerja dengan  aman dan nyaman, kalau tidak kami akan mogok kerja terus ,” ungkap Aisoki.

Baca Juga :  TNI/Polri akan Lakukan Penegakan Hukum Terukur Terhadap KST Egianus Kogoya

  Sementara itu Yakobus Kawena yang ditunjuk sebagai Plt.Kepala Badan Keuangan menggantikan Simon Rahanmetan oleh Plt.Bupati mengaku dirinya belum siap menerima jabatan tersebut.

  Menurut Yakobus Kawena bahwa penunjukan dirinya sebagai Plt.Kepala BPKAD merupakan kesempatan yang baik agar anak asli Mamberamo Raya dapat menjadi tuan di negeri sendiri, hanya waktunya yang belum tepat, karena sudah berada di akhir tahun.

  “Saya pribadi belum siap menerima SK Plt Kepala Badan Keuangan, karena penunjukan saya ini mau penutupan tahun anggaran. Saat ini ada tugas berat yang saya sementara ada fokus yakni harus tuntaskan penertiban aset daerah, sehingga saya belum siap. Dan besok atau lusa saya serahkan surat keberatan kepada Bapak Plt.Bupati, ” ungkap Yakobus Kawena.

  Dikatakan Pria yang saat ini menjabat sebagai Kabag Hukum Setda Kabupaten Mamberamo Raya ini bahwa hingga saat ini dirinya belum menerima SK penunjukan yang diberikan oleh Plt.Bupati Mamberamo Raya tersebut, namun secara pribadi dirinya mengaku menolak tawaran jabatan tersebut.

“Kami sangat menghargai Bapak Plt.Bupati yang telah memberikan kesempatan kepada kami anak anak asli Mamberamo Raya, tetapi waktunya belum tepat, mungkin tahun depan kalau saya ditawarkan lagi pasti saya siap. Saat ini biarkan kita percayakan kepada Kepala Badan yang ada saat ini untuk melaksanakan tugasnya sampai akhir tahun, dan kita sedang dipersiapakan untuk pembahasan LKPJ Bupati, APBD Perubahan, maupun APBD induk 2020, kita membutuhkan orang mengerti keuangan seperti beliau Simon Rahanmetan,” terang Yakobus Kawena.

Baca Juga :  Ada Potensi Pelanggaran HAM Pemilu di Papua

  Sementara itu Plt.Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay,S.IP yang dikonfirmasi Selasa kemarin terkait adanya penolakan dari staf BPKAD atas pergantian yang dilakukan, menjelaskan bahwa pergantian pejabat yang dilakukan merupakan kewenangan pimpinan daerah, sehingga sebagai bawahan wajib mentaati.

  “Saya punya kewenangan untuk melantik pejabat eselon 2, 3 maupun 4 yang masih Plt, karena itu ada jangka waktunya. Kalau merasa tidak puas silahkan gugat kemana saja saya siap hadapi. Yang jelas saya mau sampaikan baru 4 Kepala OPD yang diganti, yang lain akan dievaluasi juga kita mau ada pelayanan yang prima dan maksimal kepada masyarakat Mamberamo,” tandas Yakobus Britay.

  Sebelumnya pada jumat (16/10) lalu, Plt.Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay, S.Ip mengeluarkan SK penunjukan kepada 4 Kepala OPD masing-masing Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Yakobus Kawena, yang sebelumnya dijabat oleh Simon Rahametan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Dorce Muabuay, SPd yang sebelumnya dijabat Yulius.

  Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mamberamo Raya, Klemens Obet Sineri, SPi yang sebelumnya dijabat Evert Marani dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Yustus Nicson Kawei, ST, MT yang sebelumnya dijabat Yanus Muabuay. (Humas/tri)

BURMESO-Sejumlah staf pegawai di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD ) Kabupaten Mamberamo Raya pada Senin (20/10) melakukan pemalangan terhadap kantor BPKAD setempat terkait adanya pergantian Plt.Kepala Badan Keuangan Simon Rahangmetan kepada Yakobus Kawena oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay, SIP  pada Jumat (16/10) lalu.

Sejumlah staf BPKAD Mamberamo Raya  yanga memalang kantor BPKAD dengan sejumlah pamlet berisi penolakan pengantian pimpinan mereka, Senin (20/10). ( FOTO: Humas for Cepos)

   Aksi penolakan terhadap pergantian Kepala BPKAD Mamberamo Raya tersebut ditandai sejumlah staf pada Senin kemarin melakukan mogok kerja dan memasang sejumlah pamlet di depan kantor maupun di sudut-sudut ruangan Kantor BPKAD yang terletak di Burmeso ibu kota kabupaten Mamberamo Raya tersebut.

  “Kami lakukan aksi ini sebagai ungkapan protes karena kami tidak setuju Pimpinan kami dicopot oleh Plt.Bupati, alasannya karena sudah mau penutupan tahun anggaran 2020, dan ini akan berdampak sekali terhadap pelayanan keuangan di BPKAD,” ungkap Sepi Aisoky, Selasa (20/10) kemarin.

  Selain itu juga kata Aisoky yang turut diamini beberapa pegawai maupun tenaga kontrak di BPKAD Mamberamo Raya, bahwa selama ini sosok Pimpinan Kepala BKAD Simon Rahangmetan dinilai mampu mengayomi dan merangkul semua staf keuangan dengan baik dalam melaksanakan tugas dan pelayanan, sehingga mereka sangat kehilangan tidak menerima pimpinan mereka diganti oleh Plt. Bupati Yakobus Britay.

  “Kami tidak melawan pimpinan, tapi kami hanya berharap Plt.Bupati berikan kesempatan sampai Kepala Badan Keuangan menyelesaikan tugasnya sampai akhir tahun, supaya kami staf juga bisa bekerja dengan  aman dan nyaman, kalau tidak kami akan mogok kerja terus ,” ungkap Aisoki.

Baca Juga :  Bandara Sugapa Beroperasi Tanpa Petugas Bandara dan AirNav

  Sementara itu Yakobus Kawena yang ditunjuk sebagai Plt.Kepala Badan Keuangan menggantikan Simon Rahanmetan oleh Plt.Bupati mengaku dirinya belum siap menerima jabatan tersebut.

  Menurut Yakobus Kawena bahwa penunjukan dirinya sebagai Plt.Kepala BPKAD merupakan kesempatan yang baik agar anak asli Mamberamo Raya dapat menjadi tuan di negeri sendiri, hanya waktunya yang belum tepat, karena sudah berada di akhir tahun.

  “Saya pribadi belum siap menerima SK Plt Kepala Badan Keuangan, karena penunjukan saya ini mau penutupan tahun anggaran. Saat ini ada tugas berat yang saya sementara ada fokus yakni harus tuntaskan penertiban aset daerah, sehingga saya belum siap. Dan besok atau lusa saya serahkan surat keberatan kepada Bapak Plt.Bupati, ” ungkap Yakobus Kawena.

  Dikatakan Pria yang saat ini menjabat sebagai Kabag Hukum Setda Kabupaten Mamberamo Raya ini bahwa hingga saat ini dirinya belum menerima SK penunjukan yang diberikan oleh Plt.Bupati Mamberamo Raya tersebut, namun secara pribadi dirinya mengaku menolak tawaran jabatan tersebut.

“Kami sangat menghargai Bapak Plt.Bupati yang telah memberikan kesempatan kepada kami anak anak asli Mamberamo Raya, tetapi waktunya belum tepat, mungkin tahun depan kalau saya ditawarkan lagi pasti saya siap. Saat ini biarkan kita percayakan kepada Kepala Badan yang ada saat ini untuk melaksanakan tugasnya sampai akhir tahun, dan kita sedang dipersiapakan untuk pembahasan LKPJ Bupati, APBD Perubahan, maupun APBD induk 2020, kita membutuhkan orang mengerti keuangan seperti beliau Simon Rahanmetan,” terang Yakobus Kawena.

Baca Juga :  Pendaki Yakin Bisa Tak Abadi

  Sementara itu Plt.Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay,S.IP yang dikonfirmasi Selasa kemarin terkait adanya penolakan dari staf BPKAD atas pergantian yang dilakukan, menjelaskan bahwa pergantian pejabat yang dilakukan merupakan kewenangan pimpinan daerah, sehingga sebagai bawahan wajib mentaati.

  “Saya punya kewenangan untuk melantik pejabat eselon 2, 3 maupun 4 yang masih Plt, karena itu ada jangka waktunya. Kalau merasa tidak puas silahkan gugat kemana saja saya siap hadapi. Yang jelas saya mau sampaikan baru 4 Kepala OPD yang diganti, yang lain akan dievaluasi juga kita mau ada pelayanan yang prima dan maksimal kepada masyarakat Mamberamo,” tandas Yakobus Britay.

  Sebelumnya pada jumat (16/10) lalu, Plt.Bupati Mamberamo Raya Yakobus Britay, S.Ip mengeluarkan SK penunjukan kepada 4 Kepala OPD masing-masing Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Yakobus Kawena, yang sebelumnya dijabat oleh Simon Rahametan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Dorce Muabuay, SPd yang sebelumnya dijabat Yulius.

  Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mamberamo Raya, Klemens Obet Sineri, SPi yang sebelumnya dijabat Evert Marani dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Yustus Nicson Kawei, ST, MT yang sebelumnya dijabat Yanus Muabuay. (Humas/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya