Namun semuanya dikatakan nantinya diputuskan lagi lewat survey yang dilakukan sebanyak 3 kali. Golkar sendiri menggunakan 14 lembaga survey untuk seluruh Indonesia.
“Di Papua menggunakan Lembaga Survey Indonesia DAN survey tentang calon kepala daerah akan dilihat dari elektabilitasnya dan popularitas dan hasil survey langsung ke pusat,” imbuhnya.
Ditambahkan Tan Wie Long bahwa sesuai surat edaran DPP Partai Golkar disampaikan dan diberitahukan kepada seluruh DPD I dan DPD II Partai Golkar se Indonesia untuk tidak membuka pendaftaran.
Poin kedua, apabila di DPD I Partai Golkar maupun DPD II Partai Golkar mempunyai dinamika bakal – bakal calon yang potensial dari luar dari Partai Golkar, maka diarahkan langsung untuk berhubungan langsung ke DPP wilayah pemenangan Partai Golkar di Jakarta.
“Semua bakal bakal calon yang mungkin masih berminat untuk berproses, silahkan saja menghubungi DPP. Kami taat azas dan tegak lurus,” paparnya.
“Saya pikir ini hal yang baru bagi kami. Dan betul – betul ini penghormatan kepada kami sebagai kader yang betul-betul kami berasal dari internal yang berproses yang berjalan sudah puluhan tahun dan kami merasa hal ini peluang yang bagus,” tutup Tan Wie Long. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos