Site icon Cenderawasih Pos

Diikuti Tiga Jam, Satu Pimpinan KKB Dibekuk

Salah satu pimpinan KKB Paniai Peni Pekei diamankan anggota Operasi Damai Cartenz di Paniai pekan kemarin. (foto: Satgas Damai Cartenz for Cepos

JAYAPURA – Satu persatu anggota bahkan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini meresahkan dan menebar terror dibekuk. Yang terakhir adanya penangkapan satu pimpinan KKB di Paniai yang dilakukan Satgas Operasi Damai Cartenz -2024.

Satgas pimpinan Kombes Pol Faizal Ramdani ini berhasil menangkap Peni Pekei, pimpinan KKB Dokoge. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengkonfirmasi penangkapan yang dilakukan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 bersama Polres Dogiyai terhadap Peni Pekei alias Petrus Pekei.

Dikatakan penangkapan terjadi di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Jumat (17/5). Penangkapan dilakukan sesuai Laporan Polisi Nomor LP/01/K/II/2015/Papua/Res Paniai tertanggal 1 Februari 2015 dan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor: DPO/36/XI/2016/Ditreskrimum tertanggal 11 November 2016.

“Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korban Nicolas Worabay,” ungkap Kombes Pol. Ignatius Benny.

Ketika itu  dilakukan saat Petrus Pekei sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai. Ada tiga jam aparat melakukan pengintaian dan mengikuti yang bersangkutan. “Kurang leih tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai,” jelasnya.

Saat ini, Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB.

“Petrus Pekei dikenal dengan nama alias Peni Pekei dan memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge-Paniai,” tambah Kabid Humas.

Dan penangkapan ini menunjukkan keseriusan Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dalam melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua.

“Kepolisian akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua,” pungkas Benny.

Penangkapan pimpinan KKB ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan tingkat ancaman dan gangguan keamanan di wilayah Papua, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Informasi lain menyebut bahwa dari tangan Peni diperoleh beberapa barang bukti berupa 1 pucuk Steyr Aug, 4 pucuk AK 101, 1 pucuk AK 2000 P, 1 pucuk pistol HS, 1 pucuk Pistol Sig Sauer, 7 Set Bodyvest + Helm, 1 Unit R4 Hilux type G. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Exit mobile version