Wednesday, December 31, 2025
30.9 C
Jayapura

Soal Honorer Sudah Hampir Selesai

Yohana/Cepos Dance Yulian Flassy, SE., M.Si

Pemprov Papua Tinggal Tunggu Data dari Kabupaten/Kota

JAYAPURA-Permasalahan tenaga honorer di Provinsi Papua, tetap akan diselesaikan. Pemerintah Provinsi Papua memastikan penyelesaiaanya sesuai dengan regulasi negara.

Sekda Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy, SE., M.Si.,  mengatakan permasalahan honorer Papua sudah hampir selesai, tinggal menunggu daftar nama-nama dari masing-masing kabupaten dan kota.

“Saya pikir ini sudah jelas. kami tinggal menunggu data dari kota dan kabupaten terkait daftar nama-nama honorer. Setelah itu tinggal diputuskan. Intinya kami sudah berjuang untuk permasalahan honorer di Papua,” jelas Sekda Dance Flassy menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Selasa (20/4) kemarin.

Lanjutnya, pembagian kuota  honorer Papua, sudah sesuai dengan yang telah disampikan Wakil Gubernur Papua. Yakni dari kuota 20.000, diutamakan 12.000 orang yang merupakan data dari Forum Honorer Papua dan sisanya baru akan disi dari kabupaten dan kota.

Baca Juga :  Pangkas Jarak

Untuk saat ini pihaknya masih menunggu data dari setiap kabupaten dan kota, yang kemudian akan diserahkan kembali ke pusat. Pihaknya juga mengharapkan agar para honorer bisa lebih sabar karena proses penyelesaian honorer di Papua, akan segera diselesaikan.

Diakuinya, terkait dengan permasalahan janji PNS, pihaknya akan kembali membahas hal tersebut dengan Menpan RB.

“Keputusan PNS akan kami bahas lagi dengan Menpan. Intinya, keputusan disesuaikan dengan regulasi Negara. Tidak ada regulasi lain-lain atau sendiri-sendiri semua seuai dengan keputusan negara,” tambahnya.

Sebelumnya,  Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal juga menjelaskan kuota honorer sudah ditandatangani yakni dari 20.000 yang diutamakan 12.000 diutamakan data dari Forum Honorer Papua.

Baca Juga :  Kibarkan Bintang Kejora, Puluhan Masiswa USTJ Diamankan

“Kami utamakan data dari forum honorer Papua, sisnya baru nanti disisi dari kabupaten dan kota, pastinya permasalahan honorer di Papua sudah diselesaikan,” tambahnya. (ulo/nat)   

Yohana/Cepos Dance Yulian Flassy, SE., M.Si

Pemprov Papua Tinggal Tunggu Data dari Kabupaten/Kota

JAYAPURA-Permasalahan tenaga honorer di Provinsi Papua, tetap akan diselesaikan. Pemerintah Provinsi Papua memastikan penyelesaiaanya sesuai dengan regulasi negara.

Sekda Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy, SE., M.Si.,  mengatakan permasalahan honorer Papua sudah hampir selesai, tinggal menunggu daftar nama-nama dari masing-masing kabupaten dan kota.

“Saya pikir ini sudah jelas. kami tinggal menunggu data dari kota dan kabupaten terkait daftar nama-nama honorer. Setelah itu tinggal diputuskan. Intinya kami sudah berjuang untuk permasalahan honorer di Papua,” jelas Sekda Dance Flassy menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Selasa (20/4) kemarin.

Lanjutnya, pembagian kuota  honorer Papua, sudah sesuai dengan yang telah disampikan Wakil Gubernur Papua. Yakni dari kuota 20.000, diutamakan 12.000 orang yang merupakan data dari Forum Honorer Papua dan sisanya baru akan disi dari kabupaten dan kota.

Baca Juga :  Truk Terbalik di Jalan Trans Timika-Nabire, Lima Meninggal Dunia

Untuk saat ini pihaknya masih menunggu data dari setiap kabupaten dan kota, yang kemudian akan diserahkan kembali ke pusat. Pihaknya juga mengharapkan agar para honorer bisa lebih sabar karena proses penyelesaian honorer di Papua, akan segera diselesaikan.

Diakuinya, terkait dengan permasalahan janji PNS, pihaknya akan kembali membahas hal tersebut dengan Menpan RB.

“Keputusan PNS akan kami bahas lagi dengan Menpan. Intinya, keputusan disesuaikan dengan regulasi Negara. Tidak ada regulasi lain-lain atau sendiri-sendiri semua seuai dengan keputusan negara,” tambahnya.

Sebelumnya,  Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal juga menjelaskan kuota honorer sudah ditandatangani yakni dari 20.000 yang diutamakan 12.000 diutamakan data dari Forum Honorer Papua.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Akan Bongkar Bangunan Rumah di Belakang Hotel Musi

“Kami utamakan data dari forum honorer Papua, sisnya baru nanti disisi dari kabupaten dan kota, pastinya permasalahan honorer di Papua sudah diselesaikan,” tambahnya. (ulo/nat)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya