Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Dikunjungi Jokowi, Begini Kondisi Pasar Youtefa

Kondisi salah satu area Pasar Youtefa yang terlihat bersih dan tertata rapi, Selasa (21/3). (Karel/cepos)

JAYAPURA-Terlepas dari rasa haru dan bangga atas kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/3), para pedagang di Pasar tersebut, justru merasa ‘tertipu’.
Pasalnya Pasar Youtefa yang selama ini tampak tidak pernah diperhatikan, namun tiba-tiba dalam kunjungan presiden disulap menjadi paling bersih dan tertata rapi.
“Jangan manfaatkan moment kunjungan presiden, lalu setelah itu menghilang. Padahal pasar ini ada di depan mata, tapi tidak pernah diperhatikan,” ungkap Gregorius pedagang di Pasar Youtefa Abepura kepada wartawan senin, (21/3).
Menurutnya langkah pemerintah membersihkan pasar jelang kunjungan presiden, hanya ingin menutup diri dari kekurangan.
“Paling setelah dua hari ke depan pasar ini sudah tidak tertata lagi dan kotor lagi. Mereka inikan hanya menutup diri dari pemberitaan media Jakarta,” tuturnya.
Gregorius berharap penataan pasar tersebut, tidak hanya saat kunjungan presiden, tetapi ke depannya harus serius mengelola pasar. Sebab Pasar Youtefa Abepura ini, merupakan pasar tradisional dan terbesar di Kota Jayapura.
“Jangan tipu presiden. Saat presiden berkunjung, pasar bersih. Nanti presiden sudah di Jakarta, pasar sudah takaruan lagi. Ini pasar paling lengkap, jadi kami minta tolong serius mengurus pasar ini,” pintanya.
Di tempat terpisah, Delvina penjual ubi dan bumbu dapur mengaku bangga dan haru, atas kunjungan presiden. Menurutnya kunjungan presiden di Pasar Youtefa kali ini akan menjadi sejarah bagi anak Papua. Pasalnya semenjak menjabat sebagai pemimpin di republik ini, Presiden Jokowi tampak begitu masiv mengunjungi bumi cendrawasih.
“Saya hanya mau bilang bapa presiden orang baik. Ini sejarah bagi kami orang Papua, hanya dia yang selalu datang melihat kami, presiden lain tidak pernah seperti ini,” tuturnya. (rel/nat)

Baca Juga :  Jaga Pola Makan, Waspadai Penyakit Tidak Menular

Kondisi salah satu area Pasar Youtefa yang terlihat bersih dan tertata rapi, Selasa (21/3). (Karel/cepos)

JAYAPURA-Terlepas dari rasa haru dan bangga atas kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/3), para pedagang di Pasar tersebut, justru merasa ‘tertipu’.
Pasalnya Pasar Youtefa yang selama ini tampak tidak pernah diperhatikan, namun tiba-tiba dalam kunjungan presiden disulap menjadi paling bersih dan tertata rapi.
“Jangan manfaatkan moment kunjungan presiden, lalu setelah itu menghilang. Padahal pasar ini ada di depan mata, tapi tidak pernah diperhatikan,” ungkap Gregorius pedagang di Pasar Youtefa Abepura kepada wartawan senin, (21/3).
Menurutnya langkah pemerintah membersihkan pasar jelang kunjungan presiden, hanya ingin menutup diri dari kekurangan.
“Paling setelah dua hari ke depan pasar ini sudah tidak tertata lagi dan kotor lagi. Mereka inikan hanya menutup diri dari pemberitaan media Jakarta,” tuturnya.
Gregorius berharap penataan pasar tersebut, tidak hanya saat kunjungan presiden, tetapi ke depannya harus serius mengelola pasar. Sebab Pasar Youtefa Abepura ini, merupakan pasar tradisional dan terbesar di Kota Jayapura.
“Jangan tipu presiden. Saat presiden berkunjung, pasar bersih. Nanti presiden sudah di Jakarta, pasar sudah takaruan lagi. Ini pasar paling lengkap, jadi kami minta tolong serius mengurus pasar ini,” pintanya.
Di tempat terpisah, Delvina penjual ubi dan bumbu dapur mengaku bangga dan haru, atas kunjungan presiden. Menurutnya kunjungan presiden di Pasar Youtefa kali ini akan menjadi sejarah bagi anak Papua. Pasalnya semenjak menjabat sebagai pemimpin di republik ini, Presiden Jokowi tampak begitu masiv mengunjungi bumi cendrawasih.
“Saya hanya mau bilang bapa presiden orang baik. Ini sejarah bagi kami orang Papua, hanya dia yang selalu datang melihat kami, presiden lain tidak pernah seperti ini,” tuturnya. (rel/nat)

Baca Juga :  Terdengar Letusan Dari Pasar Lama

Berita Terbaru

Artikel Lainnya