Dikatakan, pasca hilangnya Kartu Papua Sehat (KPS) 2021 Orang Asli Papua (OAP) terutama yang tinggal di wilayah DOB baru yang terpencil dan belum memiliki KTP, kehilangan proteksi kesehatannya.
Banyak pasien dari Papua Pegunungan dirujuk ke sejumlah fasilitas kesehatan di Jayapura, tapi tidak memiliki BPJS. Mereka membiayai dirinya sendiri. โDengan Pemekaran DOB, tentu kita juga mempertimbangkan keuangan rumah sakit. Oleh karena itu, saya meminta kepada Pemerintah Papua Pegunungan, bisa belajar dari Provinsi Papua Tengah yang sudah jalankan program Kartu Otsus Sehat sehingga warga Asli Papua yang berobat ke rumah sakit mana saja di Jayapura, bisa dilayani gratis,โ harapnya.
Apalagi menurutnya pasien tumor asal Yahukimo, Kostan Lelampo selama ini mendapatkan bantuan dari Program Kartu Otsus Sehat (KO SEHAT) Provinsi Papua Tengah yang sedang dijalankan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah.
Sehingga dirinya mengharapkan adanya perhatian Serius Pemerintah Papua Pegunungan. Sehingga masyarakat dari Papua Pegunungan yang dirujuk ke Jayapura tidak terkendala mendapatkan biaya pengobatan.
โSaya apresiasi dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah, khususnya Penjabat Gubernur dan jajaran Dinas Kesehatan yang telah membantu Kostan dengan program KO SEHAT ini,โ pungkasnya (rel/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos