Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Proses Penangkapan Mirip Lukas Enembe

JAYAPURA – Usai berhasil ditangkap di BTN Marwa Jalur III Jl Kehiran, Kelurahan Hinekombe Distrik Sentani, Bupati non aktif Kabupaten Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) akhirnya pada Senin (20/2) pagi sekira pukul 08.00 WIT langsung diterbangkan ke Jakarta.

 Proses ini memang tak bisa dibuat lama  guna mengantisipasi aksi tak terduga yang dilakukan massa simpatisan RHP yang dikenal loyal. Saat akan diberangkatkan terlihat aparat keamanan melakukan pengawalan ketat dan ini sudah terlihat sejak Minggu malam di Mako Brimob Polda Papua dimana personel brimob disiagakan dengan senjata lengkap mengamankan lokasi dimana RHP dilakukan pemeriksaan.

 RHP tiba di  Bandara Sentani sekira pukul 07.54 WIT  dan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda GA 657 pada pukul 08.45 WIT. Dan untuk memastikan tak ada gangguan dalam proses keberangkatan ini, Polres Jayapura bahkan menurunkan sebanyak 150 personel di Bandara Sentani.
Baca Juga :  Pastikan Selesaikan Kasus Firli, Kapolda Metro Jaya: Tinggal Fase Terakhir

 Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo  mengatakan bahwa proses penangkapan terhadap RHP dilakukan pada hari Minggu (19/2) kemarin sekitar pukul 16.45 WIT di BTN Marwa Jalur III Jl. Kehiran, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

  Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyatakan Polri  dalam hal ini hanya membantu tugas KPK dalam melakukan penangkapan serta pengamanan ketat yang dan dirinya juga bersyukur bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan aman. “Kami sangat berharap proses ini segera berjalan dan KPK bersama RHP secepatnya dapat tiba di Jakarta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

 Keberhasilan tim Jatanras Polda Papua menangkap RHP menurut informasi yang diterima Cenderawasih Pos masih berkaitan dengan makanan. RHP kabarnya sudah berada di Sentani  selama 3 minggu dan selama itu untuk memenuhi kebutuhan makannya ia kerap memesan makanan lewat seorang sopir.
Baca Juga :  Dikawal Ketat, KPK Geledah Kantor PUPR

 Nah sopir ini  diamankan lebih dulu kemudian diinterogasi dan akhirnya diketahui titik terakhir dimana RHP. Ini mirip Lukas Enembe ketika diamankan saat tengah makan disebuah rumah makan.

 Tim penyidik KPK menghitung kekuatan pengawal Lukas dengan jumlah nasi bungkus yang dipesan. Hal lainnya Kapolda menambahkan bahwa  situasi Papua terkhusus di Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kota Jayapura hingga saat ini masih berjalan kondusif tanpa ada peningkatan keamanan dan ia berharap ini terus berjalan hingga proses penyidikan KPK terhadap RHP dinyatakan selesai.

 “RHP hari ini telah diberangkatkan bersama KPK RI menuju Jakarta pagi tadi sekitar pukul 08.43 WIT dalam rangka pemeriksaan lanjutan atas kasus yang melibatkan Bupati Mamberamo Tengah non aktif itu,” tutup Kapolda Papua. (ade/antara/wen)

JAYAPURA – Usai berhasil ditangkap di BTN Marwa Jalur III Jl Kehiran, Kelurahan Hinekombe Distrik Sentani, Bupati non aktif Kabupaten Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak (RHP) akhirnya pada Senin (20/2) pagi sekira pukul 08.00 WIT langsung diterbangkan ke Jakarta.

 Proses ini memang tak bisa dibuat lama  guna mengantisipasi aksi tak terduga yang dilakukan massa simpatisan RHP yang dikenal loyal. Saat akan diberangkatkan terlihat aparat keamanan melakukan pengawalan ketat dan ini sudah terlihat sejak Minggu malam di Mako Brimob Polda Papua dimana personel brimob disiagakan dengan senjata lengkap mengamankan lokasi dimana RHP dilakukan pemeriksaan.

 RHP tiba di  Bandara Sentani sekira pukul 07.54 WIT  dan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda GA 657 pada pukul 08.45 WIT. Dan untuk memastikan tak ada gangguan dalam proses keberangkatan ini, Polres Jayapura bahkan menurunkan sebanyak 150 personel di Bandara Sentani.
Baca Juga :  Hampir Seluruh Kampung Sudah Disalurkan Bama

 Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo  mengatakan bahwa proses penangkapan terhadap RHP dilakukan pada hari Minggu (19/2) kemarin sekitar pukul 16.45 WIT di BTN Marwa Jalur III Jl. Kehiran, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

  Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyatakan Polri  dalam hal ini hanya membantu tugas KPK dalam melakukan penangkapan serta pengamanan ketat yang dan dirinya juga bersyukur bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan aman. “Kami sangat berharap proses ini segera berjalan dan KPK bersama RHP secepatnya dapat tiba di Jakarta untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

 Keberhasilan tim Jatanras Polda Papua menangkap RHP menurut informasi yang diterima Cenderawasih Pos masih berkaitan dengan makanan. RHP kabarnya sudah berada di Sentani  selama 3 minggu dan selama itu untuk memenuhi kebutuhan makannya ia kerap memesan makanan lewat seorang sopir.
Baca Juga :  Bupati Mamberamo Tengah Nonaktif Disidangkan Pekan Depan

 Nah sopir ini  diamankan lebih dulu kemudian diinterogasi dan akhirnya diketahui titik terakhir dimana RHP. Ini mirip Lukas Enembe ketika diamankan saat tengah makan disebuah rumah makan.

 Tim penyidik KPK menghitung kekuatan pengawal Lukas dengan jumlah nasi bungkus yang dipesan. Hal lainnya Kapolda menambahkan bahwa  situasi Papua terkhusus di Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kota Jayapura hingga saat ini masih berjalan kondusif tanpa ada peningkatan keamanan dan ia berharap ini terus berjalan hingga proses penyidikan KPK terhadap RHP dinyatakan selesai.

 “RHP hari ini telah diberangkatkan bersama KPK RI menuju Jakarta pagi tadi sekitar pukul 08.43 WIT dalam rangka pemeriksaan lanjutan atas kasus yang melibatkan Bupati Mamberamo Tengah non aktif itu,” tutup Kapolda Papua. (ade/antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya