JAYAPURA-Duel klasik Liga 1 2021/2022 akan mempertemukan Persipura Jayapura dengan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (21/2) pukul 22.30 WIT. Laga ini merupakan laga tunda bagi kedua tim.
Jelang pertandingan, kedua tim tidak melakukan begitu banyak persiapan khusus. Pasalnya, Persipura Jayapura dan Madura United sama-sama hanya memiliki waktu recovery dua hari saja.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit. Mengingat kedua tim sama-sama kehilangan poin di laga sebelumnya. Persipura harus keok 0-3 dari Persib Bandung, sementara Madura United kalah 1-0 dari Arema FC.
Persipura tentunya harus kerja ekstra dalam laga ini jika tidak ingin makin terperosok di zona degradasi. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu saat ini menempati peringkat 16 dengan koleksi 22 poin, terpaut 3 tiga angka dari Barito Putera, dan 5 poin dari Persikabo yang ada di atas mereka.
Sehingga mau tidak mau, Persipura wajib meraup tiga poin untuk membuka kans keluar dari zona degradasi. Apalagi di laga berikutnya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu sudah ditunggu pertandingan berat kontra Bali United dan Borneo FC.
Sebaliknya, Madura United juga dalam laga ini tidak akan membiarkan Persipura dengan mudah meraih tiga poin. Pasalnya Laskar Sapeh Kerrab juga butuh poin untuk menjaga posisi mereka yang juga terbilang belum aman. Madura United saat ini baru menempati peringkat 11 dengan koleksi 29 poin, atau hanya unggul 7 poin dari Persipura yang ada di zona degradasi.
Secara statistik pertemuan kedua tim dalam 8 pertandingan terakhir, Persipura dan Madura saling mengalahkan. Persipura berhasil mengungguli Madura United sebanyak 4 kali, seri 2 kali dan 2 kali menelan kekalahan. Namun itu bukan jaminan bagi Persipura untuk memenangkan laga ini. Pasalnya Madura United pada putaran pertama berhasil menahan imbang Persipura dengan skor 2-2.
Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera mengatakan timnya lebih banyak melakukan recovery pasca dibekuk oleh Persib Bandung di laga sebelumnya. Pelatih asal Argentina itu mengaku mereka hanya memanfaatkan classroom untuk mengevaluasi persiapan mereka jelang laga kontra Madura United.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan itu juga menuturkan jika beberapa pemainnya masih terpapar Covid-19 dan tidak bisa diturunkan dalam laga ini. Seperti Mario Londok, Gerry Mandagi, Wulf Horota, Brian Fatari dan Takuya Matsunaga.
Untungnya, Alfredo Vera kembali bisa menurunkan duo asingnya di lini depan. Pasalnya Yevhen Bokhashvili yang sempat absen akibat positif Covid-19 kini siap dimainkan kembali.
“Kita hari ini (Minggu-red) akan mencoba dan melihat kondisi pemain yang sempat cedera, kita akan lihat kondisi terakhir mereka. Dan pemain yang Covid masih sama yang kemarin, dan Yevhen sudah kembali dan yang lain belum,” ungkap Alfredo Vera kepada awak media dalam zoom meeting pre match press conference, Minggu (20/2).
Alfredo juga mengaku mengingatkan pemainnya untuk tidak lengah dalam laga ini. Alfredo juga menyebutkan jika calon lawan mereka merupakan sebuah tim yang memiliki kolektivitas.
“Secara individu mereka (Madura United) punya pemain yang berpengalaman di tim, dan mungkin mereka juga bermain rapih. Tapi kita lihat akan berusaha untuk menang dan dapat poin. Kita juga tahu mereka punya pemain depan yang tajam sehingga kami harus fokus sepanjang pertandingan,” ujar Alfredo Vera.
Pemain Persipura, Ramai Rumakiek juga membeberkan jika mereka lebih banyak melakukan recovery jelang pertandingan agar bisa tampil maksimal.
“Dari pemain mengutamakan mengembalikan kondisi kami, dan jelang pertandingan sangat mepet, sehingga kami hanya butuh istirahat yang baik untuk menghadapi pertandingan,” ujar Ramai.
Sementara itu, pelatih Madura United, Fabio Lefundes juga menyebutkan jika mereka selama dua hari ini hanya fokus untuk mengembalikan kondisi fisik pemainnya.
“Dalam kondisi seperti ini, kita tidak punya banyak persiapan. Kita lebih banyak bicara kepada pemain saja. Soalnya waktu sangat mepet. Dan dalam laga ini kedua tim punya tujuan yang sama, Madura ingin ke papan tengah dan Persipura tentu ingin keluar dari zona degradasi,” tutup pelatih asal Brasil itu. (eri/nat)
