TAPD Targetkan Penyerahan Materi KUA-PPAS Akhir November
JAYAPURA-Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai, ST, MM, MH, mendesak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Papua segera menyiapkan serta menyerahkan materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Tahun 2026 kepada DPR Papua.
Pasalnya hingga saat ini, DPR Papua belum menerima dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang menjadi dasar pembahasan APBD 2026. Denny menegaskan pentingnya percepatan penyampaian dokumen tersebut agar proses pembahasan dapat berjalan sesuai jadwal.
“Kami akan menyurat secara resmi kepada Pemprov Papua dan TAPD untuk segera menyerahkan materi KUA-PPAS. Target kami awal Desember 2025 sudah dilakukan Sidang Paripurna, sehingga pembahasan dapat dilanjutkan oleh komisi bersama mitra terkait,” ujar Denny di ruang kerjanya Selasa (18/11).
Ia juga menekankan bahwa penyusunan APBD 2026 harus selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, yakni Papua Cerah: Papua Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni.
Karena itu, Denny meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merancang program dan alokasi anggaran yang mendukung program unggulan Gubernur Matius Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen.
Program unggulan tersebut terangkum dalam Kartu Mace Kasih Jalan, yang terdiri dari Kartu Mahasiswa Cerdas (Mace), Kartu Kesehatan untuk Ibu Hamil (Kasih), dan Kartu Jaminan Lanjut Usia (Jalan). “Kami berharap rancangan APBD 2026 disusun cepat, tepat, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sesuai visi misi gubernur,” tegasnya.
TAPD Targetkan Penyerahan Materi KUA-PPAS Akhir November
JAYAPURA-Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai, ST, MM, MH, mendesak Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Papua segera menyiapkan serta menyerahkan materi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Tahun 2026 kepada DPR Papua.
Pasalnya hingga saat ini, DPR Papua belum menerima dokumen Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang menjadi dasar pembahasan APBD 2026. Denny menegaskan pentingnya percepatan penyampaian dokumen tersebut agar proses pembahasan dapat berjalan sesuai jadwal.
“Kami akan menyurat secara resmi kepada Pemprov Papua dan TAPD untuk segera menyerahkan materi KUA-PPAS. Target kami awal Desember 2025 sudah dilakukan Sidang Paripurna, sehingga pembahasan dapat dilanjutkan oleh komisi bersama mitra terkait,” ujar Denny di ruang kerjanya Selasa (18/11).
Ia juga menekankan bahwa penyusunan APBD 2026 harus selaras dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, yakni Papua Cerah: Papua Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni.
Karena itu, Denny meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merancang program dan alokasi anggaran yang mendukung program unggulan Gubernur Matius Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen.
Program unggulan tersebut terangkum dalam Kartu Mace Kasih Jalan, yang terdiri dari Kartu Mahasiswa Cerdas (Mace), Kartu Kesehatan untuk Ibu Hamil (Kasih), dan Kartu Jaminan Lanjut Usia (Jalan). “Kami berharap rancangan APBD 2026 disusun cepat, tepat, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sesuai visi misi gubernur,” tegasnya.