Wednesday, October 1, 2025
21 C
Jayapura

18 Korban Kerusuhan Yalimo Dirawat di Tiga Rumah Sakit

Data sementara mencatat sedikitnya 5 aparat TNI-Polri mengalami luka-luka dalam kerusuhan tersebut. Sementara dari kalangan sipil, 18 orang warga harus mendapat perawatan medis di RSUD Yalimo, RSUD Wamena, dan RS Bhayangkara Jayapura. Di RS Bhayangkara Jayapura terdapat tujuh korban masih dirawat, termasuk seorang bayi berusia 3 bulan yang mengalami hipotermia dan dehidrasi.

Bayi tersebut selamat setelah ibunya membawanya menyeberangi sungai ketika kerusuhan pecah. Namun, keduanya sempat tercebur ke sungai sebelum akhirnya diselamatkan warga. “Karena seluruh tubuh bayi basah dan kedinginan, korban mengalami hipotermia dan dehidrasi. Saat ini dalam penanganan intensif tim medis,” jelas Cahyo.

Selain itu, seorang anak berusia 9 tahun juga harus menjalani perawatan serius akibat luka di kepala dan tangan. “Hari ini (rabu red) korban dijadwalkan menjalani operasi,” imbuhnya. Kerugian material akibat kerusuhan juga tidak sedikit. Aparat mencatat puluhan rumah warga dan kios hangus terbakar, termasuk lima rumah dinas Polri serta satu mess perwira Polres Yalimo yang mengalami kerusakan parah. Tak hanya itu, puluhan kendaraan bermotor dan mobil, termasuk truk logistik, ikut terbakar.

Baca Juga :  Milad Ke-55,  Yapis di Tanah Papua Berbagi Sembako

“Ada indikasi kelompok tertentu berupaya mengganggu akses distribusi logistik. Jembatan penghubung di ruas jalan Trans Papua pun terancam diputus untuk menghambat distribusi bantuan maupun pergeseran pasukan,” ujar Cahyo. Polda Papua mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi isu, dan berhati-hati terhadap informasi menyesatkan yang beredar di media sosial. “Fokus utama aparat saat ini adalah pemulihan kondisi, penyelamatan korban, dan pencegahan konflik lanjutan,” tegas Cahyo.

Data sementara mencatat sedikitnya 5 aparat TNI-Polri mengalami luka-luka dalam kerusuhan tersebut. Sementara dari kalangan sipil, 18 orang warga harus mendapat perawatan medis di RSUD Yalimo, RSUD Wamena, dan RS Bhayangkara Jayapura. Di RS Bhayangkara Jayapura terdapat tujuh korban masih dirawat, termasuk seorang bayi berusia 3 bulan yang mengalami hipotermia dan dehidrasi.

Bayi tersebut selamat setelah ibunya membawanya menyeberangi sungai ketika kerusuhan pecah. Namun, keduanya sempat tercebur ke sungai sebelum akhirnya diselamatkan warga. “Karena seluruh tubuh bayi basah dan kedinginan, korban mengalami hipotermia dan dehidrasi. Saat ini dalam penanganan intensif tim medis,” jelas Cahyo.

Selain itu, seorang anak berusia 9 tahun juga harus menjalani perawatan serius akibat luka di kepala dan tangan. “Hari ini (rabu red) korban dijadwalkan menjalani operasi,” imbuhnya. Kerugian material akibat kerusuhan juga tidak sedikit. Aparat mencatat puluhan rumah warga dan kios hangus terbakar, termasuk lima rumah dinas Polri serta satu mess perwira Polres Yalimo yang mengalami kerusakan parah. Tak hanya itu, puluhan kendaraan bermotor dan mobil, termasuk truk logistik, ikut terbakar.

Baca Juga :  Survei Indikator, Jan Ormuseray Tempati Posisi Teratas Kandidat Cabup Jayapura

“Ada indikasi kelompok tertentu berupaya mengganggu akses distribusi logistik. Jembatan penghubung di ruas jalan Trans Papua pun terancam diputus untuk menghambat distribusi bantuan maupun pergeseran pasukan,” ujar Cahyo. Polda Papua mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi isu, dan berhati-hati terhadap informasi menyesatkan yang beredar di media sosial. “Fokus utama aparat saat ini adalah pemulihan kondisi, penyelamatan korban, dan pencegahan konflik lanjutan,” tegas Cahyo.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya