Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Di Keerom Seorang Pelajar Ditemukan Tewas Tertembak

JAYAPURA – Polres Kerom kini tengah menangani penemuan mayat perempuan disalah satu kebun milik warga di Kampung Bagia – Pir III. Ia ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala bagian dahi kanan korban, dan menembus pada kepala belakang atas leher bagian kiri.

Penemuan mayat tersebut setelah polres Kerom mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, pada Rabu (11/9) lalu. Diketahui korban bernama Marselina Warombri (17) Pelajar kelas II SMA Tegasa Kabupaten Keerom.

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer melalui Kasat Reskrim Polres Keerom, Iptu Jetny L Sohilait mengatakan penemuan jenazah korban berawal dari informasi dua orang saksi berinisial LY (32) dan CW (41) dimana saksi pertama pada pukul 08.00 WIT sedang mencuci perabotan dapur bersama saksi kedua dan melihat korban melintas menuju lokasi kejadian.

Baca Juga :  BTM Yakin Papua Masuk 5 Besar

Saat itu korban sedang mencari kayu bakar di kebun milik pamannya SG dengan membawa sebilah parang dan menggunakan topi warna putih. Sekira Pukul 10.00 WIT Saksi satu setelah merebus kacang dan makan bersama keluarganya. Dia pergi ke kebun melintasi TKP untuk mengambil daun Singkong.

“Sesampainya di TKP melihat bahwa korban tidak bergerak dalam keadaan posisi tersujud dalam waktu yang cukup lama. Karena merasa khawatir Saksi I kembali dan membangunkan Saksi II yang sedang tertidur dirumah untuk melihat kondisi korban. Saksi I, Saksi II bersama 2 (dua) orang anak perempuannya menuju TKP dan mengecek kondisi Korban sudah tidak bergerak, jelas Kasat Reskrim melalui press rilisnya, Selasa (17/9).

Selanjutnya Iptu Jetny menjelaskan bahwa kedua orang anak yang dibawa saksi memanggil keluarga korban kemudian warga ikut melaporkan ke Polisi.

Baca Juga :  Bupati Gusbager : Pemilu di Keerom Berjalan Lancar

  “Hasil pemeriksaan dokter terdapat Luka pada dahi korban di duga terjadi karena ditembak oleh pelaku menggunakan senapan angin tabung atau PCP. Luka pada dahi kanan korban menembus pada bagian kepala belakang atas leher bagian kiri tidak ditemukannya tanda-tanda pemerkosaan dan kekerasan lain pada korban,” ungkapnya Iptu Jetny.

Dia menerangkan dari hasil penyelidikan awal dimungkinkan pelaku merupakan orang dekat warga kampung tersebut. Dari keterangan saksi yang menemukan korban pertama kali kondisi badan jenazah masih hangat.  Saat ini Sat Reskrim Iptu Jetny masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi. “Segera kami sampaikan hasil penyelidikannya,” tutup Jetni. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Polres Kerom kini tengah menangani penemuan mayat perempuan disalah satu kebun milik warga di Kampung Bagia – Pir III. Ia ditemukan dengan luka tembak di bagian kepala bagian dahi kanan korban, dan menembus pada kepala belakang atas leher bagian kiri.

Penemuan mayat tersebut setelah polres Kerom mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, pada Rabu (11/9) lalu. Diketahui korban bernama Marselina Warombri (17) Pelajar kelas II SMA Tegasa Kabupaten Keerom.

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer melalui Kasat Reskrim Polres Keerom, Iptu Jetny L Sohilait mengatakan penemuan jenazah korban berawal dari informasi dua orang saksi berinisial LY (32) dan CW (41) dimana saksi pertama pada pukul 08.00 WIT sedang mencuci perabotan dapur bersama saksi kedua dan melihat korban melintas menuju lokasi kejadian.

Baca Juga :  Revisi Otsus Jadi Perhatian Khusus

Saat itu korban sedang mencari kayu bakar di kebun milik pamannya SG dengan membawa sebilah parang dan menggunakan topi warna putih. Sekira Pukul 10.00 WIT Saksi satu setelah merebus kacang dan makan bersama keluarganya. Dia pergi ke kebun melintasi TKP untuk mengambil daun Singkong.

“Sesampainya di TKP melihat bahwa korban tidak bergerak dalam keadaan posisi tersujud dalam waktu yang cukup lama. Karena merasa khawatir Saksi I kembali dan membangunkan Saksi II yang sedang tertidur dirumah untuk melihat kondisi korban. Saksi I, Saksi II bersama 2 (dua) orang anak perempuannya menuju TKP dan mengecek kondisi Korban sudah tidak bergerak, jelas Kasat Reskrim melalui press rilisnya, Selasa (17/9).

Selanjutnya Iptu Jetny menjelaskan bahwa kedua orang anak yang dibawa saksi memanggil keluarga korban kemudian warga ikut melaporkan ke Polisi.

Baca Juga :  Tetap Beroperasi, Enam Pengurus Bar Diperiksa

  “Hasil pemeriksaan dokter terdapat Luka pada dahi korban di duga terjadi karena ditembak oleh pelaku menggunakan senapan angin tabung atau PCP. Luka pada dahi kanan korban menembus pada bagian kepala belakang atas leher bagian kiri tidak ditemukannya tanda-tanda pemerkosaan dan kekerasan lain pada korban,” ungkapnya Iptu Jetny.

Dia menerangkan dari hasil penyelidikan awal dimungkinkan pelaku merupakan orang dekat warga kampung tersebut. Dari keterangan saksi yang menemukan korban pertama kali kondisi badan jenazah masih hangat.  Saat ini Sat Reskrim Iptu Jetny masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi. “Segera kami sampaikan hasil penyelidikannya,” tutup Jetni. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya