Tuesday, April 1, 2025
24.7 C
Jayapura

Memanas, Teror KKB di Puncak Berlanjut

JAYAPURA – Meski ada markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berhasil dikuasai aparat keamanan, aksi teror yang ditebar belum berakhir. Sejumlah fasilitas umum sempat di bakar bahkan terjadi penembakan dengan korban warga sipil. Yang terbaru adalah pembakaran bangunan Perpustakaan SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah.

Aksi ini disinyalir dilakukan dibawah pimpinan Titus Murib  yang dikenal sebagai KKB Kepala Air. Dari aksinya ini bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga ludes terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (17/8), di tengah momentum Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian  pembakaran berlangsung pada pukul 13.28 WIT.  “Bangunannya habis terbakar dan diduga dipimpin oleh Titus Murib dari Kepala Air, ” bener Ignatius Benny Jumat kemarin.

Baca Juga :  Ladang Ganja Siap Panen Dicabut Polisi

Ia menjelaskan, kabar tentang kebakaran tersebut pertama kali diterima oleh Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru. Melalui saluran komunikasi Channel HT Jajaran TNI-Polri Ilaga, asap tebal terlihat berasal dari bangunan Kompleks Sekolah Ilaga.

Tanggap cepat dari aparat keamanan gabungan TNI-Polri Ilaga pun segera terjadi. Mereka meluncur menggunakan 2 unit kendaraan roda empat jenis Rantis dan truk menuju lokasi kejadian.

“Aparat sempat diganggu oleh bunyi tembakan pistol yang terdengar berasal dari arah belakang SMA N 1 Ilaga, walaupun sempat melakukan tembakan balasan, namun aparat keamanan gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran dikarenakan hal tersebut diindikasi merupakan pancingan dari KKB ,” kata Benny.

Baca Juga :  Tiga Hari Bergabung, K-9 Temukan 19 Jenazah

Dari aksi ini aparat keamanan menaikkan status menjadi siaga 1. Dalam penjelasannya, Kabid Humas menyatakan bahwa aksi pembakaran ini diduga sebagai upaya Kelompok KKB untuk mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Puncak.

Tindakan tersebut dilakukan pada saat momentum peringatan HUT Republik Indonesia. “Upaya antisipasi masih dilakukan sekaligus melakukan pengejaran,”imbuhnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Meski ada markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berhasil dikuasai aparat keamanan, aksi teror yang ditebar belum berakhir. Sejumlah fasilitas umum sempat di bakar bahkan terjadi penembakan dengan korban warga sipil. Yang terbaru adalah pembakaran bangunan Perpustakaan SMAN 1 Ilaga, Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah.

Aksi ini disinyalir dilakukan dibawah pimpinan Titus Murib  yang dikenal sebagai KKB Kepala Air. Dari aksinya ini bangunan Perpustakaan SMA N 1 Ilaga ludes terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (17/8), di tengah momentum Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa kejadian  pembakaran berlangsung pada pukul 13.28 WIT.  “Bangunannya habis terbakar dan diduga dipimpin oleh Titus Murib dari Kepala Air, ” bener Ignatius Benny Jumat kemarin.

Baca Juga :  Komnas HAM Serukan Hentikan Tindakan kekerasan yang Menciderai Kemanusiaan

Ia menjelaskan, kabar tentang kebakaran tersebut pertama kali diterima oleh Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru. Melalui saluran komunikasi Channel HT Jajaran TNI-Polri Ilaga, asap tebal terlihat berasal dari bangunan Kompleks Sekolah Ilaga.

Tanggap cepat dari aparat keamanan gabungan TNI-Polri Ilaga pun segera terjadi. Mereka meluncur menggunakan 2 unit kendaraan roda empat jenis Rantis dan truk menuju lokasi kejadian.

“Aparat sempat diganggu oleh bunyi tembakan pistol yang terdengar berasal dari arah belakang SMA N 1 Ilaga, walaupun sempat melakukan tembakan balasan, namun aparat keamanan gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran dikarenakan hal tersebut diindikasi merupakan pancingan dari KKB ,” kata Benny.

Baca Juga :  Pemkab Tolikara-KPU dan Bawaslu Tandatangani NPHD  Pemilukada 2024

Dari aksi ini aparat keamanan menaikkan status menjadi siaga 1. Dalam penjelasannya, Kabid Humas menyatakan bahwa aksi pembakaran ini diduga sebagai upaya Kelompok KKB untuk mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Puncak.

Tindakan tersebut dilakukan pada saat momentum peringatan HUT Republik Indonesia. “Upaya antisipasi masih dilakukan sekaligus melakukan pengejaran,”imbuhnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya