Friday, June 20, 2025
24.7 C
Jayapura

Dalam Kondisi Stroke, Seorang Lansia Dianiaya Pencuri Kotak Amal

MERAUKE– Seorang kakek bernama Ikwan (60) harus mendapatkan perawatan segera usai dianiaya menggunakan alat tajam oleh seorang pria yang diduga hendak melakukan pencurian kotak amal. Korban yang merupakan pensiunan ASN di Merauke ini tak bisa menghindar serangan pelaku karena dalam kondisi stroke.

Dia dianiaya oleh seorang pelaku yang hendak mencuri kotak amal yang ada di dalam Masjid Al-Ihklas di Gudang Arang Kelurahan Kamundu Merauke, Selasa (17/6/2025) sekira pukul 04.45 WIT. Pelaku kini dalam lidik pihak kepolisian. Korbanpun kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka alat tajam di sejumlah tubuhnya.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo ditemui media ini membenarkan kasus penganiayaan yang dialami korban tersebut. Kasus ini lanjut Kasi Humas Pri Sutejo bermula saat korban ke masjid untuk Salat Subuh. Korban sendiri sudah dalam posisi stroke, namun ibadah salat subuh setiap paginya di masjid tidak ditinggalkan.

Baca Juga :  KemenPANRB Tetapkan Nilai Ambang Batas

Saat berada di masjid bersama sejumlah jamaah lainnya, jelas Prih Sutejo, tiba-tiba pelaku masuk bersama dengan 2 temannya. Pelaku kemudian mengambil kotak amal tersebut.

‘’Pelaku sudah sempat memegang kotak amal itu, namun ada jamaah lainnya yang melihat kemudian merampas kotak itu sehingga terjadi saling tarik menarik dan kotak amal itu lepas dan terbuka sehingga uang yang ada di dalam kotak terhambur keluar,’’ jelasnya.

Melihat itu, pelaku kemudian mengeluarkan parang sehingga jamaah yang ada di dalam masjid tersebut lari menyelamatkan diri. Sementara korban yang mengalami stroke tersebut tidak bisa lari dan hanya pasrah saat pelaku datang menganiayannya.

‘’Korban sudah dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut dan membuat laporan polisi,’’ jelas Prih Sutejo. Sementara pelaku, kata dia, dalam pengejaran Opsnal Polres Merauke.

Baca Juga :  Serbu Beras Murah Rp 5.000 Perkilo Disiapkan Pemprov Papua Selatan 

‘’Kasus ini murni terkait dengan aksi pencurian dan penganiayaan dan para pelaku sedang kami selidiki,” tutup Kapolres. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Seorang kakek bernama Ikwan (60) harus mendapatkan perawatan segera usai dianiaya menggunakan alat tajam oleh seorang pria yang diduga hendak melakukan pencurian kotak amal. Korban yang merupakan pensiunan ASN di Merauke ini tak bisa menghindar serangan pelaku karena dalam kondisi stroke.

Dia dianiaya oleh seorang pelaku yang hendak mencuri kotak amal yang ada di dalam Masjid Al-Ihklas di Gudang Arang Kelurahan Kamundu Merauke, Selasa (17/6/2025) sekira pukul 04.45 WIT. Pelaku kini dalam lidik pihak kepolisian. Korbanpun kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka alat tajam di sejumlah tubuhnya.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK melalui Kasi Humas AKP Prih Sutejo ditemui media ini membenarkan kasus penganiayaan yang dialami korban tersebut. Kasus ini lanjut Kasi Humas Pri Sutejo bermula saat korban ke masjid untuk Salat Subuh. Korban sendiri sudah dalam posisi stroke, namun ibadah salat subuh setiap paginya di masjid tidak ditinggalkan.

Baca Juga :  Anggota TNI Diharap Dekat dengan Masyarakat

Saat berada di masjid bersama sejumlah jamaah lainnya, jelas Prih Sutejo, tiba-tiba pelaku masuk bersama dengan 2 temannya. Pelaku kemudian mengambil kotak amal tersebut.

‘’Pelaku sudah sempat memegang kotak amal itu, namun ada jamaah lainnya yang melihat kemudian merampas kotak itu sehingga terjadi saling tarik menarik dan kotak amal itu lepas dan terbuka sehingga uang yang ada di dalam kotak terhambur keluar,’’ jelasnya.

Melihat itu, pelaku kemudian mengeluarkan parang sehingga jamaah yang ada di dalam masjid tersebut lari menyelamatkan diri. Sementara korban yang mengalami stroke tersebut tidak bisa lari dan hanya pasrah saat pelaku datang menganiayannya.

‘’Korban sudah dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut dan membuat laporan polisi,’’ jelas Prih Sutejo. Sementara pelaku, kata dia, dalam pengejaran Opsnal Polres Merauke.

Baca Juga :  Kasus Curanmor Paling Tinggi di Heram

‘’Kasus ini murni terkait dengan aksi pencurian dan penganiayaan dan para pelaku sedang kami selidiki,” tutup Kapolres. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/