Friday, June 20, 2025
24.7 C
Jayapura

Berdalih Intelejen, KKB Habisi Satu Tukang Kayu

Lebih lanjut, Brigjen Faizal menyebutkan bahwa pelaku penyerangan terhadap kedua warga sipil tersebut diduga kuat merupakan kelompok yang sama yang menyerang Serka Segar Maulyana.

Keterlibatan KKB dalam insiden ini diperkuat oleh pernyataan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom yang melalui unggahan di media sosial mengakui bahwa pihaknya berada di balik penyerangan terhadap aparat TNI di Yahukimo.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menambahkan bahwa kedua korban bekerja sebagai tukang chainsaw dan tengah menjalankan aktivitasnya saat insiden terjadi. “Peristiwa ini terjadi saat mereka sedang bekerja. Penyerangan terjadi secara hampir bersamaan dengan insiden terhadap Serka Segar hanya lokasi kejadiannya berbeda,” jelas Kombes Yusuf.

Baca Juga :  Total 25 Orang Jadi Korban di Lokasi Pendulangan

Menurutnya, korban Edi kini sudah mulai sadar, namun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara korban Udin telah dimakamkan di Yahukimo. Ia juga memastikan bahwa situasi di Kabupaten Yahukimo saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Aparat gabungan tengah melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku penyerangan. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Lebih lanjut, Brigjen Faizal menyebutkan bahwa pelaku penyerangan terhadap kedua warga sipil tersebut diduga kuat merupakan kelompok yang sama yang menyerang Serka Segar Maulyana.

Keterlibatan KKB dalam insiden ini diperkuat oleh pernyataan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom yang melalui unggahan di media sosial mengakui bahwa pihaknya berada di balik penyerangan terhadap aparat TNI di Yahukimo.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menambahkan bahwa kedua korban bekerja sebagai tukang chainsaw dan tengah menjalankan aktivitasnya saat insiden terjadi. “Peristiwa ini terjadi saat mereka sedang bekerja. Penyerangan terjadi secara hampir bersamaan dengan insiden terhadap Serka Segar hanya lokasi kejadiannya berbeda,” jelas Kombes Yusuf.

Baca Juga :  Lagi, Kebakaran di Tanjung Ria, Kali ini Dipicu Obat Nyamuk Bakar

Menurutnya, korban Edi kini sudah mulai sadar, namun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara korban Udin telah dimakamkan di Yahukimo. Ia juga memastikan bahwa situasi di Kabupaten Yahukimo saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Aparat gabungan tengah melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku penyerangan. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/