Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Membangun Damai, Pj Gubernur Papua Pegunungan Menemui Keluarga Besar Lanny Jaya

Velix Wanggai Temui kedua belah pihak yang bertikai, menekankan bahwa rumah besar Papua Pegunungan dilandasi prinsip kasih.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menempuh langkah langkah pendekatan sosial dalam membangun proses perdamaian di Papua Pegunungan, khususnya di Kabupaten Jayawijaya atas pertikaian komunitas Wouma – Asolokobal.

Dalam konteks itu, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, didampingi Pj Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom, menemui saudara saudara asal Lanny Jaya, di halaman Gereja Baptis Immanuel Gunambar, Wamena Minggu (16/6).

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Velix Wanggai disambut baik oleh keluarga besar Lanny Jaya. Hal ini guna mendengar pandangan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Wanggai pada awalnya mendengar berbagai aspirasi dari keluarga besar Lanny Jaya terkait keluarga korban dipihak Lanny Jaya. Juga mendengar aspirasi perlunya perhatian atas perubahan hidup yang lebih baik masyarakat Lanny Jaya atas kehadiran Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Dua Anggota KKB Sadis Dilumpuhkan

Merespon pandangan keluarga besar Lanny Jaya, Pj Gubernur Velix Wanggai, memohon maaf lantaran tidak berada di lokasi saat kejadian. Hal ini dikarenakan orang nomor satu di Papua Pegunungan itu sedang mengikuti rapat koordinasi inflasi di Istana Merdeka selama dua hari, bersama 38 Gubernur se-Indonesia dan rapat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Mohon maaf saya baru bisa menemui keluarga besar Lanny Jaya. Atas nama pemerintah provinsi, saya selaku Pj Gubernur menyampaikan turut berduka atas adanya korban yang meninggal dunia di keluarga besar Lanny Jaya. Situasi kesedihan ini tentu tidak diinginkan oleh kita semua masyarakat Papua Pegunungan,” ucap Velix, dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (17/6).

Baca Juga :  BK Kembali Dikibarkan di Dua Tempat Berbeda Dalam Kota Wamena
Pj Gubernur Velix Wanggai saat bersalaman dengan warga (Foto Humas

Terkait peristiwa di wilayahnya, Pj Gubernur Velix Wanggai menekankan bahwa rumah besar Papua Pegunungan dilandasi prinsip kasih. Dimana kasih memberi pesan panjang sabar, murah hati, mengasihi antar sesama, dan mencintai hidup damai dalam masyarakat.

Velix Wanggai Temui kedua belah pihak yang bertikai, menekankan bahwa rumah besar Papua Pegunungan dilandasi prinsip kasih.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menempuh langkah langkah pendekatan sosial dalam membangun proses perdamaian di Papua Pegunungan, khususnya di Kabupaten Jayawijaya atas pertikaian komunitas Wouma – Asolokobal.

Dalam konteks itu, Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, didampingi Pj Bupati Lanny Jaya, Alpius Yigibalom, menemui saudara saudara asal Lanny Jaya, di halaman Gereja Baptis Immanuel Gunambar, Wamena Minggu (16/6).

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Velix Wanggai disambut baik oleh keluarga besar Lanny Jaya. Hal ini guna mendengar pandangan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Wanggai pada awalnya mendengar berbagai aspirasi dari keluarga besar Lanny Jaya terkait keluarga korban dipihak Lanny Jaya. Juga mendengar aspirasi perlunya perhatian atas perubahan hidup yang lebih baik masyarakat Lanny Jaya atas kehadiran Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga :  Bayar Babi, Hakim Putus 15 Tahun Terdakwa Pembunuhan Micelle Kurisi

Merespon pandangan keluarga besar Lanny Jaya, Pj Gubernur Velix Wanggai, memohon maaf lantaran tidak berada di lokasi saat kejadian. Hal ini dikarenakan orang nomor satu di Papua Pegunungan itu sedang mengikuti rapat koordinasi inflasi di Istana Merdeka selama dua hari, bersama 38 Gubernur se-Indonesia dan rapat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Mohon maaf saya baru bisa menemui keluarga besar Lanny Jaya. Atas nama pemerintah provinsi, saya selaku Pj Gubernur menyampaikan turut berduka atas adanya korban yang meninggal dunia di keluarga besar Lanny Jaya. Situasi kesedihan ini tentu tidak diinginkan oleh kita semua masyarakat Papua Pegunungan,” ucap Velix, dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (17/6).

Baca Juga :  Dijerat Pasal Berlapis, Kasus Kriminal Lain Sedang Didalami
Pj Gubernur Velix Wanggai saat bersalaman dengan warga (Foto Humas

Terkait peristiwa di wilayahnya, Pj Gubernur Velix Wanggai menekankan bahwa rumah besar Papua Pegunungan dilandasi prinsip kasih. Dimana kasih memberi pesan panjang sabar, murah hati, mengasihi antar sesama, dan mencintai hidup damai dalam masyarakat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya