JAYAPURA-Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pdt Lipiyus Biniluk menyerukan kepada semua pihak untuk tidak menodai hari besar keagamaan dengan kontak senjata atau pun konflik.
Pdt Lipiyus menyebut, FKUB sudah mengimbau ke semua tokoh lintas agama yang ada di Papua untuk menjaga keamanan dan situasi di bumi cenderawasih melalui doa dan arahan di mimbar mimbar.
“Kami imbau semua elemen masyarakat, terutama non muslim (pemuda gereja-red) untuk mendukung dan membantu menjaga keamanan selama pelaksanaan Salat Ied,”pintanya.
Sebagaimana kata Pdt Lipiyus, di beberapa daerah di luar Papua. Pemuda gereja kerap membantu saudara saudara mereka saat pelaksanaan Salat Ied. “Saya berharap hal itu juga berlaku di Tanah Papua, butuh kerjasama untuk membangun kerukunan dan kedamaian di tanah Papua,” ucapnya.
Ia juga meminta seluruh masyarakat di tanah Papua untuk menjaga toleransi antara umat beragama. Bagi yang tidak merayakan Idul fitri agar mendukung saudara mereka yang merayakannya terutama dalam hal pengamanan.
“Pihak pihak terkait harus mampu menahan diri, jangan nodai hari suci keagamaan dengan kontak senjata atau pun lainnya,” pungkasnya. (fia/wen)