“Kami juga akan melaksanakan beberapa hal menyelesaikan dokumen perencanaan, kerangka pembiayaan tahun ini, tahun depan atau 5 tahun ke depan kemudian juga mulai melakukan proses pengisian SDM, itu menjadi tugas pokok di awal transisi ,”bebernya.
Ia juga menilai kehadiran sebuah provinsi baru adalah makna untuk redistribusi pembangunan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bisa merata di 8 Kabupaten yang ada di Papua Pegunungan.
“Kami yakin para bupati telah memiliki rekam jejak dalam memberikan pelayanan –pelayanan dan kami yakin banyak yang sudah berhasil karena memiliki terobosan, inovasi, kebijakan yang nanti kita akan bahas bersama karena ada beberapa hal yang akan dilanjutkan dan yang harus ditingkatkan karena masing –masing kabupaten memiliki keunggulan sendiri ,”pungkasnya.
Selain itu Lanjut Velix, soal Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) menjadi sah satu hal yang akan dipersiapkan dan dibahas dalam lembagaan pemerintahan hadir dengan Bupati di 8 Kabupaten maka itu tentu melalui proses demokrasi oleh karena itu harus saling baku tolong,
“Kolaborasi dari APBN kepada KPU dan Bawaslu, begitu juga dari APBD yang juga dengan proses Pilkada juga akan dibahas bersama untuk dipersiapkan dalam waktu dekat ini,” tutupnya. (jo/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos