Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Rumah Ditinggal Kosong Ludes Terbakar

JAYAPURA – Menjadi pelajaran berharga bagi warga untuk lebih berhati – hati meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Jika tak dimasuki pencuri kadang terjadi hal – hal lain yang tak diinginkan. Seperti kasus kebakaran yang menimpa rumah milik almarhum Oswald Simanjuntak di Angkasa Distrik Jayapura Utara.

Rumah yang ditinggal kosong ini ludes terbakar dan tak menyisakan apapun. Keluarga yang menempati rumah tersebut bernama Ernawati Simanjuntak (50) sekembalinya dari ibadah seakan tak percaya karena rumah yang ditempati ludes.

Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/4) sekira pukul 15.30 WIT di Angkasa, Kelurahan Jayapura Utara dimana saat itu korban dan anaknya sedang keluar untuk ibadah kemudian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Tak lama saksi bernama Pichel mendengar suara ledakan dari arah rumah korban dan tak lama sudah terlihat kepulan asap. “Penyebab kebarakan tersebut belum dapat dipastikan namun diduga karena arus pendek atau korsleting listrik sehingga menyebabkan satu unit rumah milik korban terbakar, ” jelas Jahja.

Baca Juga :  Pemkab Mamteng Kembali Teken MoU dengan Cepos

Mantan Kasubag Humas Polresta ini menjelaskan, saksi Pichel yang mendengar ledakan kemudian mengecek keluar dan sudah ada asap. Iapun menghubungi rekannya yang berada di gereja memberitahukan bahwa telah terjadi kebakatan di rumah korban dan sekalian meminta tolong melaporkan ke Pos Polisi Angkasa.

“Kemudian rekan saksi bersama jemaat gereja menuju ke rumah korban untuk membantu memadamkan api serta menyelamatkan barang-barang korban dan hewan peliharaan yang bisa diselamatkan,” kata Kapolsek.

Api akhirnya bisa dipadamkan setelah 6 unit mobil damkar serta 2 unit mobil watercanon dan mobil suplay tangki air tiba di lokasi kejadian. Api akhirnya benar – benar bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIT. “Untuk kerugian sekitar ratusan juta,” imbuhnya.

Baca Juga :  Lima Tahun DPO, Master Kriminal di Jayapura Dibekuk

Sementara setelah itu malamnya sekira pukul 20.05 WIT sempat terjadi kebakaran di Masjid Al Ahkam Furia. Namun untungnya saat itu baru meteran listrik yang terbakar dan api segera dikembalikan. “Ia meteran listriknya terbakar dan untungnya tidak merambat,” kata Kabid Damkar Kota Jayapura, Veranita.

Saat pemadaman ini pihaknya juga dibantu pihak PLN sehingga langsung ditangani. Sementara dari evaluasi yang dilakukan kata Veranita disebutkan bahwa taka da pos sector damkar di wilayah Japut yang merupakan Wilayah Manajemen Kebakaran Kota Jayapura (WMK) sehingga sangat berpengaruh pada respon time pelayanan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Lalu tidak ada sumber air (hydrant) pada daerah Jayapura Utara (Angkasa) sehingga semakin memakan waktu untuk pengisian air saat berada di TKP,” imbuhnya. (ade/nat)

JAYAPURA – Menjadi pelajaran berharga bagi warga untuk lebih berhati – hati meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Jika tak dimasuki pencuri kadang terjadi hal – hal lain yang tak diinginkan. Seperti kasus kebakaran yang menimpa rumah milik almarhum Oswald Simanjuntak di Angkasa Distrik Jayapura Utara.

Rumah yang ditinggal kosong ini ludes terbakar dan tak menyisakan apapun. Keluarga yang menempati rumah tersebut bernama Ernawati Simanjuntak (50) sekembalinya dari ibadah seakan tak percaya karena rumah yang ditempati ludes.

Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/4) sekira pukul 15.30 WIT di Angkasa, Kelurahan Jayapura Utara dimana saat itu korban dan anaknya sedang keluar untuk ibadah kemudian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Tak lama saksi bernama Pichel mendengar suara ledakan dari arah rumah korban dan tak lama sudah terlihat kepulan asap. “Penyebab kebarakan tersebut belum dapat dipastikan namun diduga karena arus pendek atau korsleting listrik sehingga menyebabkan satu unit rumah milik korban terbakar, ” jelas Jahja.

Baca Juga :  Wali Kota Jayapura Ingatkan Warga Harus Tetap Semangat Kerja

Mantan Kasubag Humas Polresta ini menjelaskan, saksi Pichel yang mendengar ledakan kemudian mengecek keluar dan sudah ada asap. Iapun menghubungi rekannya yang berada di gereja memberitahukan bahwa telah terjadi kebakatan di rumah korban dan sekalian meminta tolong melaporkan ke Pos Polisi Angkasa.

“Kemudian rekan saksi bersama jemaat gereja menuju ke rumah korban untuk membantu memadamkan api serta menyelamatkan barang-barang korban dan hewan peliharaan yang bisa diselamatkan,” kata Kapolsek.

Api akhirnya bisa dipadamkan setelah 6 unit mobil damkar serta 2 unit mobil watercanon dan mobil suplay tangki air tiba di lokasi kejadian. Api akhirnya benar – benar bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIT. “Untuk kerugian sekitar ratusan juta,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pilkada Papua Munculkan 34 Wajah Baru

Sementara setelah itu malamnya sekira pukul 20.05 WIT sempat terjadi kebakaran di Masjid Al Ahkam Furia. Namun untungnya saat itu baru meteran listrik yang terbakar dan api segera dikembalikan. “Ia meteran listriknya terbakar dan untungnya tidak merambat,” kata Kabid Damkar Kota Jayapura, Veranita.

Saat pemadaman ini pihaknya juga dibantu pihak PLN sehingga langsung ditangani. Sementara dari evaluasi yang dilakukan kata Veranita disebutkan bahwa taka da pos sector damkar di wilayah Japut yang merupakan Wilayah Manajemen Kebakaran Kota Jayapura (WMK) sehingga sangat berpengaruh pada respon time pelayanan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Lalu tidak ada sumber air (hydrant) pada daerah Jayapura Utara (Angkasa) sehingga semakin memakan waktu untuk pengisian air saat berada di TKP,” imbuhnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya