Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Covid-19 Sudah Menyebar di Sembilan Daerah

*89 Kasus Positif Kumulatif, 19 Pasien Dinyatakan Sembuh

JAYAPURA- Dari penemuan kasus positif baru di Papua, diketahui bahwa terdapat tiga kasus positif di Kabupaten Nabire. Dengan demikian, secara otomatis, Kabupaten Nabire pun menjadi daerah terdampak, bersama delapan kabupaten/kota lainnya di Papua.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengatakan, berdasarkan data terakhir pada Jumat (14/4) malam kemarin. Dari rincian kabupaten/kota terdampak di Papua, Kota Jayapura memiliki 26 kasus positif yang 19 pasien di antaranya sedang dirawat, tujuh  pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia.

“Untuk Mimika, terdapat 24 kasus positif, dengan 17 pasien dirawat, empat pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal. Sedangkan di Kabupaten Jayapura terdapat 17 kasus positif. Dimana 12 pasien dalam perawatan, empat pasien sembuh, dan satu pasien meninggal dunia,” ungkap dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Jumat (17/4) kemarin.

Kabupaten Merauke menurutnya memiliki sembilan kasus positif. Dimana lima pasien dirawat, dan empat pasien dinyatakan sembuh. Untuk Keerom, ada empat kasus positif yang semuanya dirawat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

“Sarmi memiliki tiga kasus positif, Mamteng memiliki satu kasus positif, Jayawijaya memiliki dua kasus positif, dan tambahan terakhir yakni Nabire memiliki tiga kasus positif yang semuanya pasiennya kini tengah dirawat,” terangnya.

Baca Juga :  Bisa Ancam Eksistensi Puluhan Perusahaan Lokal

 Dengan demikian, kesimpulannya, hingga kini terdapat 89 kasus positif di Papua. “Ada penambahan kasus dari hari sebelumnya, yakni bertambah 9 kasus, dari 80 kasus menjadi 89 kasus positif,” ujarnya. 

Dikatakan, sembilan kasus positif yang ditemukan kemarin yaitu tiga di Kabupaten Nabire, tiga di Kabupaten Jayapura, dua Kabupaten Mimika dan satu Kota Jayapura.  

“Dari 89 kasus kumulatif ini, 63 pasien di antaranya sedang kita rawat, 19 pasien telah dinyatakan sembuh, dan terdapat tujuh pasien meninggal dunia. Total 63 pasien yang kita rawat ini dalam kondisi sakit ringan sampai sakit sedang,” tambahnya.

Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat 3.530 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Perawatan (PDP) berjumlah 101 pasien.

Secara terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, saat ini tiga warga kabupaten Jayapura yang berasal dari Jalan Mambruk Pasar Lama Sentani dinyatakan positif Covid-19 setelah  dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Kabupaten Jayapura.

“Ada tiga lagi yang positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura, ” kata Khairul Lie saat dihubungi media ini, Jumat (17/4), sore.
Dia menyebut tiga warga positif yang baru ini merupakan pasien akibat  kontak erat. Saat ini ketiganya sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Yowari Jayapura. 

Baca Juga :  Jalan Salib Tak Sebatas Formalitas, Merenungkan Setiap Kasih Tuhan

Sebelumnya, tiga pasien ini merupakan PDP setelah tim medis melalukan penelusuran kontak erat dari sejumlah PDP di Jalan Mambruk Pasar Lama itu.

“Tambahan tiga ini dengan kode Y63,  asal jalan Mambruk Pasar Lama, Y65 perempuan dari Jalan Mambruk Pasar lama, dan Y66 54 tahun dari jalan Mambruk Pasar Lama juga,” jelasnya.

Dari penelusuran yang dilakukan tim, pasien dengan kode Y63 ini merupakan pasien yang sudah melakukan kontak erat dengan PDP Covid-19 yang sudah meninggal di RS Dian Harapan beberapa waktu lalu. Kemudian  Y65 ini pernah melakukan  komunikasi (ngobrol) dengan Y63 dalam jarak yang dekat dan mereka bertetangga. Kemudian Y66 melakukan kontak erat dengan Y67 yang sudah lebih dulu positif dan dirawat di RSUD Yowari.
“Kami masih melakukan penelusuran dari kontak erat dari mereka yang tinggal di Jalan Mambruk Pasar Lama ini,” tuturnya.
Dengan penambahan, tiga pasien ini maka ada enam pasien yang dinyatakan positif dalam waktu sepekan ini. Untuk diketahui, secara komulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura sebanyak 17 pasien.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan saat ini berjumlah tujuh orang dan sedang diisolasi.  (gr/roy/nat)

*89 Kasus Positif Kumulatif, 19 Pasien Dinyatakan Sembuh

JAYAPURA- Dari penemuan kasus positif baru di Papua, diketahui bahwa terdapat tiga kasus positif di Kabupaten Nabire. Dengan demikian, secara otomatis, Kabupaten Nabire pun menjadi daerah terdampak, bersama delapan kabupaten/kota lainnya di Papua.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K) mengatakan, berdasarkan data terakhir pada Jumat (14/4) malam kemarin. Dari rincian kabupaten/kota terdampak di Papua, Kota Jayapura memiliki 26 kasus positif yang 19 pasien di antaranya sedang dirawat, tujuh  pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia.

“Untuk Mimika, terdapat 24 kasus positif, dengan 17 pasien dirawat, empat pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal. Sedangkan di Kabupaten Jayapura terdapat 17 kasus positif. Dimana 12 pasien dalam perawatan, empat pasien sembuh, dan satu pasien meninggal dunia,” ungkap dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Jumat (17/4) kemarin.

Kabupaten Merauke menurutnya memiliki sembilan kasus positif. Dimana lima pasien dirawat, dan empat pasien dinyatakan sembuh. Untuk Keerom, ada empat kasus positif yang semuanya dirawat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

“Sarmi memiliki tiga kasus positif, Mamteng memiliki satu kasus positif, Jayawijaya memiliki dua kasus positif, dan tambahan terakhir yakni Nabire memiliki tiga kasus positif yang semuanya pasiennya kini tengah dirawat,” terangnya.

Baca Juga :  Bawa 16 Bungkus Ganja, Seorang Pria Diamankan Polisi

 Dengan demikian, kesimpulannya, hingga kini terdapat 89 kasus positif di Papua. “Ada penambahan kasus dari hari sebelumnya, yakni bertambah 9 kasus, dari 80 kasus menjadi 89 kasus positif,” ujarnya. 

Dikatakan, sembilan kasus positif yang ditemukan kemarin yaitu tiga di Kabupaten Nabire, tiga di Kabupaten Jayapura, dua Kabupaten Mimika dan satu Kota Jayapura.  

“Dari 89 kasus kumulatif ini, 63 pasien di antaranya sedang kita rawat, 19 pasien telah dinyatakan sembuh, dan terdapat tujuh pasien meninggal dunia. Total 63 pasien yang kita rawat ini dalam kondisi sakit ringan sampai sakit sedang,” tambahnya.

Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat 3.530 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Perawatan (PDP) berjumlah 101 pasien.

Secara terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, saat ini tiga warga kabupaten Jayapura yang berasal dari Jalan Mambruk Pasar Lama Sentani dinyatakan positif Covid-19 setelah  dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Kabupaten Jayapura.

“Ada tiga lagi yang positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura, ” kata Khairul Lie saat dihubungi media ini, Jumat (17/4), sore.
Dia menyebut tiga warga positif yang baru ini merupakan pasien akibat  kontak erat. Saat ini ketiganya sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Yowari Jayapura. 

Baca Juga :  DPN Peradi dan PGI Dukung MRP

Sebelumnya, tiga pasien ini merupakan PDP setelah tim medis melalukan penelusuran kontak erat dari sejumlah PDP di Jalan Mambruk Pasar Lama itu.

“Tambahan tiga ini dengan kode Y63,  asal jalan Mambruk Pasar Lama, Y65 perempuan dari Jalan Mambruk Pasar lama, dan Y66 54 tahun dari jalan Mambruk Pasar Lama juga,” jelasnya.

Dari penelusuran yang dilakukan tim, pasien dengan kode Y63 ini merupakan pasien yang sudah melakukan kontak erat dengan PDP Covid-19 yang sudah meninggal di RS Dian Harapan beberapa waktu lalu. Kemudian  Y65 ini pernah melakukan  komunikasi (ngobrol) dengan Y63 dalam jarak yang dekat dan mereka bertetangga. Kemudian Y66 melakukan kontak erat dengan Y67 yang sudah lebih dulu positif dan dirawat di RSUD Yowari.
“Kami masih melakukan penelusuran dari kontak erat dari mereka yang tinggal di Jalan Mambruk Pasar Lama ini,” tuturnya.
Dengan penambahan, tiga pasien ini maka ada enam pasien yang dinyatakan positif dalam waktu sepekan ini. Untuk diketahui, secara komulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura sebanyak 17 pasien.

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan saat ini berjumlah tujuh orang dan sedang diisolasi.  (gr/roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya