Friday, February 21, 2025
23.7 C
Jayapura

Aplikasi Mi Chat Disinyalir Jadi Penyebab Tingginya HIV/AIDS di Jayapura

Penanganan Stunting, TBC, HIV termasuk Kusta Jadi Sorotan

JAYAPURA – Penyebaran kasus HIV-AIDS di Kota Jayapura hingga kini terus melonjak dan mulai mengkhawatirkan. Bahkan bisa dibilang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Kondisi ini pun langsung ditanggapi serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura.

Ketua Komisi D DPRK Jayapura, Deli Lusyana Watak menyampaikan bahwa untuk mengurangi penyebaran dari penyakit itu pemerintah seharusnya bersinergi untuk rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan dampak dari virus tersebut.

“Dari pemerintah sendiri, kita harus bersinergi, berkerja sama untuk terus mengadakan sosialisasi. Agar dengan sosialisasi para pekerja seks komersial ini bisa paham bahwa pentingnya memakai alat kontrasepsi dalam melakukan suatu hubungan seks,” kata Deli kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/2).

Baca Juga :  Sudah Ingatkan Petugas DLH, Sampah Masih Menumpuk

Terkait dengan itu DPRK Jayapura mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah sigap. Pasalnya, penyebaran jumlah kasus HIV AIDS tahun ini cukup tinggi. Karena itu Ketua komisi D itu mengimbau kepada Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk melakukan berbagai upaya dalam rangka menekan kasus HIV AIDS. “Harus ada upaya konkrit,” tegas Deli.

Deli menilai perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan ke berbagai daerah di kota Jayapura, terutama terhadap masyarakat yang rentan terkena penyakit HIV AIDS.

Penanganan Stunting, TBC, HIV termasuk Kusta Jadi Sorotan

JAYAPURA – Penyebaran kasus HIV-AIDS di Kota Jayapura hingga kini terus melonjak dan mulai mengkhawatirkan. Bahkan bisa dibilang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Kondisi ini pun langsung ditanggapi serius oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura.

Ketua Komisi D DPRK Jayapura, Deli Lusyana Watak menyampaikan bahwa untuk mengurangi penyebaran dari penyakit itu pemerintah seharusnya bersinergi untuk rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan dampak dari virus tersebut.

“Dari pemerintah sendiri, kita harus bersinergi, berkerja sama untuk terus mengadakan sosialisasi. Agar dengan sosialisasi para pekerja seks komersial ini bisa paham bahwa pentingnya memakai alat kontrasepsi dalam melakukan suatu hubungan seks,” kata Deli kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/2).

Baca Juga :  Permudah Proses Penyidikan MM dan VL Ditahan Terpisah

Terkait dengan itu DPRK Jayapura mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah sigap. Pasalnya, penyebaran jumlah kasus HIV AIDS tahun ini cukup tinggi. Karena itu Ketua komisi D itu mengimbau kepada Dinas Kesehatan Kota Jayapura untuk melakukan berbagai upaya dalam rangka menekan kasus HIV AIDS. “Harus ada upaya konkrit,” tegas Deli.

Deli menilai perlu adanya sosialisasi dan penyuluhan ke berbagai daerah di kota Jayapura, terutama terhadap masyarakat yang rentan terkena penyakit HIV AIDS.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya