Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Semangat Bhinneka Tunggal Ika Warnai Perayaan Natal di Mamberamo Tengah

LILIN NATAL: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak saat menyalahkan lilin dalam perayaan Natal bersama ASN,TNI-Polri dan masyarakat. ( FOTO: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

KOBAKMA-Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah tetap menggelar perayaan Natal bersama ASN, TNI-Polri dan masyarakat di Gereja Bethel Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa (16/12) lalu.

Perayaan Natal tahun ini terbilang unik. Sebab menghadirkan panguyuban-pangguyuban yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah mulai dari Lapago, Meepago, Tabi, Bomberay dan Maluku, NTT, Sulawesi Tenggara, Jawa, Toraja dan Batak.

Mereka tampil membawakan kidung pujian Natal dengan bahasa daerah masing-masing. Tidak hanya itu, anggota TNI-Polri juga menyumbangkan lagu-lagu Natal. 

Bahkan, umat Islam juga ambil bagian dengan ikut bergabung dalam vokal grup dari masing-masing pangguyuban dan TNI-Polri. Semangat Bhinneka Tunggal Ika nampak dalam perayaan Natal tahun ini.

Selain dihadiri ASN, masyarakat dan TNI-Polri hadir pula Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP), Wakil Bupati Yonas Kenelak, Sekda Mesir Yikwa dan Forkopimda Kabupaten Mamteng. 

Ibadah Natal yang mengusung tema Mereka akan Menamakan Dia Imanuel dipimpin Pendeta Kato Mauri.

Baca Juga :  Gubernur Diminta Tuntaskan Masalah Blok Wabu 

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, semua panguyuban pada Natal tahun ini mengambil bagian untuk bernyanyi lagu Natal dengan bahasa daerah masing-masing dan menggunakan pakaian adat. 

“Ini menandakan bahwa kami di Mamberamo Tengah ada dan satu dalam kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun berbeda-beda tetapi satu. Juga anggota TNI-Polri yang tampil dengan pakaian dinasnya juga ikut ambil bagian,” ujarnya.

Menurut Bupati RHP, hal ini juga menjadi luar biasa, sebab saudara-saudara kaum Muslim ikut mengambil bagian. Untuk itu, apa yang sudah dilakukan ini ditingkatkan lagi. “Apa yang dilakukan ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di tanah Papua bahwa tidak ada perbedaaan diantara kita,” katanya.

Bupati dua periode ini mengatakan, ini juga sesuai dengan moto Kabupaten Mamberamo Tengah yaitu Nabua Kabuwa Yabueruwok yang artinya membangun dalam kasih, karena dalam kasih tidak membeda-bedakan suku, bahasa dan juga warna kulit. 

Bupati RHP berpesan, agar di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat Mamberamo Tengah tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari virus ini. Pemerintah daerah sendiri tetap melakukan upaya pencegahan virus corona.

Baca Juga :  Helikopter Ditembak Dengan Senjata Laras Panjang

Ketua Panitia Abraham Ahyuan mengatakan, bersyukur perayaan Natal dapat berjalan dengan baik, walaupun waktu persiapan terbilang singkat, hanya satu minggu.

“Itu tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama semua seksi yang ada sehingga perayaan Natal bisa berjalan baik dan berlangsung meriah,” ujarnya.

Menurutnya, perayaan Natal ini menjadi suka cita bagi semua orang yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah. Sebab seluruh suku yang ada tampil untuk memuji Tuhan dengan kidung pujian Natal termasuk anggota TNI-Polri dan juga saudara-saudara yang beragama Islam. 

“Kami di Mamberamo Tengah adalah Bhinneka Tunggal Ika dari NKRI. Kita ada di sini untuk kemuliaan nama Tuhan. Kita bekerja dengan hati yang sungguh untuk masyarakat Mamberamo Tengah,”ucapnya.(Humas/reis/nat)

LILIN NATAL: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak saat menyalahkan lilin dalam perayaan Natal bersama ASN,TNI-Polri dan masyarakat. ( FOTO: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

KOBAKMA-Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah tetap menggelar perayaan Natal bersama ASN, TNI-Polri dan masyarakat di Gereja Bethel Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa (16/12) lalu.

Perayaan Natal tahun ini terbilang unik. Sebab menghadirkan panguyuban-pangguyuban yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah mulai dari Lapago, Meepago, Tabi, Bomberay dan Maluku, NTT, Sulawesi Tenggara, Jawa, Toraja dan Batak.

Mereka tampil membawakan kidung pujian Natal dengan bahasa daerah masing-masing. Tidak hanya itu, anggota TNI-Polri juga menyumbangkan lagu-lagu Natal. 

Bahkan, umat Islam juga ambil bagian dengan ikut bergabung dalam vokal grup dari masing-masing pangguyuban dan TNI-Polri. Semangat Bhinneka Tunggal Ika nampak dalam perayaan Natal tahun ini.

Selain dihadiri ASN, masyarakat dan TNI-Polri hadir pula Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP), Wakil Bupati Yonas Kenelak, Sekda Mesir Yikwa dan Forkopimda Kabupaten Mamteng. 

Ibadah Natal yang mengusung tema Mereka akan Menamakan Dia Imanuel dipimpin Pendeta Kato Mauri.

Baca Juga :  Terindikasi  Ada Anggota KNPB Diusulkan Menjadi  Anggota MRP Papua Selatan 

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, semua panguyuban pada Natal tahun ini mengambil bagian untuk bernyanyi lagu Natal dengan bahasa daerah masing-masing dan menggunakan pakaian adat. 

“Ini menandakan bahwa kami di Mamberamo Tengah ada dan satu dalam kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Walaupun berbeda-beda tetapi satu. Juga anggota TNI-Polri yang tampil dengan pakaian dinasnya juga ikut ambil bagian,” ujarnya.

Menurut Bupati RHP, hal ini juga menjadi luar biasa, sebab saudara-saudara kaum Muslim ikut mengambil bagian. Untuk itu, apa yang sudah dilakukan ini ditingkatkan lagi. “Apa yang dilakukan ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di tanah Papua bahwa tidak ada perbedaaan diantara kita,” katanya.

Bupati dua periode ini mengatakan, ini juga sesuai dengan moto Kabupaten Mamberamo Tengah yaitu Nabua Kabuwa Yabueruwok yang artinya membangun dalam kasih, karena dalam kasih tidak membeda-bedakan suku, bahasa dan juga warna kulit. 

Bupati RHP berpesan, agar di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat Mamberamo Tengah tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari virus ini. Pemerintah daerah sendiri tetap melakukan upaya pencegahan virus corona.

Baca Juga :  Jangan Biarkan Polemik Pejabat Direktur RSUD Jayapura Berlarut

Ketua Panitia Abraham Ahyuan mengatakan, bersyukur perayaan Natal dapat berjalan dengan baik, walaupun waktu persiapan terbilang singkat, hanya satu minggu.

“Itu tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama semua seksi yang ada sehingga perayaan Natal bisa berjalan baik dan berlangsung meriah,” ujarnya.

Menurutnya, perayaan Natal ini menjadi suka cita bagi semua orang yang ada di Kabupaten Mamberamo Tengah. Sebab seluruh suku yang ada tampil untuk memuji Tuhan dengan kidung pujian Natal termasuk anggota TNI-Polri dan juga saudara-saudara yang beragama Islam. 

“Kami di Mamberamo Tengah adalah Bhinneka Tunggal Ika dari NKRI. Kita ada di sini untuk kemuliaan nama Tuhan. Kita bekerja dengan hati yang sungguh untuk masyarakat Mamberamo Tengah,”ucapnya.(Humas/reis/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya