Friday, May 23, 2025
31.7 C
Jayapura

PBM di SMPN Gome Dipindah ke SMP Ilaga

JAYAPURA – Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing, memastikan proses belajar mengajar (PBM) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, tetap berjalan pasca insiden pembakaran satu ruang kelas SMPN Gome.

“Aktivitas sekolah dipindahkan ke gedung SMP Ilaga, sehingga proses belajar tetap berjalan,” ucap Darwin, kepada Cenderawasih Pos melalui pesan WhatsApnya, Rabu (15/11) kemarin.

Bupati mengaku, sepanjang tahun 2023. Ini aksi pertama kali kasus pembakaran sekolah di Puncak. “Untuk sekolah sepanjang tahun 2023, hanya kemarin (dibakar-red). Itu pun 1 ruang kelas SMP Gome, tapi tidak terbakar semua hanya lantai dan sempat dipadamkan aparatur kampung (Apkam),” terangnya.

Bupati menyebut, saat ini sebagian warga Gome masih mengamankan diri ditempat yang menurut warga aman bagi mereka. Sebagian ada yang berada di gereja, gedung Kantor Klasis dan honai honasi sekitar pos keamanan.

Baca Juga :  Akui Program Kegiatan Tahun ini Tak Maksimal

“Terdapat 106 jiwa dengan jumlah kaka sebanyak 22. Namun aktivitas berkebun dan berjualan bisa berjalan seperti biasa, hanya saja mereka belum berani pulang ke rumah saat malam hari,” terang Pj bupati.

Sementara untuk bantuan sendiri kata Pj Bupati Puncak, Selasa (14/11) kemarin. Pihaknya sudah mengutus Helena selaku staf ahli bupati bersama aparatur kampung menyalurkan bantuan ke warga.

“Kemarin kami sudah utus staf ahli Bupati bersama Apkam menyalurkan bantuan berupa bahan makanan seperti beras dan bahan kebutuhan lainnya untuk warga,” terang Bupati.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, situasi di wilayah Puncak secara keseluruh aman dan kondusif.

Baca Juga :  Jangan Ada Kekerasan di Lingkungan Sekolah!

“Situasi di Puncak kondusif, pasca kejadian. TNI-Polri meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan patroli gabungan,” terang Kabid Humas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (15/11).

Kabid Humas mengimbau, masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang belum tentu benar adanya, serta tidak menyebarkan berita yang bersifat hoax.

“Semua pihak bersama sama menjaga keamanan dan kenyamanan di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak,” pungkasnya. (fia/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing, memastikan proses belajar mengajar (PBM) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, tetap berjalan pasca insiden pembakaran satu ruang kelas SMPN Gome.

“Aktivitas sekolah dipindahkan ke gedung SMP Ilaga, sehingga proses belajar tetap berjalan,” ucap Darwin, kepada Cenderawasih Pos melalui pesan WhatsApnya, Rabu (15/11) kemarin.

Bupati mengaku, sepanjang tahun 2023. Ini aksi pertama kali kasus pembakaran sekolah di Puncak. “Untuk sekolah sepanjang tahun 2023, hanya kemarin (dibakar-red). Itu pun 1 ruang kelas SMP Gome, tapi tidak terbakar semua hanya lantai dan sempat dipadamkan aparatur kampung (Apkam),” terangnya.

Bupati menyebut, saat ini sebagian warga Gome masih mengamankan diri ditempat yang menurut warga aman bagi mereka. Sebagian ada yang berada di gereja, gedung Kantor Klasis dan honai honasi sekitar pos keamanan.

Baca Juga :  Layaknya Mahasiswa, Untuk Bisa Lulus Siswa-siswa Harus Buat Karya Ilmiah

“Terdapat 106 jiwa dengan jumlah kaka sebanyak 22. Namun aktivitas berkebun dan berjualan bisa berjalan seperti biasa, hanya saja mereka belum berani pulang ke rumah saat malam hari,” terang Pj bupati.

Sementara untuk bantuan sendiri kata Pj Bupati Puncak, Selasa (14/11) kemarin. Pihaknya sudah mengutus Helena selaku staf ahli bupati bersama aparatur kampung menyalurkan bantuan ke warga.

“Kemarin kami sudah utus staf ahli Bupati bersama Apkam menyalurkan bantuan berupa bahan makanan seperti beras dan bahan kebutuhan lainnya untuk warga,” terang Bupati.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut, situasi di wilayah Puncak secara keseluruh aman dan kondusif.

Baca Juga :  Hari Seni Sedunia, UT Gelar Lomba Pameran Seni dan Menyanyi Solo

“Situasi di Puncak kondusif, pasca kejadian. TNI-Polri meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan patroli gabungan,” terang Kabid Humas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (15/11).

Kabid Humas mengimbau, masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang belum tentu benar adanya, serta tidak menyebarkan berita yang bersifat hoax.

“Semua pihak bersama sama menjaga keamanan dan kenyamanan di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak,” pungkasnya. (fia/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya