JAYAPURA – Atmosfir pesta demokrasi khususnya Pilkada Gubernur Papua terus menghangat. Beberapa sosok telah menyatakan akan ambil bagian pada Pilkada November 2024 nanti. Ada yang sudah pensiun dari jabatan, namun ada juga yang masih menjabat.
Satu bakal calon yang masih menjabat adalah Irjend Pol Mathius Fakhiri. Tak sedikit yang mempertanyakan kapan yang bersangkutan akan meletakkan jabatan dan selanjutnya fokus untuk memperebutkan kursi panas. Saat ditanya Cenderawasih Pos, jenderal bintang dua ini menyampaikan bahwa ia menunggu petunjuk atau perintah Kapolri sebagai pimpinannya.
“Tentu semua berproses dan tidak bisa saya putuskan sendiri, sebab saya mempunyai pimpinan. Kapolda itu pimpinannya Kapolri dan pimpinan saya pasti tahu kapan saya harus ditarik,” ujar Kapolda Mathius Fakhiri saat ditemui usai memimpin pembukaan Operasi Patuh Cartenz 2024 di Mapolda Papua, Senin (15/7).
Meski masih menunggu arahan pimpinan, di sini Mathius Fakhiri menyatakan keseriusannya untuk maju dalam bursa pemilihan.
“Kalau masyarakat minta maka saya akan maju, tapi saya juga akan tetap tunduk dengan semua proses dan aturan yang disampaikan oleh KPU (terkait pengunduran diri) dan sambil berproses saya juga masih menunggu,” tambahnya.
Namun ia memastikan jika pergantian tersebut dilakukan besok atau lusa, maka ia menyatakan siap.
“Jika besok ditarik maka saya akan langsung kembali ke Jakarta sesuai perintah pimpinan. Kita tunggu saja,” singkatnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Atmosfir pesta demokrasi khususnya Pilkada Gubernur Papua terus menghangat. Beberapa sosok telah menyatakan akan ambil bagian pada Pilkada November 2024 nanti. Ada yang sudah pensiun dari jabatan, namun ada juga yang masih menjabat.
Satu bakal calon yang masih menjabat adalah Irjend Pol Mathius Fakhiri. Tak sedikit yang mempertanyakan kapan yang bersangkutan akan meletakkan jabatan dan selanjutnya fokus untuk memperebutkan kursi panas. Saat ditanya Cenderawasih Pos, jenderal bintang dua ini menyampaikan bahwa ia menunggu petunjuk atau perintah Kapolri sebagai pimpinannya.
“Tentu semua berproses dan tidak bisa saya putuskan sendiri, sebab saya mempunyai pimpinan. Kapolda itu pimpinannya Kapolri dan pimpinan saya pasti tahu kapan saya harus ditarik,” ujar Kapolda Mathius Fakhiri saat ditemui usai memimpin pembukaan Operasi Patuh Cartenz 2024 di Mapolda Papua, Senin (15/7).
Meski masih menunggu arahan pimpinan, di sini Mathius Fakhiri menyatakan keseriusannya untuk maju dalam bursa pemilihan.
“Kalau masyarakat minta maka saya akan maju, tapi saya juga akan tetap tunduk dengan semua proses dan aturan yang disampaikan oleh KPU (terkait pengunduran diri) dan sambil berproses saya juga masih menunggu,” tambahnya.
Namun ia memastikan jika pergantian tersebut dilakukan besok atau lusa, maka ia menyatakan siap.
“Jika besok ditarik maka saya akan langsung kembali ke Jakarta sesuai perintah pimpinan. Kita tunggu saja,” singkatnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
