WAMENA – Hari Pertama Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Jayawijaya Di Mulai dari 3 Distrik yang berada dalam Kota Wamena Yakni Distrik Wesaput, Wouma dan Wamena Kota untuk memberikan imunisasi Campak kepada anak –anak usia 9 Bulan hingga 12 Tahun yang dilakukan mulai dari awal lagi.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengakui jika awal penanganan KLB Campak ini memang ada tiga distrik namun dilakukan sesuai dengan wilayah kerja dari puskesmas, dimana untuk distrik Wesaput dilakukan di Kantor Distrik dan yang bertanggungjawab adalah Petugas dari Puskesmas Wesaput.
“Wilayah Wamena Kota ini di Buat di Beberapa tempat Seperti Pasar Potikelek, Pasar Sinakma dan Kantor Distrik Wamena Kota yang ditangani petugas dari Puskesmas Wamena Kota, sementara untuk Pelayanan di Kantor Distrik Wouma juga masuk dalam wilayah kerja dari Puskesmas Wamena Kota,” ungkapnya jumat (16/6) kemarin nsaat ditemui Distrik Wesaput.
Kata Jhon Banua, dalam dalam penindakan KLB campak ini selain memberikan imunisasi Campak, petugas kesehatan juga memberikan vitamin A kepada anak –anak dan juga pemberian makanan tambahan guna melengkapi gizi dari anak –anak yang mendapatkan imunisasi tersebut.
“Kami sudah mengeluarkan SK KLB sehingga saat ini kami mulai melakukan penindakan yakni imunisasi, pencegahan campak dan pemberian Vitamin A pada anak –anak dan pengobatan, semua yang pernah di Imnuisasi kami lakukan imunisasi ulang,” katanya
Ia juga menyatakan untuk imunisasi rutin dan pencarian terhadap anak –anak yang terdampak campak itu akan dilakukan oleh petugas kesehatan di setiap puskesmas yang ada, dan ini tak boleh ditunggu lagi karena diketahui bahwa situasi untuk Jayawijaya saat ini sudah dalam status kejadian luar biasa.
“Target kami dari pemerintah adalah mengejar dan melakukan penanganan terhadap anak –anak yang terdampak campak untuk dilakukan pengobatan sekaligus juga melakukan pencegahan dengan imunisasi,” beber Bupati Banua Bupati Jayawijaya juga menegaskan jika untuk besok sabtu, bagi petugas kesehatan tidak libur dan tetap melakukan pelayanan imunisasi dan pengejaran terhadap anak –anak yang terdampak campak untuk di obati, pihaknya juga menyusupkan imunisasi ini dalam kegiatan lainnya agar masyarakat bisa terlayani dalam pemberian imunisasi ini.
“seperti di Wolo itu ada kegiatan Gereja dan saya utus Sekda yang menghadiri acara tersebut dan ada petugas kesehatan juga yang ikut kesana untuk memberikan pelayanan imunisasi disana sekaligus,” bebernya
Ia juga negaskan jika dlam pelayanan imunisasi ini di awasi langsung olehnya bersama wakil Bupati Jayawijaya di sejumlah tempat yang telah ditentukan guna melaksanakan imunisasi terhadap anak – anak, seperti di Wesaput dan Pasar Potikek diawasi langsung oleh Bupati, sementara untuk wauma dan Distrik Wamena Kota juga ada wakil Bupati dan Asisten 1.
“ada beberapa OPD yang juga turun tangan untuk membantu mensukseskan pelaksanaan imunisasi ini sebab saat ini kita dalam status Kejadian Luar Biasa untuk campak,” tutupnya.
Sementara itu, Kesadaran Masyarakat Jayawijaya dalam untuk membawa anak-anak mendapatkan imunisasi Campak dinilai cukup baik, hal ini terlihat dalam hari pertama penanganan KLB Campak Ini warga berbondong –bondong membawa anak mereka ke tempat yang disediakan oleh pemerintah untuk imunisasi tersebut.
Seperti yang terlihat di Kantor Distrik Wesaput sebagai tempat pelaksanaan Imunisasi campak, raturan warga berdatangan membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi itu, karena telah ditemukan satu kasuis disana namun telah dinyatakan sembuh, hal yang sama juga terlihat di Kantoir Distrik Wamena kota, Pasar Potikelek, pasar Sinakma dan Kantor Distrik Wouma sejak pagi sudah dipenuhi oleh warga bersama dengan anak mereka untuk mendapatkan imunisasi.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan setelah pemerintah mengumumkan adanya KLB Campak lewat Media, saat ini bisa dilihat antusias masyarakat sangat tinggi sekali orang tua membawa anak –anak mereka untuk mendapatkan imunisasi dan pemberian vitamin A oleh karena itu pihaknya dari pemerintah mengapresiasi warga yang menyadari pentingnya imunisasi ini untuk anak–anak.
“Saya berikan apresiasi kepada masyarakat yang menyadari pentngnya imunisasi ini dengan datang berbondong –bondong membawa anaknya di beberapa tempat pelayanan seperti Kantor Distrik Wesaput, Wamena Kota, Wouma, Pasar Sinakma dan Pasar Potikelek,” ungkapnya jumat (16/6) usai memantau langsung pelaksanan Imunisasi Campak.
Dalam pelayanan imunisasi ini, Kata Jhon Banua, tak ada batasan waktu yang ditentukan, petugas kesehatan akan tetap melakukan imunisasi campak dan pemberian vitamin A ini sampai seluruh warga yang membawa anak-anak itu semuanya terlayani.
“Kalau dilihat, jumlah warga yang datang bisa ribuan karena di Distrik Wesaput saja sampai dengan siang hari masih banyak warga yang melakukan pendaftaran, sementara yang lainnya masih menunggu antrian agar anaknya di Imunisasi,” katanya.
Ia juga mengaku untuk tenaga kesehatan yang ada itu dari puskesmas masing –masing, namun kalau dalam pelayanan dan ada kekurangan dari Dinas Kesehatan masih ada dan sudah mengatur jadwal untuk tenaga medis serta di Beckup oleh tenaga kesehatan dari TNI/ Polri yang ada di Jayawijaya untuk bersama –sama melakukan penanganan KLB Campak ini.
“Untuk tenaga dari Dinas kesehatan sudah membuat jadwal dan juga di Backup dengan petugas kesehatan TNI/ Polri untuk membantu pemerintah daerah dalam pemberian imunisasi campak ini,” beber Bupati Jayawijaya.
Ia menambahkan untuk sabtu besok (hari ini red) akan kembali dilakukan imunisasi di 5 Distrik dan yang menjadi tujuan yakni Asolokobal, Asologaima, Pyramid, Muliama, Wame (dipusatkan di Kampung Dogoname). “Untuk Wilayah Kerja dari Puskesmas Asologaima itu, meliputi Distrik Pyramid, Muliama dan Wame, sementara untuk wilayah Asolokobal hanya meliputi beberapa kampung, dan pelayanan tersebut akan dilakukan di Kantor Distrik.” tambahnya. (jo)