Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Muh.Markum dan Malensius Maju Dalam Pilkada Keerom

PILKADA: Muh.Markum dan Malensius saat foto bersama dengan partai pengusung PKS, Partai Hanura dan Partai Berkarya usai menerima SK dan surat tugas khusus dalam maju Pilkada Kabupaten Keerom 2020, disela-sela kegiatan Rakorda PKS di Kabupaten Keerom, Sabtu (15/2). ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Kantongi Tiga Restu Dukungan Parpol 

JAYAPURA-Bupati Keerom, Muh. Markum, SH., MH., MM., memastikan diri untuk kembali maju dalam Pilkada 2020.  Dalam Pilkada Serentak yang akan digelar September mendatang, Muh. Markum menggandeng anak adat asli Keerom Malensius Musui, SH., MH. 

Dukungan untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Keerom, Muh Markum-Malensius dideklarasikan pada Rakorda PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di Kabupaten Keerom, Sabtu (15/2). 

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan SK dan surat tugas khusus dari Partai Hanura, yang dihadiri Ketua DPW PKS Papua Kusmanto, Ketua DPD PKS Kabupaten Keerom Bambang Mujiono dan dari Partai Berkarya maupun Partai Hanura.

  Ketua DWP PKS Papua, Kusmanto menjelaskan, dukungan penuh diberikan kepada Muh Markum yang kini menjabat Bupati Keerom untuk melanjutkan lagi tugasnya menjadi Bupati Keerom 2020-2025. Hal ini agar visi misi yang dilaksanakan bisa diselesaikan secara totalitas, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sejahtera dan berkeadilan.
  “SK DPP Partai Keadilan Sejahtera telah menjatuhkan pilihan dalam Pilkada serentak 2019 Kabupaten Keerom calon Bupati Keerom kepada Muh.Markum dan wakilnya Malensius Musui. Inilah keputusan yang diambil DPP tanpa membuka pendaftaran. Karena Muh Markum masih dipercayakan untuk melanjutkan menjadi Bupati Keerom dan setiap keputusan pasti ada konsekuensi.  Oleh sebab itu, segala konsekuensinya harus kita ambil. Saya berharap kepada semua kader partisipan dari kabupaten, distrik dan kampung harus solid dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Keerom,”jelasnya.
   Di tempat sama, Ketua PKS Kabupaten Keerom Bambang Mujiono mengatakan, pilihan diberikan kepada Muh. Markum dan Malensius dalam Pilkada Keerom berdasarkan persyaratan hasil survei analisis di lapangan dan situasi politik yang berkembang saat ini.

Baca Juga :  APBD Ditetapkan, Pemprov Papua Selatan Siap Bayar Gaji ASN   

Diakuinya, pasangan bakal calon Bupati dan Wabup Keerom Muh. Markum dan Malensius Musui sangat tepat. Karena Muh Markum masih mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat OAP dan non Papua. Apalagi ia berkomitmen akan menuntaskan visi misinya yang telah disepakati dalam janji pollitik bersama almarhum Bupati Keerom Celcius Watae. Ini tentunya dalam menjawab visi misi ini dilakukan secara fokus maka Muh. Markum sangat komitmen sekali untuk melanjutkanya.

 Sementara untuk mendampingi Muh. Markum, dipilih Malensius karena berdasarkan tahapan proses komunikasi, koordinasi bersama kader simpatisan dan rekan politik yang lain. Tidak hanya sekedar putusan dari PKS, tapi berdasarkan komunikasi antar lintas partai pengusung dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman koalisi, dimana wakilnya memang dipilih Malensius Musui selaku anak adat dari Keerom. 
 Muh Markum sendiri mengaku, ia berkomitmen maju lagi dalam Pilkada 2020 karena masih merasa saat ini visi-misi yang diusung bersama almarhum Bupati Celsius Watae belum tuntas. Ia sudah berjanji kepada masyarakat Keerom untuk menuntaskan visi misi tersebut.     
  Oleh sebab itu, ia merasa terpanggil untuk bisa meneruskan  dan  berjanji akan menuntaskan visi-misi yang belum tuntas sebagai janji politiknya saat ini.  
   Mengenai pilihannya berpasangan dengan Malensius Musui, Markum menyebutkan, Malensius salah satu anak adat Keerom terbaik yang telah dipercayakan masyarakat Keerom.

  Selain itu, pilihan ini juga berdasarkan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dengan partai politik pengusung lainnya. Apalagi Malensius juga salah satu masyarakat adat yang berpengaruh di Kabupaten Keerom.  
  “Sebenarnya sejak 3 Januari 2019 berbagai pihak dari mulai ondoafi, keret, tokoh adat, tokoh agama tokoh milenial, masyarakat dari alang-alang raya sampai Towe Hitam selalu menanyakan ke saya
kapan maju mencalonkan diri sebagai bupati. Untuk itu, dari restu dan dukungan inilah saya akan maju lagi dan kemauan saya maju juga ingin menuntaskan visi misi saya yang belum tuntas bersama almarhum Bupati Celcius Watae. Karena almarhum sebagai anak asli Keerom tentu masyarakat sangat mendukungnya,”jelasnya.      
  Muh. Markum juga mengakui, sebenarnya dengan dukungan diberikan PKS saja sudah bisa untuk maju dalam Pilkada Keerom. Namun ia sangat bersyukur dan berterima kasih adanya dukungan lagi dari Partai  Berkarya, Parta Hanura dan lainnya yang belum bisa disebutkan satu persatu.    

Baca Juga :  Saling Menguatkan di Tengah Pandemi Corona

  Muh. Markum juga tetap merangkul semua partai yang mendukung, supaya terciptanya Pilkada di Kabupaten Keerom yang aman dan damai seperti beberapa tahun terakhir ini.   

   Di tempat sama, bakal calon Wakil Bupati Keerom Malensius berharap, masyarakat Keerom tetap mendukung sepenuhnya dirinya dan Muh Markum untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Keerom. Karena ini juga meneruskan visi-misi almarhum Bupati Keerom Celcius Watae, dimana masyarakat Keerom sudah menaruh besar harapan kepada almarhum.     
  Untuk itu, masyarakat diharapkan terus mendukung visi misi yang dilanjutkan ini dalam menuntaskan semua visi misinya untuk pembangunan di Kabupaten Keerom.(dil/nat)

PILKADA: Muh.Markum dan Malensius saat foto bersama dengan partai pengusung PKS, Partai Hanura dan Partai Berkarya usai menerima SK dan surat tugas khusus dalam maju Pilkada Kabupaten Keerom 2020, disela-sela kegiatan Rakorda PKS di Kabupaten Keerom, Sabtu (15/2). ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Kantongi Tiga Restu Dukungan Parpol 

JAYAPURA-Bupati Keerom, Muh. Markum, SH., MH., MM., memastikan diri untuk kembali maju dalam Pilkada 2020.  Dalam Pilkada Serentak yang akan digelar September mendatang, Muh. Markum menggandeng anak adat asli Keerom Malensius Musui, SH., MH. 

Dukungan untuk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Keerom, Muh Markum-Malensius dideklarasikan pada Rakorda PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di Kabupaten Keerom, Sabtu (15/2). 

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan SK dan surat tugas khusus dari Partai Hanura, yang dihadiri Ketua DPW PKS Papua Kusmanto, Ketua DPD PKS Kabupaten Keerom Bambang Mujiono dan dari Partai Berkarya maupun Partai Hanura.

  Ketua DWP PKS Papua, Kusmanto menjelaskan, dukungan penuh diberikan kepada Muh Markum yang kini menjabat Bupati Keerom untuk melanjutkan lagi tugasnya menjadi Bupati Keerom 2020-2025. Hal ini agar visi misi yang dilaksanakan bisa diselesaikan secara totalitas, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sejahtera dan berkeadilan.
  “SK DPP Partai Keadilan Sejahtera telah menjatuhkan pilihan dalam Pilkada serentak 2019 Kabupaten Keerom calon Bupati Keerom kepada Muh.Markum dan wakilnya Malensius Musui. Inilah keputusan yang diambil DPP tanpa membuka pendaftaran. Karena Muh Markum masih dipercayakan untuk melanjutkan menjadi Bupati Keerom dan setiap keputusan pasti ada konsekuensi.  Oleh sebab itu, segala konsekuensinya harus kita ambil. Saya berharap kepada semua kader partisipan dari kabupaten, distrik dan kampung harus solid dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Keerom,”jelasnya.
   Di tempat sama, Ketua PKS Kabupaten Keerom Bambang Mujiono mengatakan, pilihan diberikan kepada Muh. Markum dan Malensius dalam Pilkada Keerom berdasarkan persyaratan hasil survei analisis di lapangan dan situasi politik yang berkembang saat ini.

Baca Juga :  Tak Mau Makan dan Minum Obat, Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD

Diakuinya, pasangan bakal calon Bupati dan Wabup Keerom Muh. Markum dan Malensius Musui sangat tepat. Karena Muh Markum masih mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat OAP dan non Papua. Apalagi ia berkomitmen akan menuntaskan visi misinya yang telah disepakati dalam janji pollitik bersama almarhum Bupati Keerom Celcius Watae. Ini tentunya dalam menjawab visi misi ini dilakukan secara fokus maka Muh. Markum sangat komitmen sekali untuk melanjutkanya.

 Sementara untuk mendampingi Muh. Markum, dipilih Malensius karena berdasarkan tahapan proses komunikasi, koordinasi bersama kader simpatisan dan rekan politik yang lain. Tidak hanya sekedar putusan dari PKS, tapi berdasarkan komunikasi antar lintas partai pengusung dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman koalisi, dimana wakilnya memang dipilih Malensius Musui selaku anak adat dari Keerom. 
 Muh Markum sendiri mengaku, ia berkomitmen maju lagi dalam Pilkada 2020 karena masih merasa saat ini visi-misi yang diusung bersama almarhum Bupati Celsius Watae belum tuntas. Ia sudah berjanji kepada masyarakat Keerom untuk menuntaskan visi misi tersebut.     
  Oleh sebab itu, ia merasa terpanggil untuk bisa meneruskan  dan  berjanji akan menuntaskan visi-misi yang belum tuntas sebagai janji politiknya saat ini.  
   Mengenai pilihannya berpasangan dengan Malensius Musui, Markum menyebutkan, Malensius salah satu anak adat Keerom terbaik yang telah dipercayakan masyarakat Keerom.

  Selain itu, pilihan ini juga berdasarkan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dengan partai politik pengusung lainnya. Apalagi Malensius juga salah satu masyarakat adat yang berpengaruh di Kabupaten Keerom.  
  “Sebenarnya sejak 3 Januari 2019 berbagai pihak dari mulai ondoafi, keret, tokoh adat, tokoh agama tokoh milenial, masyarakat dari alang-alang raya sampai Towe Hitam selalu menanyakan ke saya
kapan maju mencalonkan diri sebagai bupati. Untuk itu, dari restu dan dukungan inilah saya akan maju lagi dan kemauan saya maju juga ingin menuntaskan visi misi saya yang belum tuntas bersama almarhum Bupati Celcius Watae. Karena almarhum sebagai anak asli Keerom tentu masyarakat sangat mendukungnya,”jelasnya.      
  Muh. Markum juga mengakui, sebenarnya dengan dukungan diberikan PKS saja sudah bisa untuk maju dalam Pilkada Keerom. Namun ia sangat bersyukur dan berterima kasih adanya dukungan lagi dari Partai  Berkarya, Parta Hanura dan lainnya yang belum bisa disebutkan satu persatu.    

Baca Juga :  Aktivitas Perekonomian di Deiyai Dibatasi

  Muh. Markum juga tetap merangkul semua partai yang mendukung, supaya terciptanya Pilkada di Kabupaten Keerom yang aman dan damai seperti beberapa tahun terakhir ini.   

   Di tempat sama, bakal calon Wakil Bupati Keerom Malensius berharap, masyarakat Keerom tetap mendukung sepenuhnya dirinya dan Muh Markum untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Keerom. Karena ini juga meneruskan visi-misi almarhum Bupati Keerom Celcius Watae, dimana masyarakat Keerom sudah menaruh besar harapan kepada almarhum.     
  Untuk itu, masyarakat diharapkan terus mendukung visi misi yang dilanjutkan ini dalam menuntaskan semua visi misinya untuk pembangunan di Kabupaten Keerom.(dil/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya