Saturday, April 19, 2025
26.7 C
Jayapura

Merasa Diperas, Seorang  Debt Collector Dipolisikan

Berdasarkan keterangan dari Debt Collector kata Yono jumlah Rp 60 juta tersebut berasal dari denda selama empat tahun yakni dari tahun 2021-2024 dirinya tidak membayar cicilan yang sisa tiga bulan tersisa pada 2021 lalu. Ia pun mengaku dirinya tidak mempunyai uang sebanyak itu. Jika dihitung tiga bulan tersisa itu dirinya hanya membayarkan Rp 4.692.000 karena angsuran per bulannya sebanyak Rp 1.564.000.

“Tidak masuk akal, saya mencuriga kami adalah korban pemerasan karena cicilan saya yang seharusnya sudah selesai pada tahun 2021 sisa tiga bulan saja. Kalaupun ada denda administrasi saya tetap bayar tetapi tidak dengan jumlah yang fantastis itu,” ungkapnya. Karena itu ia berharap kepolisian dapat membantu menyelesaikan kasusnya itu agar tidak ada korban lain selain dirinya.

Baca Juga :  Dua Jam Istri dan Anak Kadishub Dimintai Keterangan

“Bukan tidak mungkin ada juga korban lain selain saya (sambil menunjuk dirinya), mungkin saja ada korban lain tetapi tidak dilaporkan,” pungkasnya. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berdasarkan keterangan dari Debt Collector kata Yono jumlah Rp 60 juta tersebut berasal dari denda selama empat tahun yakni dari tahun 2021-2024 dirinya tidak membayar cicilan yang sisa tiga bulan tersisa pada 2021 lalu. Ia pun mengaku dirinya tidak mempunyai uang sebanyak itu. Jika dihitung tiga bulan tersisa itu dirinya hanya membayarkan Rp 4.692.000 karena angsuran per bulannya sebanyak Rp 1.564.000.

“Tidak masuk akal, saya mencuriga kami adalah korban pemerasan karena cicilan saya yang seharusnya sudah selesai pada tahun 2021 sisa tiga bulan saja. Kalaupun ada denda administrasi saya tetap bayar tetapi tidak dengan jumlah yang fantastis itu,” ungkapnya. Karena itu ia berharap kepolisian dapat membantu menyelesaikan kasusnya itu agar tidak ada korban lain selain dirinya.

Baca Juga :  Kedepankan Nurani, Jangan Asal Tembak Mati!

“Bukan tidak mungkin ada juga korban lain selain saya (sambil menunjuk dirinya), mungkin saja ada korban lain tetapi tidak dilaporkan,” pungkasnya. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya