Sementara itu, Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Papua, Kasman menyampaikan program intervensi ketahanan keluarga sangat penting, mengingat bahwa progran dan kegiatan ini untuk menciptakan keluarga yang sehat, bersih dan priancaman bahaya penyalahgunaan narkotika.
“Seiring dengan maraknya peredaran narkotika di Papua, sehingga kami mengubah strategi. Bagaimana keluarganya kita bina terlebih dahulu yaitu ayah ibu atau anak anaknya,” ucap Kasman.
Lanjut Kasman, berkaitan dengan ketahanan keluarga maka akan berdampak pada aspek tingkatkan pengasuhan orang tua terhadap anak itu sendiri. Tentang bagaimana seorang ayah dan ibu bisa mengharga hasil kaya dari anak anak mereka dan sebagainya.
“Selain itu, bisa meningkatkan kepercayaan diri pada anak anak. Dimana anak mampu mengatasi permasalahan dengan berbagai macam tekanan, sebab salah satu tekanan yang ada di wilayah Muara Tami berkaitan dengan maraknya peredaran narkotika yang masuk di daerah ini,” bebernya.
“Mengingat jalur masuk peredaran dan penyalahgunaan narkotika yaitu melalui Kota Jayapura yang ada di Distrik Muara Tami,” sambungnya.
Kasman mengaku BNN Papua melakukan upaya upaya terobosan baru dan inovasi baru dalam rangka pemberantasan Narkotika di Papua, dan sudah tentu penyelesainnya adalah butuh sinergitas bersama.
“Harapan kami ke depan bisa meminimalisir maraknya peredaran Narkotika yang ada di Provinsi Papua,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala beserta seluruh jajaran. (fia/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos