Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Diduga Buntut Aksi Demo, Kantor KPU Papua Pegunungan Dibakar

Polisi Amankan 85 Terduga Pelaku

WAMENA – Buntut aksi demo yang dilakukan sekelompok masyarakat pada Senin (11/8) yang meminta pada KPU Provinsi Papua Pegunugan untuk mengaktifkan kembali ketua dan dua komisioner KPU Tolikara berujung pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan yang berada di Jl Hom hom Wamena. Kejadian itu terjadi Rabu (14/8) sekira pukul 07.30 WIT.

Aksi pembakaran kantor KPU itu sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pada poin kelima yakni KPU RI harus bertangungjawab apabila ada masalah yang terjadi terhadap kantor KPU Papua Pegunungan. Dan tepat dua hari kemudian massa melakukan pembakaran.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan dari pembakaran tersebut pihaknya telah mengamankan puluhan orang asal Kabupaten Tolikara ke Polres Jayawijaya namun setelah dikembangkan ternyata jumlahnya berubah menjadi 85 orang.

Baca Juga :  Banyak Masalah, KPU Bakal Tetap Pakai Sirekap di Pilkada

“Aksi pembakaran ini dipicu dari adanya pemberhentian sementara ketua dan dua komisioner KPU Tolikara, oleh KPU RI dan tentunya menimbulkan protes dari warga Tolikara dengan aksi demo Senin kemarin dan diberikan waktu 2 hari untuk diselesaikan, belum genap dua hari kantor sudah dibakar,”ungkap Heri Rabu (14/8)

Usai kepolisian mendengarkan ada pembakaran kantor tersebut langsung menghubungi Damkar namun karena lambat api menjalar dengan cepat menghanguskan bangunan eks Wamena Hotel yang menjadi kantor KPU Papua Pegunungan. Ia juga memastikan Jumlah terduga pelaku pembakaran kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan terus bertambah banyak yang diamankan di Polres Jayawijaya usai dikembangkan dan saat ini telah mencapai 85 orang yang ditahan sementara waktu guna menjalani pemeriksaan.

Baca Juga :  Dinas Kominfo Selaraskan Pembinaan Statistik Sektoral Dengan BPS Jayawijaya

Polisi Amankan 85 Terduga Pelaku

WAMENA – Buntut aksi demo yang dilakukan sekelompok masyarakat pada Senin (11/8) yang meminta pada KPU Provinsi Papua Pegunugan untuk mengaktifkan kembali ketua dan dua komisioner KPU Tolikara berujung pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan yang berada di Jl Hom hom Wamena. Kejadian itu terjadi Rabu (14/8) sekira pukul 07.30 WIT.

Aksi pembakaran kantor KPU itu sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pada poin kelima yakni KPU RI harus bertangungjawab apabila ada masalah yang terjadi terhadap kantor KPU Papua Pegunungan. Dan tepat dua hari kemudian massa melakukan pembakaran.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan dari pembakaran tersebut pihaknya telah mengamankan puluhan orang asal Kabupaten Tolikara ke Polres Jayawijaya namun setelah dikembangkan ternyata jumlahnya berubah menjadi 85 orang.

Baca Juga :  Masyarakat Bisa Pantau Hasil Pemilu di TPS Lewat Aplikasi Sirekap Mobile

“Aksi pembakaran ini dipicu dari adanya pemberhentian sementara ketua dan dua komisioner KPU Tolikara, oleh KPU RI dan tentunya menimbulkan protes dari warga Tolikara dengan aksi demo Senin kemarin dan diberikan waktu 2 hari untuk diselesaikan, belum genap dua hari kantor sudah dibakar,”ungkap Heri Rabu (14/8)

Usai kepolisian mendengarkan ada pembakaran kantor tersebut langsung menghubungi Damkar namun karena lambat api menjalar dengan cepat menghanguskan bangunan eks Wamena Hotel yang menjadi kantor KPU Papua Pegunungan. Ia juga memastikan Jumlah terduga pelaku pembakaran kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan terus bertambah banyak yang diamankan di Polres Jayawijaya usai dikembangkan dan saat ini telah mencapai 85 orang yang ditahan sementara waktu guna menjalani pemeriksaan.

Baca Juga :  Orang Tua Mahasiswa: Data Lapangan dan Data BPSDM Tidak Sesuai

Berita Terbaru

Artikel Lainnya