NABIRE– Bendera Merah Putih berukuran 2×3 Meter yang dijahit Pejabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk siap berkibar dalam Upacara Kenegaraan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke -78 yang akan berlansung di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk saat menghadiri acara Gladi Bersih Upacara KeNegaraan HUT RI Ke-78, di lapangan Kodim Nabire, Selasa, (15/8/2023).
” Bendera Merah Putih yang akan kita gunakan dalam Upacara HUT RI ke-78 di Provinsi Papua Tengah itu hasil jahitan saya. Saya jahit ditempatnya Fatmawati pada perayaan hari Ibu tahun 2022 di Bengkulu, ” katanya.
Kata Haluk, Bendera Pusaka yang akan berkibar merupakan buah tangannya yang dijahit lansung di butik dalam rumahnya Fatmawati, Penjahit Bendera Pusaka yang di Kibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
” Saya jahit sendiri di rumahnya Ibu Fatmawati. Saya ingin menjadikan ini sebagai sejarah untuk Papua Tengah kedepan, ” Ungkapnya.
Haluk menjelaskan, Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Perempuan juga berperan penting didalamnya seperti Cut Nyak Dien melawan Belanda, Raden Ajeng Kartini, termasuk Fatmawati Soekarno yang terlibat langsung dalam menjahit bendera pusaka bangsa ini.
“Dari dulu perempuan itu selalu siap bersaing, kita juga ikut terlibat dalam memperjuangkan bangsa ini. Nah di era merdeka sekarang ini, peluang untuk perempuan menjadi pemimpin di daerah juga sudah banyak, dilegislatif juga termasuk pernah memimpin bangsa ini. Maka dari itu, saya harap kaum perempuan saat ini terus meningkatkan kualitas diri, skil atau keterampilan dan juga memiliki kepercayaan,” tegasnya.
Ribka Haluk juga mengatakan, Momentum HUT RI yang diselenggarakan di Papua Tengah tentu menjadi momentum bagi seluruh masyarakat, dimana hal ini menjadi warisan.
” Upacara ini akan menjadi upacara kemerdekaan pertama, pasca Papua Tengah menjadi provinsi sendiri. Maka dari itu itu, saya meminta masyarakat di Papua Tengah untuk berbahagia dan menjadikan ini penuh historis. Saya harapkan 20-30 tahun kedepan, Papua Tengah sudah menjadi daerah yang maju dan bersaing dari sisi pembangunan dengan daerah lain di Indonesia,” katanya.
Ribka Haluk juga berpesan, anak-anak muda dapat mempersiapkan diri, mulai dari ilmu pengetahuan, keterampilan dan skil, mengingat 2045 Indonesia memiliki generasi emas.
“Presiden kita tak lelah menyampaikan 2045 adalah tahun emas bagi anak-anak muda, sehingga saya harapkan di Papua Tengah kita bekerja keras dalam menciptakan sumber daya manusia, yang memiliki skil dan keterampilan. Melanjutkan perjuangan para pejuang bangsa ini adalah tugas kita selanjutnya,” Pungkasnya. (*/humas)