Friday, April 19, 2024
25.7 C
Jayapura

386 CPNS Terima SK dari Bupati Tolikara

KARUBAGA-Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE., M.Si., menyerahkan SK Pengangkatan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun  2018 dan 2013. 

Dari 483 orang  CPNS formasi 2018, 386 orang yang sudah siap untuk menerima SK. Sementara sisanya 97 orang, administrasinya dalam proses akibat lambat melengkapi berkas. 

Penyerahan SK itu dilakukan dalam apel pagi bagi CPNS di halaman apel ASN di kantor Bupati Tolikara di Karubaga Kamis (5/7).

Bupati Usman Wanimbo dalam arahannya mengatakan, CPNS yang akan menerima SK terdiri dari golongan II sebanyak 131 orang dan golongan III sebanyak  255 orang. “Semuanya berjumlah 386 orang CPNS yang akan menerima SK. Masih ada 97 orang CPNS SK menyusul setelah berkasnya lengkap,” jelasnya.

Bupati Usman Wanimbo meminta 97 orang CPNS yang belum menerima SK untuk berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tolikara. “Sambil menunggu proses administrasi, saudara akan ikut prajabatan yang akan digelar kepegawaian di Karubaga,” tandasnya. 

Baca Juga :  Jangan Ada Upaya Profokasi

CPNS yang sudah menerima SK menurut Bupati Usman Wanimbo sudah aktif menjalankan tugas pada OPD sesuai dengan penempatannya. 

“Sejak saudara ikut tes CPNS formasi 2018, sejak itu juga saudara berkomitmen bersedia ditugaskan di mana saja oleh bangsa Indonesia. Apalagi saudara yang lahir besar di kota seperti di Jayapura, di Jawa atau Sulawesi dan di kota – kota besar lainnya, saudara ikut tes, lulus dan ditempatkan di distrik pelosok sekalipun, saudara harus turun bertugas melayani masyarakat di sana. Karena saudara sudah memilih hidup di dunia birokrasi dan ditempatkan di mana saja. Saudara harus bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan masyarakat yang saudara layani,” tegasnya.

Baca Juga :  Hakim Tipikor Batal Bacakan Vonis Lukas Enembe

Bupati Usman G. Wanimbo berencana bekerja sama dengan Pemkot Jayapura dan Pemprov Papua untuk menugaskan beberapa CPNS bermagang di Pemkot Jayapura dan Pemprov Papua. 

Menurutnya, ada beberapa sistem pelayanan yang patut dicontoh oleh Pemkab Tolikara. Aapalagi di era digital saat ini, sistem pelayanan pemerintahan juga sudah beralih ke digital. 

“Untuk itu, kita harus mampu melayani di erah digital ini. Kita harus bangkit dengan membuat kemajuan-kemajuan yang lebih unggul di beberapa bidang pelayanan,” pintanya.

Ditambahkan, hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh sebab itu, seluruh ASN dan masyarakat yang ada di Kabupaten Tolikara, diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. 

“Saudara jaga diri dengan patuhi protocol kesehatan. Saudara sebagai pegawai harus mampu mengajak masyarakat untuk hidup teratur dan hidup sehat,” tutupnya. (Diskominfo Tolikara/nat)

KARUBAGA-Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE., M.Si., menyerahkan SK Pengangkatan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun  2018 dan 2013. 

Dari 483 orang  CPNS formasi 2018, 386 orang yang sudah siap untuk menerima SK. Sementara sisanya 97 orang, administrasinya dalam proses akibat lambat melengkapi berkas. 

Penyerahan SK itu dilakukan dalam apel pagi bagi CPNS di halaman apel ASN di kantor Bupati Tolikara di Karubaga Kamis (5/7).

Bupati Usman Wanimbo dalam arahannya mengatakan, CPNS yang akan menerima SK terdiri dari golongan II sebanyak 131 orang dan golongan III sebanyak  255 orang. “Semuanya berjumlah 386 orang CPNS yang akan menerima SK. Masih ada 97 orang CPNS SK menyusul setelah berkasnya lengkap,” jelasnya.

Bupati Usman Wanimbo meminta 97 orang CPNS yang belum menerima SK untuk berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tolikara. “Sambil menunggu proses administrasi, saudara akan ikut prajabatan yang akan digelar kepegawaian di Karubaga,” tandasnya. 

Baca Juga :  Jangan Ada Upaya Profokasi

CPNS yang sudah menerima SK menurut Bupati Usman Wanimbo sudah aktif menjalankan tugas pada OPD sesuai dengan penempatannya. 

“Sejak saudara ikut tes CPNS formasi 2018, sejak itu juga saudara berkomitmen bersedia ditugaskan di mana saja oleh bangsa Indonesia. Apalagi saudara yang lahir besar di kota seperti di Jayapura, di Jawa atau Sulawesi dan di kota – kota besar lainnya, saudara ikut tes, lulus dan ditempatkan di distrik pelosok sekalipun, saudara harus turun bertugas melayani masyarakat di sana. Karena saudara sudah memilih hidup di dunia birokrasi dan ditempatkan di mana saja. Saudara harus bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan masyarakat yang saudara layani,” tegasnya.

Baca Juga :  Bupati Keerom Temukan Banyak Pelanggaran di HPT Byobiosi Bate

Bupati Usman G. Wanimbo berencana bekerja sama dengan Pemkot Jayapura dan Pemprov Papua untuk menugaskan beberapa CPNS bermagang di Pemkot Jayapura dan Pemprov Papua. 

Menurutnya, ada beberapa sistem pelayanan yang patut dicontoh oleh Pemkab Tolikara. Aapalagi di era digital saat ini, sistem pelayanan pemerintahan juga sudah beralih ke digital. 

“Untuk itu, kita harus mampu melayani di erah digital ini. Kita harus bangkit dengan membuat kemajuan-kemajuan yang lebih unggul di beberapa bidang pelayanan,” pintanya.

Ditambahkan, hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh sebab itu, seluruh ASN dan masyarakat yang ada di Kabupaten Tolikara, diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. 

“Saudara jaga diri dengan patuhi protocol kesehatan. Saudara sebagai pegawai harus mampu mengajak masyarakat untuk hidup teratur dan hidup sehat,” tutupnya. (Diskominfo Tolikara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya