Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pilkada Serentak di Papua Dapat Atensi dari Menkopolhukam

Pejabat di Semua DOB, Akan Hadiri Pertemuan dengan Menkopolhukam

JAYAPURA – Tanah Papua menjadi salah satu daerah yang dinilai cukup rawan dalam pelaksanaan Pilkada serentak, baik dari gangguan keamanan, maupun potensi konflik antar massa pendukung.

Karena itu jauh-jauh hari pemerintah Provinsi Papua, meminta masyarakat tetap manjaga keamanan dan kondusifitas jelang pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.

Plt Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua, Yohanes Walilo, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/5) kemarin mengatakan dalam menuju tahapan Pilkada serentak ini semua pihak tetap wajib mendukung, menjaga keamanan.

“Tetap menjaga keamanan di Papua diantara para calon yang mau maju, ada etika  dan tidak saling menjatuhkan,” ucap Walilo.

Baca Juga :  Sudi Silalahi Sosok Senior yang Mengayomi

Menurut Walilo, setiap orang punya hak untuk mencalonkan diri selama dia memenuhi syarat. Yang terpenting tetap menjaga kedamaian di Bumi Cenderawasih.

Khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) yang mau maju di Pilkada, Walilo mengingatkan bahwa ada aturan yang berlaku dan menyesuaikan dengan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU)

“Jika ada ASN yang maju di Pilkada nanti, maka dia harus mengikuti ketentuan yang ada yakni harus mundur dari jabatannya,” tegasnya.

Selain itu, Walilo juga mengatakan pihaknya baru saja melakukan rapat koordinasi secara virtual terkait dengan rencana kunjungan kerja Menko Polhukam dalam rangka koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Direncanakan Menko Polhukam berada di Papua (29-30/5), semua daerah otonomi baru juga diundang saat kunjungan Menkopolhukam tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Isu Pemekaran Papua Utara Mulai Muncul

Pejabat di Semua DOB, Akan Hadiri Pertemuan dengan Menkopolhukam

JAYAPURA – Tanah Papua menjadi salah satu daerah yang dinilai cukup rawan dalam pelaksanaan Pilkada serentak, baik dari gangguan keamanan, maupun potensi konflik antar massa pendukung.

Karena itu jauh-jauh hari pemerintah Provinsi Papua, meminta masyarakat tetap manjaga keamanan dan kondusifitas jelang pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.

Plt Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua, Yohanes Walilo, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (14/5) kemarin mengatakan dalam menuju tahapan Pilkada serentak ini semua pihak tetap wajib mendukung, menjaga keamanan.

“Tetap menjaga keamanan di Papua diantara para calon yang mau maju, ada etika  dan tidak saling menjatuhkan,” ucap Walilo.

Baca Juga :  Spektakuler dan Pecahkan Rekor MURI

Menurut Walilo, setiap orang punya hak untuk mencalonkan diri selama dia memenuhi syarat. Yang terpenting tetap menjaga kedamaian di Bumi Cenderawasih.

Khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) yang mau maju di Pilkada, Walilo mengingatkan bahwa ada aturan yang berlaku dan menyesuaikan dengan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU)

“Jika ada ASN yang maju di Pilkada nanti, maka dia harus mengikuti ketentuan yang ada yakni harus mundur dari jabatannya,” tegasnya.

Selain itu, Walilo juga mengatakan pihaknya baru saja melakukan rapat koordinasi secara virtual terkait dengan rencana kunjungan kerja Menko Polhukam dalam rangka koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada 2024.

“Direncanakan Menko Polhukam berada di Papua (29-30/5), semua daerah otonomi baru juga diundang saat kunjungan Menkopolhukam tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  BTM  Gagas Program Kartu Papua Maju

Berita Terbaru

Artikel Lainnya