Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Kodam Sayangkan Video Intimidasi Warga Oleh KKB

Pelaku Pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Sudah Setahun jadi Anggota OPM

JAYAPURA – Sepekan terakhir beredar video di Media Sosial (Medsos)  berisi aksi dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan intimidasi kepada salah satu warga di Intan Jaya. Warga tersebut diketahui bertatus sebagai salah satu kepala kampung di Intan  Jaya.

Dalam video 4 menit 36 detik itu kepala kampung tersebut nampak ketakutan karena disuruh duduk di tanah kemudian dikeliling beberapa OPM sambil membawa senjata laras panjang dan panah. Kelompok ini menanyakan soal benda – benda yang dimiliki kepala kampung mulai dari laptop, drone, HT  hingga cas mesin bor.

Lalu meski sudah mendapatkan penjelasan ternyata para pelaku nampak tidak bisa menerima alasan tersebut hingga terjadi bentuk penganiayaan.  Dari video terdengar jika kepala kampung ini tidak tahu menahu cara menggunakan drone tersebut namun ia terlanjur memesan secara online dan barang tersebut akhirnya datang.

Baca Juga :  Pelabuhan MAF di Kota Kepi Rampung Dikerjakan

Iapun mengaku belum pernah mengooperasikan drone tadi dan kondisinya masih baru. Sedangkan untuk HT ia jelaskan bahwa terkadang ia ke kebun dan untuk mengontrol dari rumah biasa ia menitipkan satu untuk digunakan orang rumah.

Namun meski telah memberikan penjelasan ternyata  salah satu OPM tetap tidak bisa menerima dan pada menit 02.45 terlihat salah satu pria menendang kepala kepala kampung hingga jatuh tersungkur. Disini satu pelaku lainnya kembali menendang korban dan menginjak – injak kepala korban.

Pelaku Pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Sudah Setahun jadi Anggota OPM

JAYAPURA – Sepekan terakhir beredar video di Media Sosial (Medsos)  berisi aksi dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan intimidasi kepada salah satu warga di Intan Jaya. Warga tersebut diketahui bertatus sebagai salah satu kepala kampung di Intan  Jaya.

Dalam video 4 menit 36 detik itu kepala kampung tersebut nampak ketakutan karena disuruh duduk di tanah kemudian dikeliling beberapa OPM sambil membawa senjata laras panjang dan panah. Kelompok ini menanyakan soal benda – benda yang dimiliki kepala kampung mulai dari laptop, drone, HT  hingga cas mesin bor.

Lalu meski sudah mendapatkan penjelasan ternyata para pelaku nampak tidak bisa menerima alasan tersebut hingga terjadi bentuk penganiayaan.  Dari video terdengar jika kepala kampung ini tidak tahu menahu cara menggunakan drone tersebut namun ia terlanjur memesan secara online dan barang tersebut akhirnya datang.

Baca Juga :  Hasil Pilkada Boven Digoel Diketahui 5 Januari

Iapun mengaku belum pernah mengooperasikan drone tadi dan kondisinya masih baru. Sedangkan untuk HT ia jelaskan bahwa terkadang ia ke kebun dan untuk mengontrol dari rumah biasa ia menitipkan satu untuk digunakan orang rumah.

Namun meski telah memberikan penjelasan ternyata  salah satu OPM tetap tidak bisa menerima dan pada menit 02.45 terlihat salah satu pria menendang kepala kepala kampung hingga jatuh tersungkur. Disini satu pelaku lainnya kembali menendang korban dan menginjak – injak kepala korban.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya