JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua, mendukung rencana pemerintah pusat untuk membangun rumah sakit pusat (RSP) Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy, SE., M.Si., untuk membangun RSP Papua ini dibutuhkan lahan seluas 30.000 hektar (Ha). Rencananya, RSP Papua ini akan dibangun di daerah Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
“Rumah sakit tersebut nantinya merupakan rumah sakit vertikal yang artinya pusat kontrolnya langsung dari Jakarta. Untuk lahan saya belum lihat langsung persisnya di mana,” ungkapnya menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Kamis (15/4).
Pembangunan rumah sakit ini menurut Sekda Dance Flassy nantinya menggunakan dana dari APBN. Dengan demikian, rencana pembangunan rumah sakit ini akan diatur langsung oleh pemerintah pusat.
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Papua siap mendukung program pemerintah pusat. Bahkan Pemprov Papua sangat berharap rumah sakit ini bisa segera dibangun.
“Saya juga kemarin sempat sampaikan kepada Menteri Kesehatan bahwa tenaga dokter kita di Papua sudah banyak, akan tetapi untuk mendapat gelar dokter spesialis susah. Untuk itu, kami minta bantuan kepada Menteri Kesehatan agar dokter di Papua bisa diperhatikan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan kerjanya di Jayapura, Rabu (14/4) kemarin, sempat menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit pusat tersebut. Bahkan dalam agenda kegiatannya, Menkes awalnya dijadwalkan mengunjungi lokasi rencana pembangunan rumah sakit pusat ini. Namun karena keterbatasan waktu, jadwal tersebut tidak dapat dilakukan. (ana/nat)
JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua, mendukung rencana pemerintah pusat untuk membangun rumah sakit pusat (RSP) Papua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Dance Yulian Flassy, SE., M.Si., untuk membangun RSP Papua ini dibutuhkan lahan seluas 30.000 hektar (Ha). Rencananya, RSP Papua ini akan dibangun di daerah Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
“Rumah sakit tersebut nantinya merupakan rumah sakit vertikal yang artinya pusat kontrolnya langsung dari Jakarta. Untuk lahan saya belum lihat langsung persisnya di mana,” ungkapnya menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Kamis (15/4).
Pembangunan rumah sakit ini menurut Sekda Dance Flassy nantinya menggunakan dana dari APBN. Dengan demikian, rencana pembangunan rumah sakit ini akan diatur langsung oleh pemerintah pusat.
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Papua siap mendukung program pemerintah pusat. Bahkan Pemprov Papua sangat berharap rumah sakit ini bisa segera dibangun.
“Saya juga kemarin sempat sampaikan kepada Menteri Kesehatan bahwa tenaga dokter kita di Papua sudah banyak, akan tetapi untuk mendapat gelar dokter spesialis susah. Untuk itu, kami minta bantuan kepada Menteri Kesehatan agar dokter di Papua bisa diperhatikan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan kerjanya di Jayapura, Rabu (14/4) kemarin, sempat menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit pusat tersebut. Bahkan dalam agenda kegiatannya, Menkes awalnya dijadwalkan mengunjungi lokasi rencana pembangunan rumah sakit pusat ini. Namun karena keterbatasan waktu, jadwal tersebut tidak dapat dilakukan. (ana/nat)
