Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Diperlonggar Hingga Tengah Malam

*Terkait Aktivitas Masyarakat dan Perekonomian di Kota Jayapura

AKTIVITAS MALAM: Pemkota Jayapura berencana kembali melonggarkan jam aktivitas masyarakat dan perekonomian di Kota Jayapura hingga pukul 24.00 WIT, pada bulan Mei nanti. Tampak aktivitas di Jalan Kelapa Dua, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kamis (15/4) malam. ( FOTO: Gamel/Cepos)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., mengonfirmasi bahwa waktu aktivitas masyarakat dan perekonomian di Kota Jayapura akan kembali dilonggarkan hingga tengah malam atau pukul 24.00 WIT.

“Kasus di kota sudah mulai turun, maka proses belajar – mengajar di sekolah juga bisa kita mulai. Termasuk jam operasional ekonomi di kota bisa kita tambah. Nanti dalam evaluasi kita di bulan Mei, akan kita ubah sampai pukul 24.00 malam,” ungkap Benhur Tomi Mano, Kamis (15/4) kemarin.

Kebijakan untuk melonggarkan waktu aktivitas ekonomi hingga pukul 24.00 WIT, tak lepas dari beberapa indikator. Pertama menurut Wali Kota Tomi Mano, R0 (basic reproduction number) dan Rt (effective reproduction number) yang saat ini sudah di bawah angka 1.

Baca Juga :  Hendak Menyeberang, Balita 3 Tahun Ditabrak Mobil

“R0 – Rt kita itu sudah 0,85. Sangat rendah. Kemudian, yang dirawat saat ini hanya 476 orang dari delapan ribu kasus lebih secara kumulatif. Tingkat kesembuhan kita capai 92,76 persen dan yang meninggal berjumlah 1,7 persen,” jelasnya.

Selain R0 – Rt, Wali Kota Tomi Mano juga melihat program vaksinasi nasional di Kota Jayapura yang berjalan dengan sangat baik, dimana mulai mendapat respon positif di masyarakat. Termasuk kesadaran untuk memakai masker juga sudah baik.

“Kita melakukan vaksin dan saya lihat antusias masyarakat untuk vaksin ini cukup tinggi. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat juga cukup tinggi dalam penerapan prokes, khususnya memakai masker. Kita amati juga hotel-hotel dan acara pernikahan di kota, yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Tiga hal ini yagn kita lihat, sehingga jam operasional bisa kita tambah,” tuturnya.

Baca Juga :  Ini Video Pelaku Utama Pembunuhan Usai Ditangkap

Dengan menambah waktu aktivitas ekonomi hingga pukul 24.00 WIT., maka Wali Kota Tomi Mano mengharapkan aktivitas ekonomi dan penanganan kesehatan di Kota Jayapura berjalan secara seimbang.

“Jadi ekonomi jalan, penanganan kesehatan juga jalan. Menteri Kesehatan kemarin bertemu saya, beliau memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Jayapura dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan di Kota Jayapura,” tambahnya.

Wali Kota Mano meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta selalu membawa handsanitizer kemanapun.

“Ketika jumlah 400 orang yang dirawat ini turun terus, waktu PON nanti kita sudah bisa nol kasus. Ini saya harapkan dukungan masyarakat Kota Jayapura untuk taat pada semua aturan yang dikeluarkan Pemkot Jayapura,” pungkasnya. (gr/nat)

*Terkait Aktivitas Masyarakat dan Perekonomian di Kota Jayapura

AKTIVITAS MALAM: Pemkota Jayapura berencana kembali melonggarkan jam aktivitas masyarakat dan perekonomian di Kota Jayapura hingga pukul 24.00 WIT, pada bulan Mei nanti. Tampak aktivitas di Jalan Kelapa Dua, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kamis (15/4) malam. ( FOTO: Gamel/Cepos)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., mengonfirmasi bahwa waktu aktivitas masyarakat dan perekonomian di Kota Jayapura akan kembali dilonggarkan hingga tengah malam atau pukul 24.00 WIT.

“Kasus di kota sudah mulai turun, maka proses belajar – mengajar di sekolah juga bisa kita mulai. Termasuk jam operasional ekonomi di kota bisa kita tambah. Nanti dalam evaluasi kita di bulan Mei, akan kita ubah sampai pukul 24.00 malam,” ungkap Benhur Tomi Mano, Kamis (15/4) kemarin.

Kebijakan untuk melonggarkan waktu aktivitas ekonomi hingga pukul 24.00 WIT, tak lepas dari beberapa indikator. Pertama menurut Wali Kota Tomi Mano, R0 (basic reproduction number) dan Rt (effective reproduction number) yang saat ini sudah di bawah angka 1.

Baca Juga :  Jumlah KKB 500 Orang, 106 Orang jadi Buron Polda Papua

“R0 – Rt kita itu sudah 0,85. Sangat rendah. Kemudian, yang dirawat saat ini hanya 476 orang dari delapan ribu kasus lebih secara kumulatif. Tingkat kesembuhan kita capai 92,76 persen dan yang meninggal berjumlah 1,7 persen,” jelasnya.

Selain R0 – Rt, Wali Kota Tomi Mano juga melihat program vaksinasi nasional di Kota Jayapura yang berjalan dengan sangat baik, dimana mulai mendapat respon positif di masyarakat. Termasuk kesadaran untuk memakai masker juga sudah baik.

“Kita melakukan vaksin dan saya lihat antusias masyarakat untuk vaksin ini cukup tinggi. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat juga cukup tinggi dalam penerapan prokes, khususnya memakai masker. Kita amati juga hotel-hotel dan acara pernikahan di kota, yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Tiga hal ini yagn kita lihat, sehingga jam operasional bisa kita tambah,” tuturnya.

Baca Juga :  Butuh Waktu Mengungkap Pelaku Penembakan

Dengan menambah waktu aktivitas ekonomi hingga pukul 24.00 WIT., maka Wali Kota Tomi Mano mengharapkan aktivitas ekonomi dan penanganan kesehatan di Kota Jayapura berjalan secara seimbang.

“Jadi ekonomi jalan, penanganan kesehatan juga jalan. Menteri Kesehatan kemarin bertemu saya, beliau memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Jayapura dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan di Kota Jayapura,” tambahnya.

Wali Kota Mano meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta selalu membawa handsanitizer kemanapun.

“Ketika jumlah 400 orang yang dirawat ini turun terus, waktu PON nanti kita sudah bisa nol kasus. Ini saya harapkan dukungan masyarakat Kota Jayapura untuk taat pada semua aturan yang dikeluarkan Pemkot Jayapura,” pungkasnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya