Friday, May 17, 2024
30.7 C
Jayapura

Demo Berujung Ricuh, 4 Warga Tertembak

Kapolda Kirim Dua Pleton ke Yahukimo

JAYAPURA-Aksi demo yang dilakukan di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Selasa (15/3) kemarin berujung ricuh. Pendemo melakukan pelemparan terhadap petugas dan akhirnya dikeluarkan tembakan. Dari upaya penindakan ini, empat warga dilaporkan tertembak dimana dua di antaranya meninggal.

Dua warga yang tewas adalah Yakob Del  (30) dan Erson Weipsa (22). Sedangkan dua pendemo lainnya yang terkena luka tembak  adalah Itos Itlay dan Lucky Kobak. Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri  kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa demo yang dilakukan para pendemo ini adalah soal penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) namun diduga ditunggangi kelompok tertentu yang akhirnya massa terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga :  Sepakat Membentuk Badan Kongres 7 Wilayah

“Demo ini sendiri dilakukan dimulai pukul 10.00 WIT dimana massa berkumpul di beberapa titik di kota Dekai untuk menyampaikan aspirasinya di kantor Kominfo, Dekai. Setelah berkumpul satu persatu melakukan orasi kurang lebih hampir 3 jam,” kata Kapolda Fakhiri kepada wartawan di kediamannya, kemarin.

Untuk aksi demo sendiri dikatakan Kapolda sejatinya berjalan lancer. Namun setelah selesai melaksanakan orasi ini terjadi gesekan dari masyarakat sendiri dan ketika itu disinyalir ada yang melakukan provokasi sehingga massa melakukan aksi pembakaran  terhadap  bangunan Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo dan pembakaran terhadap beberapa ruko  termasuk rumah warga di seputaran Dekai.

Lalu terjadinya penembakan itu sendiri dikatakan berawal ketika aparat hendak menghentikan upaya pembakaran, ternyata ada penyerangan dari kelompok pendemo yang diduga sudah ditunggangi simpatisan KNPB.

Baca Juga :  Soal Kasus AG, Semua Pihak Harus Hormati Proses Hukum

Dari situlah aparat mengeluarkan tembakan dan akhirnya mengenai dua orang. Untuk korban Yakob Del mengalami luka tembak di bawah ketiak kanan dan Erson Weipsa mengalami luka tembak di punggung kiri.

Sementara dua korban luka tembak lainnya Itos Itlay mengalami luka tembak  di paha kiri dan Lucky Kobak mengalami luka tembak di paha kanan. “Tapi ada anggota kami juga yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit yakni Briptu Muhammad Aldi. Kami akan mengecek apakah ada korban lain,” tambah Kapolda. (ade/nat)

Kapolda Kirim Dua Pleton ke Yahukimo

JAYAPURA-Aksi demo yang dilakukan di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Selasa (15/3) kemarin berujung ricuh. Pendemo melakukan pelemparan terhadap petugas dan akhirnya dikeluarkan tembakan. Dari upaya penindakan ini, empat warga dilaporkan tertembak dimana dua di antaranya meninggal.

Dua warga yang tewas adalah Yakob Del  (30) dan Erson Weipsa (22). Sedangkan dua pendemo lainnya yang terkena luka tembak  adalah Itos Itlay dan Lucky Kobak. Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri  kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa demo yang dilakukan para pendemo ini adalah soal penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) namun diduga ditunggangi kelompok tertentu yang akhirnya massa terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga :  Soal Kasus AG, Semua Pihak Harus Hormati Proses Hukum

“Demo ini sendiri dilakukan dimulai pukul 10.00 WIT dimana massa berkumpul di beberapa titik di kota Dekai untuk menyampaikan aspirasinya di kantor Kominfo, Dekai. Setelah berkumpul satu persatu melakukan orasi kurang lebih hampir 3 jam,” kata Kapolda Fakhiri kepada wartawan di kediamannya, kemarin.

Untuk aksi demo sendiri dikatakan Kapolda sejatinya berjalan lancer. Namun setelah selesai melaksanakan orasi ini terjadi gesekan dari masyarakat sendiri dan ketika itu disinyalir ada yang melakukan provokasi sehingga massa melakukan aksi pembakaran  terhadap  bangunan Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo dan pembakaran terhadap beberapa ruko  termasuk rumah warga di seputaran Dekai.

Lalu terjadinya penembakan itu sendiri dikatakan berawal ketika aparat hendak menghentikan upaya pembakaran, ternyata ada penyerangan dari kelompok pendemo yang diduga sudah ditunggangi simpatisan KNPB.

Baca Juga :  1 Juli Bukan Momentum Mengganggu Keamanan

Dari situlah aparat mengeluarkan tembakan dan akhirnya mengenai dua orang. Untuk korban Yakob Del mengalami luka tembak di bawah ketiak kanan dan Erson Weipsa mengalami luka tembak di punggung kiri.

Sementara dua korban luka tembak lainnya Itos Itlay mengalami luka tembak  di paha kiri dan Lucky Kobak mengalami luka tembak di paha kanan. “Tapi ada anggota kami juga yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit yakni Briptu Muhammad Aldi. Kami akan mengecek apakah ada korban lain,” tambah Kapolda. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya