SENTANI – Aparat kepolisian dan Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura, sampai saat ini masih terus mencari 5 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kabur dari Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura pada Minggu (11/8).
Usaha yang dilakukan adalah pihak lapas telah melakukan pendekatan langsung kepada pihak keluarga WBP yang kabur untuk bisa segera menyerahkan diri secara baik – baik sehingga sanksi yang diberikan akan diringankan.
“Sampai saat ini 5 WBP yang kabur memang belum ada yang tertangkap atau menyerahkan diri dengan baik baik, tapi kami lakukan pendekatan kepada keluarga,” ucap Kalapas, Salamudin Bogra, Selasa (13/8) kemarin.
Pihaknya meyakini jika para warga binaan ini akan tetap berkomunikasi dengan pihak keluarga sehingga jika hal tersebut dilakukan, pihak Lapas meminta untuk warga binaan tersebut diarahkan untuk menyerahkan diri.
Sekedar diketahui, Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024 sekira Pukul 16.30 WIT. Saat itu telah terjadi pelarian 9 orang WBP dengan cara membobol pagar ornames di samping tong air, menggunakan barbel beton, dan selanjutnya mereka melompat tembok pagar di samping tong air antar pos 3 dan pos 4, petugas dari pos 3 dan pos 4 sudah memberikan peringatan dengan cara membunyikan lonceng panjang dan tembakan peringatan, namun tidak di gubris oleh mereka, mereka tetap nekat memanjat tembok pagar dengan cara saling bopong.
“Dari ke 9 orang kabur dan kini sudah tertangkap 4 orang yakni Agus Itlay, Albert Tasman Samber, Alberto Alua dan Manuel Giban, untuk 5 orang yang belum tertangkap Robet Wenda, Okky Marvin Pagar, Melianus Waga, Kaleb Rivaldo Marani dan Fredik Marsel Salmon yang merupakan titipan Lapas Abepura dari kasus pembunuhan. (dil/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos