JAYAPURA – Seorang tukang ojek bernama Arif (24) menjadi korban kasus pencurian dengan kekerasan hingga meninggal dunia. Kasus curas ini terjadi di Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Sabtu (13/8). Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonformasi, Minggu (14/8) siang mengatakan, korban Arif pertama kali ditemukan pada pukul 18.30 WIT oleh saksi berinisial MM di sekitar SMA Negeri I Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur.
Melihat kejadian tersebut pukul 18.50 WIT saksi langsung melapor ke Polsek Paniai Timur. “Saksi saat itu mau kembali ke rumahnya dan setelah melewati jalan masuk ia melihat seorang warga yang sudah tergeletak tepat di jalan masuk rumahnya, sehingga saksi langsung balik dan menuju Polsek Paniai Timur untuk melaporkan kejadian tersebut,” kata Kamal.
Lebih lanjut dijelaskan, setelah menerima laporan, anggota Polsek Panai Timur langsung menuju ke TKP dan menemukan korban sudah meninggal dunia dan korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Paniai.
“Korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Paniai untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER). Dari pemeriksaan luar korban mengalami sejumlah luka tusuk di punggung belakang, lengan tangan kanan dan dada,” ujarnya.
Dikatakan bahwa kasus tersebut saat ini dalam penanganan Polres Paniai, dengan melaKukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku. Polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi, dan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti.
Polisi menduga jika korban sebelumnya dipalak. “Diduga korban mengamalami pemalakan dan penganiayaan serta pencurian kendaraan karena saat dilakukan olah TKP motor dan barang-barang korban hilang. Saat ini Polres Paniai masih mengambil keterangan dari beberapa saksi dan mulai mendalami kasusnya,” tutup Kamal. (ade/nat)
JAYAPURA – Seorang tukang ojek bernama Arif (24) menjadi korban kasus pencurian dengan kekerasan hingga meninggal dunia. Kasus curas ini terjadi di Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Sabtu (13/8). Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonformasi, Minggu (14/8) siang mengatakan, korban Arif pertama kali ditemukan pada pukul 18.30 WIT oleh saksi berinisial MM di sekitar SMA Negeri I Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur.
Melihat kejadian tersebut pukul 18.50 WIT saksi langsung melapor ke Polsek Paniai Timur. “Saksi saat itu mau kembali ke rumahnya dan setelah melewati jalan masuk ia melihat seorang warga yang sudah tergeletak tepat di jalan masuk rumahnya, sehingga saksi langsung balik dan menuju Polsek Paniai Timur untuk melaporkan kejadian tersebut,” kata Kamal.
Lebih lanjut dijelaskan, setelah menerima laporan, anggota Polsek Panai Timur langsung menuju ke TKP dan menemukan korban sudah meninggal dunia dan korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Paniai.
“Korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Paniai untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER). Dari pemeriksaan luar korban mengalami sejumlah luka tusuk di punggung belakang, lengan tangan kanan dan dada,” ujarnya.
Dikatakan bahwa kasus tersebut saat ini dalam penanganan Polres Paniai, dengan melaKukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku. Polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi, dan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti.
Polisi menduga jika korban sebelumnya dipalak. “Diduga korban mengamalami pemalakan dan penganiayaan serta pencurian kendaraan karena saat dilakukan olah TKP motor dan barang-barang korban hilang. Saat ini Polres Paniai masih mengambil keterangan dari beberapa saksi dan mulai mendalami kasusnya,” tutup Kamal. (ade/nat)
