Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Pemberitaan Media Harus Berimbang

Ekspose Program Pembangunan, Pemkab Tolikara Gandeng Media Massa 

KARUBAGA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara melakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah media cetak, elektronik dan online.

Kerja sama Pemkab Tolikara ini dengan media massa dilakukan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah selama ini, bisa diangkat dan terekspose. Sehingga, masyarakat juga bisa mengetahui proses dan apa saja yang sudah dilakukan Pemkab Tolikara selama ini. 

“Intinya melalui kerja sama ini, pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah bisa terekspose dan diketahui oleh masyarakat. Karena selama ini pemerintah sudah bekerja dan ada keberhasilan yang dicapai,” ungkap Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SH., M. Si., di ruang kerjanya usai penandatanganan kerja sama dengan sejumlah media massa, Rabu (14/7).

Bupati Usman Wanimbo juga berharap dalam membangun opini masyarakat, media harus memberitakan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan atau kejujuran berita, sehingga apa yang disampaikan itu benar-benar kenyataan yang terjadi.

Baca Juga :  Festival Budaya Keerom Tahun 2022  Semarak dan Meriah

“Kami harapkan dalam pemberitaan itu harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan agar bisa meluruskan opini masyarakat tentang keadaan yang ada di daerah,” ujarnya. 

Bupati Tolikara dua periode juga menginginkan agar kerja sama ini sekaligus menjaga keseimbangan pemberitaan. Artinya harus bisa melakukan upaya konfirmasi baik dalam setiap pemberitaan yang menyangkut Pemda Tolikara.

“Mungkin kalau ada oknum yang memberikan pernyataan tentang kinerja atau masalah apapun tentang Kabupaten Tolikara, mungkin bisa dilakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang berkompeten  sehingga pemberitaan yang menjadi konsumsi publik itu seimbang,” pintanya. 

Ia menyatakan mungkin ada masyarakat yang berbeda pendapat memberikan pandangannya atau informasi negatif tentang pembangunan di Kabupaten Tolikara, agar bisa dikonfirmasi ke Pemda Tolikara. Sehingga pemberitaan itu berimbang.

Baca Juga :  Pemulihan Jadi Fokus Pelaksanaan Pemerintahan di Kabupaten Yahukimo

“Mungkin sebelumnya kami sudah melakukan kerja sama tetapi ada beberapa pemberitaan yang kami nilai tidak seimbang, karena tak ada konfirmasi dari Pemda Tolikara. Kadang ada yang keluar sepihak, saya tidak salahkan karena itu hak media,” tuturnya. 

Bupati usman Wanimbo mengharapkan arah pemberitaan pembangunan di Kabupaten Tolikara lewat kerja sama ini bisa dilakukan dengan baik. Untuk itu, dirinya berharap media mengedepankan pemberitaan berimbang, melalui masing-masing instansi yang berkompeten untuk mengklarifikasi masalah yang terjadi.

“Pemberitaan yang berimbang akan berdampak pada orang yang memberikan informasi  atau pengaduan itu juga bisa puas dengan adanya tanggapan dari Pemda,”tutupnya. (jo/nat)

Ekspose Program Pembangunan, Pemkab Tolikara Gandeng Media Massa 

KARUBAGA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara melakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah media cetak, elektronik dan online.

Kerja sama Pemkab Tolikara ini dengan media massa dilakukan agar pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah selama ini, bisa diangkat dan terekspose. Sehingga, masyarakat juga bisa mengetahui proses dan apa saja yang sudah dilakukan Pemkab Tolikara selama ini. 

“Intinya melalui kerja sama ini, pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah bisa terekspose dan diketahui oleh masyarakat. Karena selama ini pemerintah sudah bekerja dan ada keberhasilan yang dicapai,” ungkap Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SH., M. Si., di ruang kerjanya usai penandatanganan kerja sama dengan sejumlah media massa, Rabu (14/7).

Bupati Usman Wanimbo juga berharap dalam membangun opini masyarakat, media harus memberitakan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan atau kejujuran berita, sehingga apa yang disampaikan itu benar-benar kenyataan yang terjadi.

Baca Juga :  Pemulihan Jadi Fokus Pelaksanaan Pemerintahan di Kabupaten Yahukimo

“Kami harapkan dalam pemberitaan itu harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan agar bisa meluruskan opini masyarakat tentang keadaan yang ada di daerah,” ujarnya. 

Bupati Tolikara dua periode juga menginginkan agar kerja sama ini sekaligus menjaga keseimbangan pemberitaan. Artinya harus bisa melakukan upaya konfirmasi baik dalam setiap pemberitaan yang menyangkut Pemda Tolikara.

“Mungkin kalau ada oknum yang memberikan pernyataan tentang kinerja atau masalah apapun tentang Kabupaten Tolikara, mungkin bisa dilakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang berkompeten  sehingga pemberitaan yang menjadi konsumsi publik itu seimbang,” pintanya. 

Ia menyatakan mungkin ada masyarakat yang berbeda pendapat memberikan pandangannya atau informasi negatif tentang pembangunan di Kabupaten Tolikara, agar bisa dikonfirmasi ke Pemda Tolikara. Sehingga pemberitaan itu berimbang.

Baca Juga :  Klaim RUU Minol Takkan Kriminalisasi

“Mungkin sebelumnya kami sudah melakukan kerja sama tetapi ada beberapa pemberitaan yang kami nilai tidak seimbang, karena tak ada konfirmasi dari Pemda Tolikara. Kadang ada yang keluar sepihak, saya tidak salahkan karena itu hak media,” tuturnya. 

Bupati usman Wanimbo mengharapkan arah pemberitaan pembangunan di Kabupaten Tolikara lewat kerja sama ini bisa dilakukan dengan baik. Untuk itu, dirinya berharap media mengedepankan pemberitaan berimbang, melalui masing-masing instansi yang berkompeten untuk mengklarifikasi masalah yang terjadi.

“Pemberitaan yang berimbang akan berdampak pada orang yang memberikan informasi  atau pengaduan itu juga bisa puas dengan adanya tanggapan dari Pemda,”tutupnya. (jo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya